Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Menciptakan Analisis Teknikal yang Akurat

Anda yang sering membaca pos-pos di web Saham Gain, saya selalu menekankan pentingnya analisa teknikal sebagai analisa utama untuk trading. Baca juga pos2 tentang analisis teknikal yang pernah saya tulis disini: Analisis Teknikal Saham. 

Analisis teknikal itu cukup variatif. Nah, banyak trader mencoba menciptakan kombinasi2 dan perpaduan analisis teknikal, dengan menggunakan berbagai macam indikator, tarik bermacma-macam garis tren demi menciptakan profit maksimal.

Tetapi analisa teknikal yang akurat tidak hanya tercipta dari kombinasi2 grafik. Banyak trader yang belum mampu menghasilkan profit dari analisa teknikal karena trader melupakan faktor2 penting yang bisa mendukung penggunaan analisis teknikal yang lebih akurat dalam trading. 

Jadi yang akan kita bahas di pos ini adalah: Bagaimana cara agar analisis teknikal yang anda gunakan bisa lebih akurat?  

Untuk menciptakan analisis teknikal yang akurat, ada beberapa hal penting yang harus anda praktikkan bersama analisa teknikal, yaitu sebagai berikut: 

1. Screening saham yang layak untuk trading 

Analisis teknikal bisa menjadi akurat penggunaannya apabila anda menerapkan di saham yang tepat. Tidak semua punya pergerakan yang dapat dianalisa dengan baik oleh analisis grafik. Misalnya, saham2 gorengan. 

Tidak semua saham tren-nya bagus. Banyak juga saham2 yang tren dan pergerakannya lebih sering menjebak trader. Bayangkan, di pasar saham ada ratusan jumlah saham, dan tidak semua saham yang ada bagus untuk trading. 

Maka dari itu, anda harus memiliki suatu pedoman trading, yaitu SCREENING SAHAM. Lakukan screening alias pemilihan saham2 yang layak untuk trading, supaya anda bisa menghasilkan profit yang konsisten dari analisis teknikal dan pemilihan stock pick. 

Pelajari juga praktik2 dan cara simpel memilih saham yang bagus untuk mendapatkan stock pick berkualitas, sehingga anda bisa memiliki arah yang benar dalam trading disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.

Jadi, analisis teknikal bisa berfungsi dengan baik, analisis teknikal bisa lebih akurat apabila anda menerapkannya di saham-saham yang tepat. Saham2 yang tepat adalah saham2 yang mudah dianalisa dengan analisa teknikal, dan saham2 yang punya pergerakan bagus.

Penggunaan analisa teknikal harus dibarengi dengan screening saham. Tanpa itu, maka anda berpotensi memilih saham2 yang salah, sehingga analisa teknikal tidak bekerja dengan baik.

2. Analisis teknikal yang akurat adalah analisis teknikal yang simpel 

Saya sering menemukan trader yang menggunakan banyak analisa teknikal. Di dalam grafik ada indikator RSI, Money Flow, MACD, MA, Bollinger Bands. Terlalu banyak indikator dalam satu grafik bukanlah jaminan analisa teknikal anda bakalan lebih akurat.

Dan ternyata banyak dari trader yang hanya ikut-ikutan sistem trading orang lain. Celakanya, kalau anda tidak punya sistem trading sendiri, anda justru tidak akan bisa menginterpretasikan analisa teknikal yang rumit. 

Padahal kunci analisis teknikal yang baik adalah analisis tersebut haruslah SIMPEL dan MUDAH DIPRAKTIKKAN. 

Kalau anda menggunakan banyak analisa teknikal dalam satu chart, namun anda kesulitan dan kebingungan mempraktikannya, maka analisis tersebut bukanlah analisis yang akurat. Anda harus menyederhanakan analisa yang anda pakai. 

Saran saya, cukup gunakan 1 indikator leading, 1 atau maksimal 2 indikator lagging sebagai alat bantu. Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak indikator untuk trading.  

Analisa teknikal utama yang harus anda terapkan adalah menentukan support-resisten, dan pola rebound / koreksi saham yang terbentuk (chart pattern). Pelajari juga praktik2 analisis teknikal simpel dan mudah dipraktikkan dalam trading saham disini: Praktik Analisa Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Kalau anda sudah menemukan analisis teknikal yang cocok untuk anda, WALAUPUN SEDERHANA, asah terus analisa anda, dan anda tidak perlu mengganti atau merombak analisis yang sudah anda gunakan. Toh, sudah terbukti menghasilkan profit. 

3. Momentum trading yang bagus

Selain dua poin diatas, analisis teknikal bisa lebih akurat apabila anda menerapkan pada momentum trading yang bagus. Misalnya, kalau anda sering membeli saham2 yang pergerakannya cenderung searah dengan IHSG (contohnya saham2 LQ45), maka ketika IHSG lagi jatuh, saham2 yang lagi turun tersebut bisa turun lagi. 

Sehingga, kalau anda memaksakan beli saham dalam jumlah banyak saat IHSG lagi jelek-jeleknya, karena anda beranggapan indikatornya lagi bagus, maka siap-siap saham anda bisa turun lagi. 

"Terus gimana donk Pak Heze?" Tanya anda

Anda bisa manfaatkan momentum techical rebound, atau kalau anda mau membeli saham ketika momentumnya masih belum pasti, anda bisa beli bertahap atau wait and see kalau anda belum yakin. Saya pernah menuliskannya disini: Strategi Beli Saham Saat Turun dan Techincal Rebound Saham. 

Tiga hal ini harus anda praktikkan dalam trading. Analisis teknikal bisa jauh lebih akurat apabila didukung dengan pemilihan (screening) saham yang bagus, penggunaan analisa teknikal yang dapat dipraktikkan dan anda trading di momentum yang bagus. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.