Anda yang sudah menekuni dunia saham, pasti bisa menjawab pertanyaan pada judul pos diatas: Apakah anda sudah bisa mendapatkan profit dari hasil trading saham? Karena tujuan kita semua trading adalah untuk dapat profit, maka kinerja trading saham anda diukur dengan kemampuan anda untuk meraih profit konsisten.
Jika anda serius mempelajari saham, maka perdalam ilmunya. Ilmu analisa teknikal, analisa fundamental, analisa market / IHSG, pelajari berita-berita apa saja yang dapat mempengaruhi market atau saham-saham secara spesifik.
Mempelajari analisa-analisa saham juga membutuhkan waktu, supaya anda bisa profit (membeli saham2 naik dari hasil analisa anda). Karena tidak ada kesuksesan instan di saham (di bidang lain pun juga demikian).
Masalahnya, banyak trader saham yang baru belajar saham beberapa bulan, 1-2 tahun, langsung tergoda untuk mencoba trading di instrumen-instrumen lain seperti Forex, Binary Option dan lain-lain.
Jika anda serius mempelajari saham, maka perdalam ilmunya. Ilmu analisa teknikal, analisa fundamental, analisa market / IHSG, pelajari berita-berita apa saja yang dapat mempengaruhi market atau saham-saham secara spesifik.
Mempelajari analisa-analisa saham juga membutuhkan waktu, supaya anda bisa profit (membeli saham2 naik dari hasil analisa anda). Karena tidak ada kesuksesan instan di saham (di bidang lain pun juga demikian).
Masalahnya, banyak trader saham yang baru belajar saham beberapa bulan, 1-2 tahun, langsung tergoda untuk mencoba trading di instrumen-instrumen lain seperti Forex, Binary Option dan lain-lain.
Ya sebenarnya nggak ada salahnya sih anda mencoba trading di instrumen lain selain saham. Namanya juga belajar, semua adalah hak / pilihan anda masing-masing.
Tapi kalau anda sedang menekuni dunia saham, bahkan baru belajar saham, kemudian anda mencoba instrumen2 trading lain, konsentrasi anda dalam trading saham justru akan terganggu. Hal ini sudah pernah saya alami sendiri.
Dan saya sendiri beberapa kali pernah dapat pertanyaan dari rekan-rekan, isinya kurang lebih seperti ini:
"Bung Heze saya sudah 1 tahun trading saham. Saya pingin coba trading di forex juga. Menurut Bung Heze gimana?"
"Pak, menurut bapak trading apalagi yang bisa saya jalankan selain trading saham? Apakah forex sama binary option bisa dijalankan bersamaan dengan trading saham?"
Dan saya sendiri beberapa kali pernah dapat pertanyaan dari rekan-rekan, isinya kurang lebih seperti ini:
"Bung Heze saya sudah 1 tahun trading saham. Saya pingin coba trading di forex juga. Menurut Bung Heze gimana?"
"Pak, menurut bapak trading apalagi yang bisa saya jalankan selain trading saham? Apakah forex sama binary option bisa dijalankan bersamaan dengan trading saham?"
Jika ada trader bertanya demikian, saya akan tanya balik: Apakah sudah mulai bisa bisa dapat profit dari saham? Ternyata mayoritas trader menjawab: "Belum pak, saya masih 1 tahunan trading saham. Kalau profit sudah mulai dapat, tapi masih sering rugi juga".
Jadi saran saya, jika anda sudah memutuskan untuk menekuni dunia trading saham, anda sebaiknya FOKUS dulu untuk mendalami trading saham, sampai anda benar-benar mendapatkan ilmunya:
-Bisa memilih saham bagus
-Bisa dapat profit
-Paham cara meminimalkan kerugian di saham
Jika anda belum bisa mendapatkan profit di saham, dan ketiga poin diatas belum bisa anda raih, jangan nekad untuk menekuni instrumen trading yang lain. Fokus sama satu instrumen saham dulu.
