Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Trading Saham yang Benar

Di pos ini: 2 Faktor Keberhasilan Trading Saham, saya sudah menuliskan bahwa faktor keberhasilan trading adalah analisis teknikal dan psikologis trading. Tentunya hal ini juga harus anda praktikkan selalu di dalam trading, agar anda bisa mengaplikasikan dua poin tersebut. 

Selain kedua faktor tersebut, untuk bisa menerapkan trading yang benar, anda juga harus bisa menghadapi dan "toleransi" terhadap FLUKTUATIF HARGA SAHAM. Semua ini berlaku, baik untuk trader maupun investor jangka panjang. Saya sering mendapat pertanyaan2 dari trader:

"Pak Heze, kenapa saham ASII turun? Apa bisa naik lagi?" Keesokan harinya saat ASII masih stagnan, trader mulai panik: "Pak, kenapa ASII nggak naik2 ya. Apa ada berita jelek?"

Ya itulah pasar saham. Pasti ada fluktuatif. Sebagai trader, anda harus bisa 'berteman' dengan fluktuatif tersebut, karena fluktuatif itulah yang sebenarnya justru bisa memberikan profit bagi trader. Jika anda sabar dalam bisnis saham, fluktuatif tersebut bisa menjadi keuntungan untuk anda. 

Fluktuatif di pasar saham, baik saham yang anda pegang, maupun fluktuatif IHSG, bisa terjadi dalam dua bentuk: 

- Fluktuatif kecil 
- Fluktuatif besar 

Di market, kita sering menghadapi fluktuatif kecil, di mana harga saham dan IHSG bergerak naik-turun lebih stabil, lebih tenang. Tapi ada masa-masa di mana terjadi fluktuasi besar pada IHSG, di mana IHSG yang awalnya tenang, tiba-tiba IHSG drop dalam waktu cepat, sehingga banyak saham yang harganya jatuh.

Jadi sebagai trader, anda harus bisa menyiasati fluktuatif market. Pada saat terjadi fluktuatif kecil, atau pada saat kondisi saham sudah banyak yang turun dan mulai rebound, disitulah anda bisa memanfaatkan momentum untuk trading dan mencetak profit dari fluktuatif yang ada. 

Sebaliknya, pada saat IHSG sedang mengalami fluktuatif besar dalam arti sedang jatuh, lesu, banyak sentimen negatif, maka anda bisa mengurangi posisi buy, atau wait and see, dan mulailah untuk screening saham2 yang harganya sudah murah. 

Dengan demikian fluktuatif harga di pasar saham ini bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan profit. Karena baik trader pemula maupun trader yang sudah mahir sekalipun, anda akan menghadapi kondisi market yang sama, tergantung bagaimana cara anda untuk memanfaatkan fluktuatif saham menjadi profit. 

Justru dari banyak fluktuatif harga saham inilah, anda bisa menjadi lebih berkembang, dan terbiasa menghadapi market nantinya. Sama seperti ketika anda mulai menjalankan bisnis. 

Anda bisa menjadi pebisnis sukses dan kaya, jika anda melalui proses yang panjang. Terkadang ada momen2 yang bagus. Terkadang ada momen2 yang bahkan mungkin membuat anda sebagai businessman mengalami stres. 

Di saham pun juga demikian. Terkadang ada momen bagus untuk trading. Terkadang ada fluktuatif saham yang sangat tidak bersahabat. Terkadang saham anda bisa langsung naik setelah dibeli. Terkadang anda juga harus menunggu agar saham anda bisa naik dan profit.

Semua kembali lagi pada diri anda. Bagaimana anda menyikapi fluktuatif tersebut? Ada trader yang menyikapi fluktuatif saham dengan emosi, jengkel, menyalahkan saham sebagai tempat judi. 

Ada trader yang berusaha mencari untung instan di saham karena tidak mau berhadapan dengan fluktuatif market. Tapi ada juga trader yang mau menganalisa agar bisa mencari profit dari fluktuatif saham tersebut. 
Semua trader, baik pemula sampai expert akan menghadapi fluktuatif pasar saham yang sama. Semua tergantung sikap dan reaksi anda menghadapi fluktuatif tersebut.
Kalau anda bisa menyikapi fluktuatif dengan benar, maka selain anda bisa mendapatkan profit, anda juga tidak akan mudah panik ketika anda menghadapi pergerakan saham dan dan market, karena sudah punya trading plan, dan anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.