Pada saat IHSG memasuki masa-masa bearish atau sedang lesu, mayoritas saham akan mengalami penurunan yang cukup drastis. Anda yang sudah pengalaman trading, anda pasti mengalami sendiri saham2 yang
1. Psikologis yang tenang
Saat indeks lesu, hal utama yang anda butuhkan dalam trading adalah memiliki psikologis yang tenang. Hal ini anda butuhkan supaya anda: Tidak terburu membeli saham (momentum yang tidak pas), dan tidak salah memilih saham untuk trading.
Saya sering menemukan trader yang nggak sabaran trading ketika market lagi lesu. Akhirnya trader membeli saham-saham yang polanya kurang bagus, padahal di satu sisi, ada banyak saham lain yang sedang turun dan punya peluang yang lebih potensial untuk trader.
Ketidak-tenangan seorang trader akan berujung pada pengambilan keputusan yang salah, sehingga trader bisa membeli saham yang polanya kurang bagus / masih berpotensi turun.
2. Memilih saham-saham yang mudah rebound
Ingatlah bahwa tidak selamanya harga saham turun. Pada harga banyak saham turun, cepat atau lama saham akan mengalami technical rebound, sehingga disinilah peluang anda untuk mendapatkan profit dengan membeli saham di harga yang murah.
Ketika indeks lagi lesu dan banyak saham turun, pilihlah saham2 yang punya potensi rebound / naik cepat. Hal ini karena tidak semua saham yang turun / koreksi panjang, punya peluang naik dengan cepat.
Anda bisa pelajari praktik2 memilih saham yang sudah diskon dan murah secara analisis teknikal, yang berpotensi rebound disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
Oleh karena itu, dalam kondisi market yang lesu, screening dan pilihlah saham2 yang mudah rebound, baik dari pola chart maupun likuiditasnya.
3. Trading di momentum yang tepat: Beli bertahap atau wait and see
Market yang sedang lesu bukan berarti anda harus langsung membeli saham. Untuk bisa mendapatkan profit, anda juga harus melakukan analisa-analisa teknikal, supaya anda mendapatkan momentum trading yang tepat.
Jika anda belum yakin saham2 pilihan anda bakalan naik, anda bisa wait and see (menunggu indeks hijau dan banyak saham sudah diskon), atau anda bisa membeli secara bertahap, sehingga anda tidak menghabiskan semua modal anda untuk trading dalam kondisi market yang sedang lesu. Pelajari juga: Cara Melakukan Akumulasi Saham.
4. Time frame trading lebih cepat
Dalam kondisi pasar saham yang lagi lesu, umumnya banyak saham yang harganya naik beberapa hari kemudian turun lagi. Maka dari itu, strategi dapat untung di saham saat indeks lesu adalah dengan tidak menahan saham terlalu lama.
Tetapkan target profit di resisten2 terdekat. Di pos ini: Cara Khusus Menentukan Support & Resistance Saham dan Menemukan Saham Naik dengan Variasi Support-Resisten, kita sudah membahas cara2 menentukan target resisten.
Hal terpenting yang harus anda lakukan ketika trading saat indeks lesu adalah psikologis yang tenang dan anda harus sudah punya target saham apa yang mau anda incar. Pilihkah saham2 yang murah / diskon yang mudah untuk rebound jangka pendek.
Saat market lesu akan ada banyak saham yang turun. Namun tentu anda tidak mungkin membeli semuanya. Pilihlah 1-3 tiga saham yang bagus, yang punya peluang rebound.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.