Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kerja Sampingan dengan Bisnis Saham

Banyak orang yang mencari kerja sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Hal ini seringkali dilakukan oleh karyawan, mahasiswa dan profesi2 lain. Apakah anda termasuk salah satu yang sedang mencari penghasilan tambahan dengan kerja sampingan? 

Selama ini kerja sampingan yang kita kenal adalah usaha riil, seperti membuka usaha kecil-kecilan. Tapi bagaimana kalau kerja sampingan dilakukan dengan cara bisnis saham? 

Bisnis saham artinya adalah TRADING dan / atau INVESTASI SAHAM. Anda membeli dan menjual saham (melakukan aktivitas trading jangka pendek), dan anda mendapatkan keuntungan / profit dari kenaikan harga saham jangka pendek. 

Bisnis saham juga bisa dilakukan dengan cara investasi. Artinya membeli saham perusahaan yang memiliki kinerja baik, dan anda investasikan (simpan) untuk jangka panjang, diatas 1 tahun. 

Keuntungan yang anda dapatkan berasal dari kenaikan harga saham dan pembagian dividen, sehingga bisnis saham anda bisa menjadi passive income yang menjanjikan. Pelajari juga: Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula PDF dan Cara Belajar Investasi Saham. 

Mengapa trading dan investasi saham dapat dikatakan sebagai bisnis? Karena membeli saham dan untuk mendapatkan profit di saham anda harus melakukannya dengan analisis. Untuk mendapatkan profit dari trading saham, anda harus menganalisa dan mencari saham2 yang punya potensi naik, saham2 yang bagus secara grafik. 

Demikian juga dengan investasi saham, anda harus mencari dan membeli saham perusahaan yang mempunyai kinerja keuangan yang bagus, sehingga anda menempatkan uang anda untuk investasi di perusahaan2 yang menguntungkan. 

Selain itu, yrading dan investasi saham juga bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan anda, karena bisnis saham tidak harus memantau saham setiap haru, setiap saat. Itulah mengapa saya katakan bisnis saham dapat dijadikan sebagai sarana untuk kerja sampingan anda. 

Anda bisa pelajari cara-cara trading saham untuk rekan2 yang sibuk disini: Cara Analisa Saham untuk Pekerja Kantoran dan Main Saham untuk Pekerja Kantoran. 

Anda yang masih awam kemudian bertanya: "Pak Heze saham apa yang dibeli? Apakah kita bisa beli saham Pertamina? Apa bisa beli saham Djarum? Saham bank? Dan berapa keuntungan saham sebulan?" 

Saham yang bisa anda beli adalah saham2 perusahaan go public (perusahaan yang memiliki status Tbk (terbuka). Misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII). 

Kalau saham2 yang tidak go public, tentu anda tidak akan bisa membeli sahamnya. Untuk mengetahui saham2 yang go public, anda bisa Googling, ada referensi banyak yang memberikan daftar perusahaan go public di Indonesia.  

Terkait berapa profit yang bisa anda sebulan, tentu saja semua tergantung dari berapa modal yang anda gunakan, dan jam terbang trading anda. Sebelum anda berbicara profit, anda harus memulai dan belajar saham dengan cara yang tepat. Baca juga: Berapa Untung Saham Sebulan? 

Lalu bagaimana caranya memulai bisnis saham? Kalau anda ingin bisa memulai trading saham, pelajari langkah-langkah berikut: 

1. Membuka akun saham di kantor sekuritas 

Membeli saham dilakukan melalui software online trading yang disediakan oleh kantor sekuritas. Agar anda bisa trading, anda harus membuka akun di kantor sekuritas terlebih dahulu. 

Membuka akun di sekuritas caranya cukup mudah. Anda tidak harus datang ke kantor sekuritas. Anda bisa membuka secara online. 

Terkait cara-cara membuka akun saham di kantor sekuritas, anda bisa pelajari langkah2nya secara detail dan step-step belajar saham di free ebook (33 halaman) yang sudah saya berikan untuk anda disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula.

2. Setor / deposit modal

Setelah anda membuka akun di sekuritas, anda harus deposit modal ke akun rekening dana investor (RDI) yang ada di software trading anda. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu setor uang dari ATM or E-banking anda ke RDI. 

Modal awal untuk beli saham tidaklah banyak. Anda bisa membeli saham hanya modal Rp100-500 ribu. Namun untuk pemula, saya sarankan agar anda setor modal minimal Rp1-3 juta, supaya anda bisa membeli saham2 yang berkualitas. 

Dan sebagai pemula, mulailah dengan modal Rp1-3 juta, jangan terlalu besar, karena anda masih dalam tahap belajar. Pelajari juga: Modal Ideal Trading Saham dan Daftar Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta. 

3. Belajar analisa saham

Karena tujuan anda mendapatkan keuntungan / profit dari saham sebagai hasil kerja sampingan anda, maka anda harus mempelajari analisa saham. Kalau anda ingin trading, pahami dan perdalam analisis teknikal. Kalau anda ingin investasi, perdalam analisis fundamental. 

Jangan asal membeli saham, supaya bisnis saham yang anda jalankan bisa mendapatkan profit yang jauh lebih maksimal. 

Di web Saham Gain sudah sering kita bahas tentang saham dan cara-cara menganalisa saham dan market yang benar, termasuk cara screening saham yang bagus. Pelajari juga: Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus.

Jadi bisnis saham ini bisa menjadi usaha sampingan anda, yang bisa menghasilkan keuntungan untuk tambahan penghasilan. Sudah banyak kisah rekan-rekan yang berhasil mendapatkan profit di saham, tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya. 

Maka dari itu, kalau anda berniat untuk memulai bisnis saham, entah trading atau investasi, anda harus berkomitmen untuk menyisihkan gaji anda untuk diinvestasikan ke saham. Toh, modal awal untuk memulai bisnis saham itu tidak besar, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.