Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Tingkat Keakuratan Stock Pick Saham

Dalam trading ataupun investasi saham, kita sering sekali mendengar istilah STOCK PICK  SAHAM (saham pilihan). Jadi stock pick merupakan saham-saham yang bagus untuk ditradingkan (punya potensi naik), setelah melalui screening saham dan analisa teknikal. 

Karena stock pick ini dianggap sebagai sarana cepat untuk menghasilkan profit di saham, maka banyak trader saham membayar jasa-jasa penyedia stock pick alias rekomendasi saham premium yang biasanya ada di grup-grup saham (anda membayar / menjadi member dan anda mendapatkan stock pick melalui grup selama jangka waktu tertentu). 

Pertanyaannya: Perlukah anda, terutama trader pemula membeli jasa stock pick atau rekomendasi premium?

Saran saya, sebelum mengikuti jasa stock pick berbayar, anda harus memiliki bekal pengetahuan trading terlebih dahulu. Bekal pengetahuan trading yang saya maksud adalah: At least anda harus bisa melakukan ANALISIS TEKNIKAL dan paham cara SCREENING SAHAM secara mandiri / otodidak. 

Pelajari juga strategi2 dan praktik cara memilih (screening) saham untuk mendapatkan stock pick yang bagus dan layak trading secara mandiri, anda bisa pelajari praktik2nya disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

Praktik-praktik analisa teknikal yang simpel untuk trading dan mencari saham yang potensi naik, dapat anda pelajari disini: Buku Saham. 

Itu artinya, kalau anda masih benar-benar pemula di dunia saham, saya menyarankan pada anda untuk mempelajari terlebih dahulu analisa teknikal dan cara-cara memilih saham untuk trading. 

Termasuk anda yang sibuk. Sesibuk apapun anda, anda harus punya bekal ilmu pengetahuan trading (analisa teknikal), dan paham bagaimana mempraktikkan cara memilih saham yang layak untuk trading (melalui screening saham), sebelum anda memutuskan untuk mengikuti stock pick premium. 

Dalam perjalanannya, kalau anda ingin menambah daftar stock pick, atau anda yang tidak punya banyak waktu untuk memantau saham, barulah anda bisa mempertimbangkan mengikuti stock pick premium. 

Tetapi meskipun anda sudah mengikuti stock pick premium, ujung2nya anda pun harus menganalisa lagi secara mandiri saham2 yang diberikan di stock pick. Anda harus memiliki pertimbangan, dan anda harus bisa menjawab pertanyaan: Apakah saham2 yang diberikan di stock pick menurut analisa anda layak dibeli? 

Harus diakui, saat ini banyak trader yang mencari stock pick premium, dengan harapan trader nggak perlu repot menganalisa dan mencari saham sendiri. Disinilah kemudian banyak mindset trader yang keliru. Ada beberapa kesalahan trader yang sering saya temui ketika mengikuti stock pick:

1. Trader menyalahkan pemberi stock pick ketika rugi 

Banyak trader yang ketika tidak berhasil mendapatkan profit dari stock pick premium yang diharapkan, trader menyalahkan grup, menyalahkan pemberi stock, menyalahkan bandar, bahkan menyalahkan market. 

Padahal semua keputusan trading (keputusan beli-jual, anda profit atau rugi) adalah tanggung jawab anda sendiri. Anda sendirilah yang harus bisa menganalisa dan memutuskan sendiri saham2 yang akan anda beli.

2. Ketergantungan trader terhadap stock pick

Mayoritas stock pick memberikan detail titik-titik support-resisten / titik2 harga yang harus anda gunakan sebagai entry beli dan entry jual. Banyak trader yang menjadi ketergantungan dari stock pick, karena memberikan analisa titik harga yang detail, meskipun hal ini belum tentu akurat untuk trader. 

Selain itu, banyak stock pick yang berisi rekomendasi2 saham gorengan yang pergerakan grafiknya sangat jelek secara teknikal. Banyak stock pick premium yang di dalamnya sebenarnya banyak 'kepentingan bandar' juga.

Sehingga, dengan adanya stock pick anda tetap tidak tahu alasan mengapa saham tersebut naik. Anda tetap tidak mengetahui analisa teknikal apa yang harusnya dipakai untuk menganalisa saham2 yang punya potensi naik. 

Padahal untuk mendapatkan profit konsisten, anda harus membangun analisa anda sendiri. Anda tidak bisa bergantung hanya pada stock pick. Kalaupun anda untung dari stock pick, tapi anda tetap tidak tahu cara menganalisa saham, maka percayalah, anda tetap tidak akan bisa mendapatkan profit yang konsisten. 

Oleh karena itu, salah satu media belajar free di web Saham Gain yang saya berikan di halaman: Watchlist Saham Harian, saya jarang memberikan analisa yang terlalu detail terhadap saham pilihan, atau bahkan memberikan watchlist saham gorengan. 

Hal ini karena saya selalu menginginkan anda untuk menjadi trader mandiri, dengan cara menganalisa sendiri saham2 yang ada di watchlist sesuai analisa teknikal yang anda pakai, sehingga anda pun bisa melakukan riset-riset yang sesuai dengan kebutuhan trading anda. 

3. Banyak trader yang tidak menganalisa stock pick yang diberikan

Kesalahan inilah yang paling sering saya jumpai. Banyak trader yang menelan mentah-mentah stock pick, tanpa menganalisa terlebih dahulu. Akhirnya, banyak trader yang terjebak membeli saham2 yang salah. 

Saya beberapa kali menemukan trader yang harus cut loss dalam jumlah besar karena membeli stock pick saham2 yang pergerakannya tidak jelas, tanpa cross check grafiknya. 

Jadi kembali lagi, jika anda bergabung di stock pick saham, anda harus melakukan analisa otodidak sesuai kebutuhan trading anda. 


Jadi jangan pernah berharap, dengan mengikuti stock pick premium anda pasti bisa langsung untung, langsung kaya cepat tanpa harus menganalisa sendiri. Hilangkanlah mimpi-mimpi seperti itu karena hanya akan menjerumuskan anda. 

Sekali lagi, tidak ada salahnya anda mengikuti stock pick premium saham. Tetapi, anda harus melakukan analisa-analisa sendiri sebelum anda memutuskan untuk trading berdasarkan saham yang diberikan di stock pick. 

Oleh karena itu, kalau anda belum mempunyai bekal analisa teknikal. Anda belum tahu cara memilih (screening) saham yang layak trading, saya sarankan JANGAN PERNAH BERGABUNG DI STOCK PICK. 

Pada saat memulai trading (trader pemula), mulailah dengan belajar analisa teknikal dahulu. Setelah itu, anda baru bisa mempertimbangkan mengikuti stock pick sesuai dengan kebutuhan anda, karena tidak ada stock pick yang benar-benar akurat. Semua analisa trading akan jauh lebih baik jika anda lakukan dengan analisa sendiri. 

Kalau anda sudah punya bekal pengetahuan analisa teknikal dan cara screening saham, anda pasti bisa memilah saham mana di stock pick premium yang layak untuk ditradingkan, dan saham mana yang pergerakannya sangat menjebak. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.