"Pak Heze, saham apa buat trading yang harganya bisa naik terus?" Saya pernah mendapatkan pertanyaan tersebut melalui salah satu rekan trader.
Sebenarnya harga saham yang naik terus itu tentu saja tidak ada. Harga saham selalu mengalami fluktuatif. Ada saatnya harga saham berada di titik resisten dan ada saatnya harga saham balik ke harga support.
Sebagai trader, anda harus bisa memanfaatkan momen2 tersebut untuk mendapatkan profit. Tetapi memang dalam kondisi market yang lagi strong bullish, ada banyak saham yang harganya bisa naik terus bahkan sampai 4-5 hari berturut-turut.
Tapi tetap saja ujung2nya harga saham akan mengalami koreksi lagi. Sehingga, kalau anda bertujuan trading saham, terutama anda yang punya tipikal swing trading (hold saham mingguan sampai sebulan), carilah saham yang harganya cenderung naik.
Ingat, kata cenderung berarti tetap saja saham tersebut akan mengalami koreksi-koreksi pendek di dalam tren naiknya. Baca juga: Screening Saham untuk Swing Trading.
Sebenarnya harga saham yang naik terus itu tentu saja tidak ada. Harga saham selalu mengalami fluktuatif. Ada saatnya harga saham berada di titik resisten dan ada saatnya harga saham balik ke harga support.
Sebagai trader, anda harus bisa memanfaatkan momen2 tersebut untuk mendapatkan profit. Tetapi memang dalam kondisi market yang lagi strong bullish, ada banyak saham yang harganya bisa naik terus bahkan sampai 4-5 hari berturut-turut.
Tapi tetap saja ujung2nya harga saham akan mengalami koreksi lagi. Sehingga, kalau anda bertujuan trading saham, terutama anda yang punya tipikal swing trading (hold saham mingguan sampai sebulan), carilah saham yang harganya cenderung naik.
Ingat, kata cenderung berarti tetap saja saham tersebut akan mengalami koreksi-koreksi pendek di dalam tren naiknya. Baca juga: Screening Saham untuk Swing Trading.
Kalaupun ada saham yang bisa naik terus berhari-hari, kemungkinan besar saham tersebut tidak likuid dan biasanya saham seperti ini pasti akan sering terkenan peringatan Bursa dan bahkan di-suspen sahamnya.
Salah satu contohnya kalau anda ingin tahu adalah saham ARTO. Kita juga pernah bahas disini (anda juga bisa cek grafiknya yang amburadul): Studi Kasus Saham Suspend: Saham ARTO. Hal ini juga sering terjadi pada saham-saham yang baru listing di Bursa Efek.
Jadi dalam trading saham, jangan terjebak untuk memilih saham yang naik terus. Justru kalau ada saham yang harganya naik terus dan nyaris nggak pernah koreksi, anda harus waspadai saham tersebut.
Saham seperti itu biasanya adalah saham gorengan, pergerakan fundamentalnya juga tidak terlalu baik, dan seperti yang saya jelaskan tadi: Sahamnya tidak likuid, sehingga pergerakan harganya lebih tergantung dari bandar saham, dan sulit dianalisa dengan analisa grafik.
Jadi anda tidak perlu peduli dengan flukuatif harga saham jangka pendek (karena tujuan anda investasi). Anda hanya perlu melihat pertumbuhan harga saham anda dalanm jangka lebih panjang.
Salah satu contohnya kalau anda ingin tahu adalah saham ARTO. Kita juga pernah bahas disini (anda juga bisa cek grafiknya yang amburadul): Studi Kasus Saham Suspend: Saham ARTO. Hal ini juga sering terjadi pada saham-saham yang baru listing di Bursa Efek.
Jadi dalam trading saham, jangan terjebak untuk memilih saham yang naik terus. Justru kalau ada saham yang harganya naik terus dan nyaris nggak pernah koreksi, anda harus waspadai saham tersebut.
Saham seperti itu biasanya adalah saham gorengan, pergerakan fundamentalnya juga tidak terlalu baik, dan seperti yang saya jelaskan tadi: Sahamnya tidak likuid, sehingga pergerakan harganya lebih tergantung dari bandar saham, dan sulit dianalisa dengan analisa grafik.
Saham yang naik terus tanpa adanya koreksi yang berarti justru harus anda waspadai saham tersebut (baik secara teknikal, likuiditas dan fundamental / kinerja). Sebagai trader, jangan membeli saham hanya karena harganya kelihatan naik - El Heze.Nah, kalau anda benar2 ingin mencari saham yang harganya bisa naik terus, maka sebaiknya anda investasi (time frame diatas satu tahun), di mana anda menginvestasikan sahm-saham yang punya kinerja baik dan secara historis jangka panjang harga sahamnya memang cenderung naik. Misalnya seperti UNVR dan ICBP.
Jadi anda tidak perlu peduli dengan flukuatif harga saham jangka pendek (karena tujuan anda investasi). Anda hanya perlu melihat pertumbuhan harga saham anda dalanm jangka lebih panjang.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.