Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Dividen untuk Investasi Saham

Pada tulisan yang saya ulas disini: Investasi Saham karena Dividen? Saya menganjurkan bahwa jangan berinvestasi saham hanya karena anda ingin mendapatkan dividen. 

Investasi saham dengan mengincar dividen rutin tiap tahun itu sangatlah bagus. Tetapi anda juga harus menganalisa saham-saham yang membagikan dividen rutin plus perusahaannya juga potensial alasi bonafid dalam jangka panjang. 

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada banyak sekali perusahaan yang rutin membagikan dividen tiap tahun, tetapi tidak semua perusahaan yang membagikan dividen adalah perusahaan yang bagus untuk jangka panjang. 

Saya berikan ilustrasi. Perusahaan A dan perusahaan B bergerak di satu sektor industri yang sama dan keduanya sama2 membagikan dividen rutin setiap tahun. Tetapi perusahaan A membagikan dividen sebesar Rp7 per saham. Sedangkan perusahaan B bisa membagikan dividen sebesar Rp250 per saham. 

Mana yang akan anda pilih untuk investasi jika anda ingin mengincar dividen? 

"Jelas perusahaan B donk" Jawab anda.

Dari sisi dividen, sudah jelas perusahaan B jauh lebih menguntungkan dibandingkan perusahaan A. Dividen yang besar juga menunjukkan perusahaan jauh lebih unggul dari sisi perolehan nominal laba bersih dan juga Earning Per Share (EPS) yang unggul. 

DIVIDEN PENTING UNTUK INVESTASI SAHAM 

Dalam investasi saham, mempertimbangkan perusahaan2 yang membagikan dividen rutin dalam jumlah besar dan konsisten itu juga perlu, karena dividen bisa menjadi sumber penghasilan passive income untuk anda. 

Anda bisa baca perusahaan2 yang rutin membagikan dividen dengan dividen per saham yang cukup tinggi disini: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagikan Dividen.

DIVIDEN SAHAM IBARAT ANDA PUNYA BISNIS KONTRAK RUMAH

Mendapatkan dividen dari investasi saham itu ibarat anda sedang meng-kontrakkan rumah anda. Anda mendapatkan pendapatan dari bisnis rumah kontrakan anda tiap tahun sebagai passive income, dan setelah pelanggan selesai dengan kontrak rumah anda, rumah anda akan tetap menjadi milik anda dan siap untuk anda kontrakkan lagi. 

Dalam investasi saham, bisnis rumah kontrak itu ibarat anda membeli (investasi) saham. Sedangkan pendapatan rumah kontrak anda sebagai passive income itu ibarat anda mendapatkan dividen rutin. 

Anda membeli saham (investasi) dengan tujuan dapat profit jangka panjang dan dividen ibarat anda "mengontrakkan" saham anda dan setiap tahun anda mendapatkan pendapatan pasif dalam bentuk dividen, sedangkan di beberapa tahun mendatang saat anda realisasi profit, modal anda kembali dan anda juga mendapatkan keuntungan jangka panjang.  

Jadi ketika saham anda belum naik, atau saham anda sudah naik di tahun-tahun tertentu tapi anda memang belum berniat untuk menjualnya, anda tetap mendapatkan keuntungan tiap tahun berupa dividen itu tadi. 

Setelah anda ingin menjual untung saham anda, maka modal anda di saham akan kembali beserta keuntungannya (kenaikan harga saham) plus dividen yang anda terima setiap tahun. 

Semoga pos ini bisa membuka rekan-rekan khususnya anda yang ingin memulai investasi saham. Bahwa dalam investasi saham, anda tidak hanya melulu mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang. 

Namun ada yang namanya dividen, di mana dividen ini bisa menjadi pendapatan pasif untuk anda seperti anda mendapatkan uang / pendapatan pasif dari kontrak rumah. 

Tapi tentu anda juga harus memilih saham-saham yang tepat yang bisa memberikan imbal hasil dividen yang tinggi seperti yang saya tuliskan diatas tadi. Sebab semakin baik kinerja perusahaan dan dividen yang semakin besar, tentu hal ini akan memberikan pendapatan pasif yang lebih menjanjikan untuk anda para investor saham. 

Dividen saham untuk investasi ini cocok untuk anda yang memang punya tujuan investasi dengna time frame yang sangat panjang misalnya anda ingin simpan saham diatas 5 tahun. Maka saran saya pilihlah saham-saham yang bagi dividen besar itu tadi, agar selama anda hold saham, anda juga dapat pendapatan pasif yang besar. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.