Trader saham pemula (baru memulai trading dan trading dibawah 1 tahun), terkadang masih bingung menentukan strategi yang tepat untuk trading. Dengan banyaknya pilihan saham di Bursa Efek, anda yang masih pemula diharuskan untuk memilih beberapa saham saja yang tepat.
Di pos ini, saya ingin share strategi trading saham untuk pemula, khususnya langkah2 apa saja yang harus anda praktikkan dalam mencari saham yang menguntungkan. Ada lima strategi trading pemula yang bisa anda terapkan:
1. Pilih saham-saham yang pergerakannya bagus, dan risikonya kecil
Untuk pemula, pilihlah saham2 yang punya pergerakan fluktuatif harga yang stabil. Hal ini karena saham2 tersebut cenderung memiliki risiko yang kecil, dan rebound yang lebih pasti, dibandingkan saham2 yang pergerakannya jelek secara analisis teknikal.
Anda bisa pelajari praktik2 screening saham untuk mencari saham2 yang layak trading disini: Praktik Cara Screening Saham Simpel & Murah.
Saham2 yang risikonya kecil selain memberikan profit yang lebih pasti, anda juga lebih tenang menyimpan saham2 tersebut (secara psikologis).
2. Pilih saham yang mudah dianalisa dengan analisis teknikal
Pilihlah saham2 yang mudah anda analisa dengan grafik / analisa teknikal. Kalau anda masih pemula, anda perlu banyak-banyak mempelajari ilmu grafik, dan ilmu analisa teknikal ini nantinya akan terus anda gunakan sampai level trading anda naik.
Jadi untuk pemula, mulai biasakan memilih saham2 yang mudah anda analisa grafiknya. Pelajari juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
Hal ini karena ada banyak saham yang pola grafiknya tidak beraturan, dan harganya lebih banyak dikendalikan bandar, serta memiliki volume transaksi yang sangat tipis, sehingga kembali lagi, saham2 seperti ini akan sangat berisiko untuk trader pemula (poin pertama).
3. Gunakan modal kecil
Trader pemula selalu awali trading dengan modal kecil yaitu di kisaran Rp1-3 juta. Jangan pernah nekad mencoba beli saham dengan modal puluhan juta, meskipun mungkin anda sudah punya modal banyak untuk trading.
Kalau anda belum banyak pengalaman dalam trading, maka psikologis anda akan lebih mudah goyah ketika anda harus melihat harga saham yang fluktuatif di satu sisi anda membeli saham dengan modal sangat besar.
Banyak trader pemula yang gagal dan akhirnya berhenti trading bukan karena trader tidak belajar analisa teknikal. Tapi trader langsung nekad trading dengan modal jumbo, padahal psikologis masih belum siap.
Segala sesuatu (sebenarnya bukan cuma dalam trading saham), harus anda lakukan secara bertahap. Sebagai contoh, seorang anak kecil bisa berlari pasti awalnya belajar berjalan terlebih dahulu.
Dalam trading saham pun juga demikian. Lakukan trading secara bertahap. Setelah level anda naik (bisa profit dan cut loss berkurang), barulah anda tambah modal.
4. Diversifikasi saham
Trader pemula saya sarankan untuk diversifikasi saham, paling tidak 2-3 saham dulu. Karena ada pepatah: Don't put your eggs in one basket. Maksudnya adalah jangan memasukkan semua modal anda di satu saham.
Diversifikasi saham juga berarti diversifikasi risiko. Namun di satu sisi, diversifikasi terlalu banyak juga tidak baik untuk pemula dan membuat anda akan sulit memantau portofolio anda.
Maka untuk pemula, diversifikasilah yang wajar, yaitu 23 saham, dan pilihlah saham2 yang risikonya kecil agar anda bisa menghasilkan profit yang lebih konsisten dan menekan risiko cut loss.
5. Terus pelajari analisa teknikal (bukan ilmu2 diluar chart)
Anda harus selalu mengasah ilmu analisa teknikal, terutama untuk trader pemula. Seperti saya tuliskan tadi, bahwa analisa teknikal akan terus anda gunakan sampai level trading anda naik. Dan di dalam trading, analisa teknikal adalah analisa yang utama.
Anda boleh saja mempelajari ilmu2 diluar analisa teknikal misalnya bandarmologi (pergerakan bandar pun bisa tercermin dari pola chartnya juga sebenarnya). Tetapi kalau anda belum paham dan mengasah analisa teknikal, jangan muluk2 mencari metode lain.
Banyak trader yang tidak paham analisa teknikal namun berusaha mencari cara-cara lain untuk profit dalam trading. Tentu saja hal ini hanya akan meningkatkan risiko untuk trader.
Oke, jadi 5 strategi trading saham untuk pemula ini bisa anda terapkan dan praktikkan. Jangan sampai salah dalam belajar saham. Lakukan trading secara bertahap, disiplin, sabar dan konsisten. Profit di portofolio anda pasti akan berkembang.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.