Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Analisis Fundamental Saham

Analisa fundamental adalah senjata utama yang ana butuhkan supaya anda mampu meraih profit maksimal dari investasi saham jangka panjang. Dengan analisa fundamental, anda bisa membedakan saham yang prospek dan saham-saham yang tidak layak disimpan untuk long term. 




Di pos ini, kita akan bahas inti-inti  belajar analisis fundamental saham yang harus anda pahami, pelajari dan praktikkan, agar anda bisa memilih saham-saham yang paling bagus dan layak untuk investasi saham. 

[Anda yang ingin belajar analisis fundamental + full praktik memilih saham bagus untuk investasi jangka panjang, beserta kriteria-kriteria saham layak investasi, analisa laporan keuangan saham, menghitung harga wajar, valuasi saham dan lain-lain, anda bisa dapatkan disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.

1. Basic analisis fundamental 

Kalau anda memutuskan untuk mendalami analisis fundamental, berarti tujuan anda adalah investasi jangka panjang, bukan trading. Artinya, di dalam analisa fundamental, anda harus memilih perusahaan yang punya kinerja bagus, dan harga sahamnya berpotensi naik di masa mendatang (setidaknya untuk jangka waktu 1 tahun). 

Karena inti analisa fundamental adalah "membeli perusahaan", bukan hanya sekedar membeli saham. Jadi, kalau saham yang anda beli naik dalam waktu 1-2 minggu, jangan terburu menjual sahamnya, karena tujuan investasi adalah buat jangka panjang. 

Banyak investor saham yang nggak sabaran menjual saham yang baru naik sedikit beberapa minggu, padahal tujuan awalnya adalah investasi saham. Kalau anda tidak tahan melihat fluktuatif harga saham (anda ingin menjual saham ketika sudah naik), maka kemungkinan besar anda lebih cocok jadi trader saham (fokusnya ke analisa teknikal).

Di dalam analisa fundamental, ada analisa kualitatif (analisa perusahaan tanpa melihat data angka / memahami apa kegiatan utama perusahaan), dan analisa kuantitatif (analisa berupa data dan angka). 

2. Pelajari sektoral usaha (analisa kualitatif) 

Membeli saham buat investasi, anda harus paham sektor usaha apa yang anda investasikan. Jadi, pelajarilah sektoral usaha di pasar saham secara garis besar. 

Hal ini karena tidak semua sektor usaha sahamnya bagus untuk diinvestasikan jangka panjang. Tidak semua sektor usaha sedang bagus saat itu. Ada sektor usaha yang sedang lesu, ada sektor usaha yang booming, ada sektor usaha yang cenderung stabil.  

Sebagai contoh, sektor usaha komoditas seperti pertambangan batu bara, minyak & gas bumi, harga sahamnya sangat volatil.  Naik turunnya barang komoditas sangat bergantung dari permintaan dan penawaran. 

Sehingga, saat barang komoditas sedang turun atau bahkan lesu, sektor sahamnya pun bisa ikut lesu, dan sahamnya bisa turun / downtrend dalam jangka panjang. 

Sedangkan sektor usaha yang cenderung stabil adalah sektor consumer goods (terutama perusahaan makanan minuman), karena produknya selalu dibutuhkan oleh masyarakat dalam kondisi apapun. 

3. Analisis laporan keuangan (analisa kuantitatif)

Inti dari analisa fundamental adalah ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Seorang investor saham harus paham dengan cara membaca laporan keuangan. Bukan hanya sekedar membaca laporan keuangan basic, tetapi anda harus bisa menganalisa laporan keuangan untuk mengambil keputusan investasi saham. 

Anda bisa pelajari analisa laporan keuangan full praktik khusus untuk investasi saham disini: Analisis Laporan Keuangan untuk Investasi Saham. 

Laporan keuangan merupakan hasil kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu, secara historis. Dengan analisa laporan keuangan, anda bisa melihat informasi dan analisa-analisa: 

-Tren laba, dan ketahanan laba jangka panjang
-Kinerja keuangan secara komprehensif
-Berapa rasio utang dan ekuitas
-Apakah kinerja perusahaan sehat atau sebaliknya?
-Apakah kinerja perusahaan unggul di sektornya 
-Dan masih banyak lainnya. 

Sebagai investor pemula, pelajari dahulu basic-basic membaca laporan keuangan mulai dari laporan posisi keuangan, laba rugi, ekuitas, arus kas, catatan atas laporan keuangan. Setelah itu, anda bisa kembangkan ke analisa laporan keuangan untuk investasi saham.  

4. Strategi investasi / memilih saham yang tepat 

Ada banyak strategi / metode investasi saham. Anda bisa menggunakan strategi value investing, growth investing, multi bagger, memilih saham-saham yang tahan banting terhadap koreksi market, menjadi investor agresif, moderat, atau defensif (konservatif) dan lain-lain. 

Pilihlah strategi investasi saham yang SIMPEL, sesuai karakter anda dan pilihlah saham2 yang tepat, sehingga strategi investasi yang anda terapkan bisa menghasilkan profit maksimal jangka panjang, plus menghasilkan passive income.

Variasi strategi fundamental, dan cara memilih saham yang tepat untuk investasi, sudah kita bahas dan praktikkan disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Full Praktik (302 halaman). 

5. Pahami bisnis inti (core business) perusahaan (analisa kualitatif)

Pelajarilah bisnis inti perusahaan sebelum anda investasi. Ini adalah salah satu poin penting belajar analisis fundamental saham yang perlu anda terapkan. 

Investasilah pada perusahaan yang bisnisnya jelas, prospek, dibutuhkan banyak orang (seperti produk makanan, perbankan). Jangan sampai anda "membeli perusahaan", namun anda tidak tahu inti bisnis perusahaan apa yang anda beli. 

Hal ini ibarat anda membeli barang, namun anda tidak tahu apa fungsi barang yang anda beli. Kunci profit dari investasi saham adalah memahami perusahaan yang anda beli, yang punya prospek bagus.   

6. Harga wajar dan valuasi saham (analisa kuantitatif) 

Pelajari valuasi saham dan cara menghitung harga wajar saham perusahaan. Hal ini berguna terutama sebagai dasar seorang fundamentalist untuk memutuskan kapan harus beli / investasi di suatu saham. 

Terutama untuk anda pengincar saham-saham valuasi murah, valuasi saham termasuk analisa utama yang perlu anda pahami. Pelajari juga: Valuasi Saham: Price Earning Ratio & Price to Book Value.

Namun di dalam analisa fundamental, valuasi saham adalah poin kesekian yang perlu anda kuasai. Mengapa? Karena sebelum berbicara tentang menghitung valuasi dan harga wajar, anda harus paham dulu cara membaca laporan keuangan, analisa sektoral dan memahami core business secara komprehensif. 

7. Manajemen modal, diversifikasi & mindset investasi    

Keberhasilan dalam analisa fundamental (meraih profit) juga ditentukan dari kemampuan anda untuk melakukan manajemen modal, diversifkasi investasi tepat dan mindset investasi yang benar. 

Ketika anda sudah masuk pada praktik investasi / membeli saham, terapkan manajemen modal, diversifikasi saham pemula (untuk pemula minimal investasikan dulu 1 saham). 

Untuk anda yang ingin belajar analisis fundamental saham, pahami dan praktikkan ketujuh poin diatas, agar investasi saham anda bisa membuahkan profit maksimal, dan anda tidak salah memilih saham. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.