Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Saham BBRI: Grafik & Teknikal

Saham BBRI merupakan salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sudah sejak bertahun-tahun BBRI selalu menjadi saham favorit, baik saham favorit trader maupun investor saham. 

Kita semau sudah tahu bahwa saham BBRI juga memiliki likuiditas yang bagus dan fluktuatif harganya juga cukup oke. Sekarang kita akan pelajari pola pergerakan saham BBRI, terutama dari segi analisis teknikalnya. 

Dalam jangka panjang, secara historis BBRI selalu uptrend. BBRI sudah stock sebanyak kurang lebih dua kali, dan dalam jangka at least 1 tahun, BBRI selalu kembali dalam tren naik-nya. Anda bisa chart BBRI 2 tahun dibawah ini: 


Jadi untuk anda yang mau nabung saham, anda yang ingin dapat dividen rutin tiap tahun, atau anda ingin mencari saham perbankan yang bagus, maka BBRI bisa menjadi salah satu alternatif. Saham2 bank blue chip lainnya adalah BBCA, BBNI, BMRI. 

Secara teknikal, saham BBRI pergerakannya nyaris mengikuti pergerakan IHSG. Artinya, ketika IHSG koreksi, saham BBRI akan cenderung koreksi juga dan sebaliknya. Walaupun tidak 100% seperti itu, tetapi anda bisa amati / bandingkan pergerakan BBRI dengan IHSG. 

Tetapi kalau IHSG pada saat itu sedang terjun bebas, maka otomatis BBRI akan ikut koreksi / turun. Anda yang ingin trading saham (khusus trader) di BBRI ada beberapa strategi yang bisa anda terapkan: 

1. Manfaatkan momentum koreksi jangka pendek BBRI

Secara tren jangka panjang, BBRI selalu berhasil uptrend. Tetapi tipikal BBRI adalah BBRI juga sering mengalami koreksi2, bahkan terkadang BBRI mengalami penurunan / koreksi harga yang cukup dalam. Perhatikan chart BBRI berikut: 


Anda bisa lihat fluktuatif2 dan koreksi2 pendek (tanda persegi) BBRI di tengah-tengah tren naiknya. BBRI sangat mungkin mengalami koreksi2 seperti itu karena pergerakan BBRI mengikuti IHSG, sehingga saat IHSG sedang koreksi besar, maka BBRI akan ikut koreksi. 

Jika anda ingin trading, anda bisa memanfaatkan momentum koreksi BBRI untuk membeli BBRI di harga rendah / murah. Pada chart, BBRI biasanya cenderung mengalami koreksi 3-4 harian, setelah itu, BBRI bisa rebound. Anda bisa memanfaatkan momentum koreksi untuk buy BBRI, baik membeli dengan cara akumulasi atau membeli dengan full modal. 

Pelajari praktik2 dan strategi analisis teknikal untuk membaca saham-saham yang berpotensi naik disini: Buku Saham Pemula - Expert.

2. Perhatikan kondisi IHSG jika anda mau buy BBRI

Biasanya, setelah IHSG mengalami koreksi drastis, dan keesokan hari IHSG mulai technical rebound serta BBRI sudah turun sebelumnya, maka BBRI memiliki potensi rebound yang cepat. 

Dalam hal ini, anda bisa memanfaatkan mometum reboundnya IHSG untuk membeli BBRI di harga rendah. 

Sebaliknya, kalau IHSG lagi turun banyak saat itu, anda bisa wait and see, dan  tidak terburu masuk di saham BBRI. Apalagi kalau BBRI sebelumnya harganya sudah naik, maka potensi BBRI koreksi cukup besar. 

3. Tetap analisa chart sebelum buy 

Tips terakhir, anda harus tetap melakukan analisa teknikal (chart) sebelum membeli saham BBRI. Walaupun BBRI punya pergerakan harga yang baik, dan masuk saham blue chip, tetapi menganalisa sebelum membeli adalah hal penting yang harus anda lakukan, supaya anda bisa memutuskan apakah anda harus beli saat itu, atau wait and see dulu. 

Itulah ulasan analisis saham BBRI, terutama dari segi analisa teknikal. BBRI merupakan salah satu saham yang cukup bagus secara teknikal, kini waktunya anda menganalisa momentum trading yang tepat di saham BBRI. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.