Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Strategi Membeli Saham di Harga Murah & Bagus

Pak Heze, bagaimana cara membeli dan mendapatkan saham di harga bagus atau yang murah?

Saya pernah menerima pertanyaan seperti diatas dari seorang rekan trader. Sebagai trader, anda dan saya memang harus bisa mencari saham2 yang akan naik dan membeli saham2 yang harganya lagi murah. 

Membeli saham yang murah / diskon memang bukan satu2nya strategi trading. Membeli saham breakout, membeli saham yang lagi naik, juga merupakan strategi trading yang sering diaplikasikan. 

Akan tetapi, saham2 bagus yang sedang diskon umumnya memiliki potensi rebound yang baik, sehingga saham2 murah bisa menjadi pilihan saham untuk trading. Agar anda bisa membeli saham di harga murah dan bagus, maka ada dua strategi yang bisa anda terapkan, yaitu sebagai berikut:  

1. Mencari saham murah melalui grafik / analisa teknikal 

Untuk mencari saham yang sudah murah / diskon, maka anda harus bisa membaca saham2 mana saja yang harganya sudah diskon / murah secara analisa teknikal. 

Hal ini karena ketika anda menemukan saham yang harganya turun dari 3.000 ke 2.500, maka belum saham tersebut bisa dikatakan murah secara analisa teknikal. 

Itulah mengapa seringkali terjadi saham2 yang harganya sudah turun, tapi harganya masih turun terus. Maka dari itu, prinsip pertama, untuk mendapatkan saham di harga bagus, anda harus mencari saham2 yang diskon secara analisis teknikal. 

Kedua, memilih saham yang mudah rebound setelah koreksi. Tidak semua tipe saham harganya mudah naik setelah turun / koreksi. Oleh karena itu, selain analisa teknikal, anda harus selektif memilih saham yang mudah rebound. 

Cara-cara memilih saham diskon dan murah secara analisis teknikal, strategi dan praktik2 mencari saham murah yang bagus untuk trading, anda bisa praktikkan disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

2. Siapkan dry powder alias cash

Secara singkat, dry powder ini merupakan opportunity yang anda miliki pada saat market / saham mengalami koreksi. Disinilah anda memiliki opportunity untuk memborong saham2 di harga yang murah. 

Dalam praktik2 yang sering saya jumpai, trader seringkali menyadari bahwa ada saham2 bagus yang harganya sudah sangat murah tetapi karena trader sudah nggak punya cash, akhirnya trader hanya jadi 'penonton' ketika melihat saham2 pada naik. Opportunity tersebut hilang begitu saja. 

Banyak trader yang gegabah ketika beli saham. Misalnya, trader seringkali terburu membeli saham dalam jumlah besar atau full cash, padahal market sudah naik tinggi. Sehingga, trader nggak punya 'peluru' ketika saham2 lagi koreksi. 

Dalam trading saya selalu menyarankan agar anda tidak menggunakan 100% modal anda. Anda harus memiliki sisa cash paling tidak 30-40%, di mana cash tersebut bisa anda gunakan untuk membeli saham saat harganya sedang turun.   

Jika anda belum yakin dengan tren / harga saham, anda bisa membeli saham secara bertahap atau membeli dengan lot kecil, agar anda memiliki sisa modal yang banyak, jika sewaktu-waktu harga saham sudah  kembali di harga yang murah dan bagus untuk dibeli. 

Intinya, cash is the king. Kalau anda  ingin mendapatkan saham di harga bagus, maka anda harus memiliki cash yang tersedia di akun anda, supaya anda tidak ketinggalan momentum ketika saham2 pilihan anda sedang koreksi, dan harganya lagi bagus2nya untuk dibeli. 

Jadi hal pertama yang perlu anda perhatikan untuk mendapat saham di harga bagus adalah: Analisa teknikal & memilih saham yang mudah rebound. Kedua, selalu sisakan cash di akun saham anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.