Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading Saham Pakai Robot

"Bung Heze, apakah ada rekomendasi software trading saham robot? Saya pingin trading tapi ndak banyak waktu. Kalau ada software trading robot yang bagus, saya mau beli".

Pertanyaan2 serupa dengan topik 'robot trading' bukan pertama kalinya saya terima dari teman-teman yang ingin belajar saham. Secara ringkas, robot trading merupakan software trading KHUSUS yang bisa memberikan sinyal arah harga saham, serta memasang order beli jual, termasuk take profit dan cut loss secara otomatis (automatically). 

Apakah robot trading itu akurat untuk anda? Apakah anda perlu robot trading untuk menghasilkan sinyal beli jual otomatis? Untuk menjawab pertanyaan ini, anda perlu memperhatikan fakta-fakta berikut mengentai robot trading: 

1. Robot trading diciptakan dengan sistem 

Artinya, sebagus apapun robot trading, robot trading tetaplah kaku, karena robot trading diciptakan dengan sistem. Robot trading akan mengeksekusi take profit dan level cut loss sesuai dengan sistem yang sudah diciptakan. 

Jadi anda tidak akan bisa mengubah level take profit atau cut loss, atau mengubah decision anda dalam menetapkan target2 harga. Kelebihannya, karena robot trading sudah menetapkan target2 harga berdasarkan sistem, sehingga anda tidak perlu mengganti atau merubah-ubah target harga lagi. 

Kekuragannya, anda tidak akan menganalisa saham secara objektif. Terkadang anda juga perlu merubah target take profit atau cut loss sesuai dengan kondisi market saat itu. Misalnya, anda beli saham RALS di harga 1.200, anda mau jual di 1.350. RALS sudah naik sampai 1.270. 

Tapi karena market saat itu tiba2 anjlok, RALS berbalik turun dengan cepat sampai 1.160. Nah, kalau anda menggunakan robot trading, batasan harga yang sudah anda pasang tidak akan bisa diubah. 

Namun kalau anda punya pertimbangan2 objektif, anda bisa memilih untuk menjual saham RALS dulu di 1.250 misalnya, anda anda sudah profit. Anda bisa buy back lagi di harga support.  

Hal2 seperti inilah yang tidak ditemukan pada robot trading. Jadi di dalam trading, anda juga harus punya pertimbangan2 objektif anda sendiri, meskipun anda menggunakan software2 (khusus) tertentu. 

2. Market selalu fluktuatif, terkadang tidak terduga 

Market saham memiliki fluktuatif yang tinggi dan terkadang anda tidak menduga berita, sentimen yang mempengaruhi pergerakan market secara drastis. Robot trading akan memberikan sinyal beli ketika banyak saham yang bullish, ketika market sedang bagus.  

Tapi bagaimana kalau tiba2 market berbalik arah jadi bearish, koreksi atau bahkan strong bearish? Robot trading tidak bisa memprediksi itu, sehingga sinyal beli yang dipaparkan di awal sistem akan banyak yang meleset. 

Namun kalau anda punya pertimbangan dan analisa objektif. Anda mengamati sendiri pergerakan market, anda bisa tahu waktunya trading, wait and see dan jual saham. 

3. Tetap memahami analisa teknikal 

Walaupun anda sudah mencoba robot trading, anda tetap harus belajar analisa teknikal. Anda harus punya bekal pengetahuan, dan paham cara menggunakan senjata sebelum berperang. Karena analisa teknikal adalah analisa dan senjata utama untuk mencetak profit. 

Robot trading adalah pelengkap (bagi beberapa trader yang membutuhkannya). Baca juga: Belajar Analisis Teknikal Saham. 

Eksekusi trading harus berdasarkan pada keputusan anda sendiri, karena biar bagaimanapun keputusan trading ada di tangan anda. Analisa teknikal inilah yang akan membantu anda lebih banyak untuk melakukan eksekusi2 trading yang riil. 

4. Trading mandiri 

Jangan sampai robot trading membuat anda menjadi ketergantungan. Ketergantungan berlebihan tentu saja dampaknya tidak baik. Tidak ada software yang paling akurat, karena sistem yang paling akurat ditentukan oleh analisa anda, bukanlah software trading. Pelajari juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Jadi anda harus menjalankan trading secara mandiri, otodidak. Tidak ada salahnya anda menggunakan robot untuk trading. Namun analisa pribadi harus menjadi prioritas anda.

KEGUNAAN ROBOT TRADING UNTUK TRADER 

Dari sekian banyak saham di Bursa Efek, robot trading akan memberikan sinyal beli / jual pada saham-saham tertentu, yang secara sistem dianggap sudah waktunya beli / jual. Dengan cara ini, (kalau anda ingin buy saham), anda bisa memilih saham2 yang diberikan sinyal buy oleh robot trading.

Sehingga, anda nggak perlu memilih saham satu per satu. Hal ini berguna untuk anda yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan analisa saham satu per satu. 

Lalu, peran anda sekarang adalah menganalisa kembali (analisa teknikal) saham2 yang 'diberikan' dari robot trading, sesuai dengan trading plan anda. Jadi peran utama trading tetaplah di tangan anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.