Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Menghitung DPR pada Laporan Keuangan

Dividend Payout Ratio (DPR) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk melihat seberapa besar persentase laba bersih perusahaan yang akan dibagikan menjadi dividen kepada para pemegang saham. 

Rumus DPR adalah: Dividen / laba bersih. Saya pernah menuliskan rumus dan penjelasan DPR di pos berikut ini: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio. Anda bisa baca-baca kembali.

Besarnya nilai dividen yang dibagikan pada pemegang saham bisa anda temukan pada laporan keuangan perusahaan. Kalau anda ingin mengetahui nilai dividen pada laporan keuangan, anda bisa mencarinya pada laporan perubahan ekuitas atau catatan atas laporan keuangan. 

Untuk lebih detailnya, anda bisa baca disini: Cara Mencari Nilai Dividen pada Laporan Keuangan. Dividen biasanya dibagikan setelah pembukuan akhir tahun, jadi untuk mencari nilai dividen, anda bisa mencarinya di laporan keuangan akhir tahun (per 31 Desember). 

Bagaimana dengan DPR? Apakah DPR bisa dicari langsung melalui laporan keuangan?  

Bagaimana cara menghitung DPR pada laporan keuangan:

1. Download laporan keuangan di situs www.idx.co.id. Baca juga: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.

2. Untuk menghitung DPR di laporan keuangan, pertama-tama anda harus mencari nilai DIVIDEN. Anda bisa melihatnya pada laporan perubahan ekuitas. Disini saya menggunakan contoh laporan keuangan PT Ace Hardware Tbk (ACES). Perhatikan laporan perubahan ekuitas ACES dibawah ini: 

Klik gambar untuk memperbesar

Anda bisa melihat nilai dividen pada akun 'Dividen Kas', seperti yang bisa anda perhatikan pada laporan keuangan diatas, yang saya beri tanda hijau. Nilai dividen kas yang dibayarkan ACES sebesar Rp389.343.686.086. 

3. Setelah itu, anda harus mencari nilai 'Laba Bersih' perusahaan. Kita akan masuk ke laporan laba rugi ACES. Berikut laporan laba rugi ACES: 

  
Untuk mencari laba bersih di laporan keuangan, anda bisa ambil angka 'Laba Tahun Berjalan', yaitu laba setelah dikurangi pajak (laba bersih). Pada laporan keuangan ACES, laba bersih tahun berjalan sebesar Rp976.273.355.597 (perhatikan tanda persegi hijau di laporan keuangan ACES).

CARA MENGHITUNG DPR PADA LAPORAN KEUANGAN

Sesuai rumusnya, dividend payout ratio (DPR) dihitung dengan cara: (Dividen / laba bersih) x 100%. Nah, pada langkah2 diatas tadi, kita sudah menemukan nilai dividen dan laba bersih di laporan keuangan. Sekarang anda bisa menghitung DPR pada laporan keuangan

Maka pada laporan keuangan ACES, didapatkan DPR sebagai berikut:  

(Dividen / laba bersih) x 100% = (Rp389.343.686.086 /  Rp976.273.355.597) x 100% = 39,88%. Apa artinya angka tersebut? 

DPR menunjukkan seberapa besar persentase laba bersih yang dibagikan menjadi dividen. Maka dapat dikatakan bahwa sebesarv 39,88% laba bersih ACES dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen, sisanya masuk sebagai saldo laba. 

Itulah cara menghitung DPR pada laporan keuangan. Untuk rekan-rekan yang bertanya cara mencari persentase dividen yang dibayarkan, maka sebenarnya semua angkanya sudah tersedia di laporan keuangan. Anda hanya perlu melakukan sedikit olah data.  

16 komentar:

  1. itu devidennya dapat dari mana ya kak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Angka dividen dapat dari laporan perubahan ekuitas.. Langkah2nya sudah saya jelaskan diatas

      Delete
    2. Malam ka, saya ingin bertanya untuk dividen kas kita ambil yg ekuitas yg dapat diatribusikan kepada entitas induk ditamabh kepemtingan nonpengendali jg ya ka, jd ambilnya yg ekuitas

      Delete
  2. Kalau tidak ada bacaannya dividen kas tetapi pembayaran dividen dari laba apakah sama?

    ReplyDelete
  3. ka kalau aku cari dividen tahun 2015 apakah aku ngambil laba bersih nya tahun sebelumnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dividen tahun ini biasanya dibayarkan di tahun setelahnya. Misalnya dividen 2015, maka dibayarkan di tahun 2016, karena mayoritas perusahaan RUPS-nya di tahun setelahnya (laporan audit tahun 2015 deadlinenya 30 April 2016 dan sama untuk tahun2 selanjutnya)

      Tapi ada baiknya anda melihat di catatan atas laporan keuangan, karena disitu biasanya dijelaskan dividen yang dibayarkan untuk tahun berapa

      Delete
  4. Anonymous20:00

    izin bertanya.. kalo saya mau mencari dividend payout ratio tahun 2019 bagaimana ya? karna di laporan keuangan tahun 2019 hanya diberi tahu info dividen untuk tahun buku 2018 yang dibayarkan di tahun 2019...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti dividen 2019 belum dibagikan (menunggu laporan keuangan audit 2020).

      Kalau untuk tujuan penelitian, biasanya yang dipakai untuk tahun 2019 adalah dividen 2018, karena dividen dibayarkan pada tahun 2019

      Delete
  5. kaa ingin bertanya, apabila data laporan keungan yg saya teliti yaitu kuartal 1, apa ada perbedaan dalam perhitungan dividennya, kalau ada boleh saya minta contoh perhitungannya ka? terimkasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ambil kuartal 1, dividennya ambil dividen yang tahun sebelumnya soalnya kan dividen dibagi setahun sekali

      Delete
  6. apakah boleh mengambil nilai dividen nya dari CALK kan ada penjelasan tenatang hasil RUPS nya

    ReplyDelete
  7. Klo ad 2 dividen misalnya dividen non pengendali itu ditambahkan dulu tidak bg? Atau cuma pake dividen kas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau DPR cuma pakai dividen kas saja.

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.