Belajar saham (jika ditekuni dengan serius), harus membutuhkan FOKUS, karena ada banyak hal yang harus anda pelajari di dunia saham, terutama jam terbang trading. Karena untuk bisa memahami pasar saham, anda harus praktikkan sendiri jual beli saham, menganalisa market.
Apalagi kalau anda memiliki pekerjaan utama (misalnya karyawan swasta, pegawai negeri dan lain2), tentu anda harus membagi waktu untuk trading & menganalisa saham dengan bekerja. Waktu anda akan lebih singkat lagi untuk mempelajari saham.
Sehingga, untuk anda yang sibuk (memiliki pekerjaan utama lainnya), saya menyarankan pada anda untuk mengambil waktu-waktu luang untuk menganalisa market misalnya malam hari saat pasar saham sudah tutup, atau bahkan ketika weekend.
Nah, kalau anda sudah punya kesibukan lain ditambah dengan menganalisa saham dan trading, apakah anda punya waktu untuk menekuni / mencoba instrumen trading lain?
Mayoritas trader saham yang ingin mencoba instrumen trading lain karena trader ingin dapat untung lebih dari instrumen trading selain saham. Karena trader nggak sabaran menekuni dunia saham, justru akhirnya fokus trader tercepah.
Inilah yang akhirnya mengakibatkan trader saham tidak bisa meraih profit maksimal di saham.
Solusinya, jika anda sekarang sedang belajar saham dan benar-benar berniat mempelajari instrumen trading lain, fokuslah dulu di dunia saham sampai anda bisa dapat profit. Setelah itu, anda baru bisa mencoba menambah fokus di instrumen trading lain sesuai minat anda.
Kalau anda baru belajar saham, fokuslah dulu untuk mengembangkan skill anda di trading saham.
Jadi saran saya, jika anda sudah memutuskan untuk menekuni dunia trading saham, anda sebaiknya FOKUS dulu untuk mendalami trading saham, sampai anda benar-benar mendapatkan ilmunya:
-Bisa memilih saham bagus
-Bisa dapat profit
-Paham cara meminimalkan kerugian di saham
Jika anda belum bisa mendapatkan profit di saham, dan ketiga poin diatas belum bisa anda raih, jangan nekad untuk menekuni instrumen trading yang lain. Fokus sama satu instrumen saham dulu.
Belajar saham (jika ditekuni dengan serius), harus membutuhkan FOKUS, karena ada banyak hal yang harus anda pelajari di dunia saham, terutama jam terbang trading. Karena untuk bisa memahami pasar saham, anda harus praktikkan sendiri jual beli saham, menganalisa market.
Apalagi kalau anda memiliki pekerjaan utama (misalnya karyawan swasta, pegawai negeri dan lain2), tentu anda harus membagi waktu untuk trading & menganalisa saham dengan bekerja. Waktu anda akan lebih singkat lagi untuk mempelajari saham.
Sehingga, untuk anda yang sibuk (memiliki pekerjaan utama lainnya), saya menyarankan pada anda untuk mengambil waktu-waktu luang untuk menganalisa market misalnya malam hari saat pasar saham sudah tutup, atau bahkan ketika weekend.
Nah, kalau anda sudah punya kesibukan lain ditambah dengan menganalisa saham dan trading, apakah anda punya waktu untuk menekuni / mencoba instrumen trading lain?
Mayoritas trader saham yang ingin mencoba instrumen trading lain karena trader ingin dapat untung lebih dari instrumen trading selain saham. Karena trader nggak sabaran menekuni dunia saham, justru akhirnya fokus trader tercepah.
Inilah yang akhirnya mengakibatkan trader saham tidak bisa meraih profit maksimal di saham.
Solusinya, jika anda sekarang sedang belajar saham dan benar-benar berniat mempelajari instrumen trading lain, fokuslah dulu di dunia saham sampai anda bisa dapat profit. Setelah itu, anda baru bisa mencoba menambah fokus di instrumen trading lain sesuai minat anda.
Kalau anda baru belajar saham, fokuslah dulu untuk mengembangkan skill anda di trading saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.