Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Membeli Saham Berdasarkan Pakar (Ahli) Saham

Trader dan investor saham seringkali ingin sukses meraup profit di saham seperti orang-orang lain sudah berhasil mendapatkan untung. Saya sering mendapatkan pertanyaan: 



"Pak gimana caranya supaya bisa kaya di saham seperti Lo Kheng Hong?"
"Pak saya ingin jadi trader jangka pendek, karena saya lihat Si A sukses dari trading saham"

Banyak trader dan investor yang ingin sukses di saham, ujung-ujungnya mereka tidak fokus pada mengembangkan skill dan ilmu di saham, namun para trader justru fokus berangan-angan menjadi sukses seperti 'para pakar' dan meniru gaya mereka. 

Menurut saya, tidak ada salahnya anda menjadikan trader/ investor yang lebih sukses sebagai motivator anda. Orang2 yang lebih pengalaman di saham juga bisa anda jadikan sebagai sarana belajar saham, untuk memahami bagaimana pola pikir, cara pandang mereka menghadapi pasar saham selama bertahun-tahun. 

Namun kalau anda membeli saham karena mengikuti apa kata pakar saham. Kalau anda ingin menjadi investor saham karena melihat ada investor saham yang sukses besar, hal inilah yang bisa menjebak karir trading anda. 

Setiap anda memiliki karakter dan pribadi yang unik. Artinya, anda memiliki tipikal dan style yang tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya. Sesukses apapun trader atau investor saham yang anda temukan, mungkin saja tipe mereka kurang cocok untuk anda terapkan di pasar saham. 

Sebagai contoh, banyak pemain saham pemula yang menjadi Lo Kheng Hong sebagai motivasi mereka untuk menjadi investor sukses. Tetapi anda harus evaluasi lagi, apakah menjadi investor jangka panjang sesuai dengan karakter anda? 

Kalau ternyata tipikal anda bukanlah investor, tetapi anda lebih cocok jadi trader jangka pendek, artinya strategi investasi jangka panjang Lo Kheng Hong tetap saja tidak sesuai untuk anda terapkan dalam aktivitas trading anda. 

Sebaliknya, kalau anda melihat ada trader saham yang sukses, dan anda langsung ingin mengikuti jejak trader tersebut (anda ingin trading jangka panjang), padahal sebenarnya anda adalah tipikal investor jangka panjang yang suka mempelajari laporan keuangan, maka percayalah, sesukses apapun trader tersebut, strateginya tidak akan cocok untuk anda. 

Saran saya untuk anda yang baru memulai belajar saham, maupun untuk anda yang sedang menjalani trading / investasi beberapa bulan - 1 tahun:  

Jangan menjadi investor saham hanya karena anda melihat Si A sukses investasi saham.

Jangan menjadi seorang trader saham hanya karena Si B "selalu" dapat untung besar dari trading saham. 

Jangan membeli saham karena kata "pakar" saham tersebut bagus. Selalu analisa berdasarkan sudut pandang anda, karena anda adalah analis saham TERBAIK untuk diri anda sendiri. 

Di pos ini, saya ingin mengatakan pada anda: Jadilah diri anda sendiri. Jangan melihat orang lain yang sukses di saham, kemudian fokus anda justru berubah mengikuti 100% jejak sukses mereka. Pada akhirnya, anda jadi mengabaikan hal-hal penting yang harusnya anda lakukan untuk mendapatkan profit. 

Nah, ini poin-poin penting yang harus anda lakukan supaya anda bisa mencetak profit di saham dan menjadi diri anda sendiri di dunia saham: 

Pertama, kalau anda ingin sukses di saham, anda harus FOKUS MENINGKATKAN SKILL dan kemampuan trading / investasi. 

Caranya? Perdalam ilmu analisa saham, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental, supaya anda bisa memilih saham yang bagus, tepat dan menghasilkan profit maksimal. Anda bisa pelajari praktik2 analisis teknikal dan fundamental disini: 


Kedua, ketahuilah apa yang cocok untuk anda, bukan meniru orang lain. Kalau anda cocok jadi investor, belilah saham untuk investasi jangka panjang. Kalau anda cocok jadi trader, belilah saham untuk ditradingkan. 

Anda tidak perlu menjadi investor saham hanya karena anda melihat investor saham sukses, padahal strategi investasi tidak cocok untuk anda. Jika hal ini anda lakukan, justru anda tidak akan bisa mendapatkan profit maksimal. 

Ketiga, perbanyak praktik trading / investasi dan menganalisa. Mendapat profit di saham harus anda lakukan dengan melakukan beli jual saham dan menganalisa saham secara otodidak. 

Hanya dengan cara itulah anda bisa mengetahui saham2 apa yang layak untuk dibeli dan saham2 yang sebaiknya dihindari. Hanya dengan praktik trading, anda tahu momentum2 apa yang bagus untuk membeli saham. 

Menjadikan orang2 yang lebih pengalaman sebagai pembelajaran anda itu bagus, tetapi jangan lupa, bahwa keputusan trading dan investasi sepenuhnya anda di tangan anda. Jadi anda harus memahami sendiri saham2 apa yang bagus untuk anda, yaitu dengan cara terjun sendiri (praktik) di pasar saham. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.