Saham adalah Bisnis Paling Menguntungkan?

Saat ini bisnis2 investasi dan trading semakin banyak populer. Ada banyak sekali instrumen2 trading dan investasi bisa menjadi opsi anda, misalnya reksadana, saham, forex, obligasi dan lain2. 

Saham adalah salah satu bisnis trading dan investasi yang bisa anda lakukan dengan cara online dan praktis. Kalau dulu anda beli saham, maka saham yang anda miliki dalam bentuk scriptful (sertifikat fisik yang menyatakan kepemilikan saham). 

Tapi sekarang, saham yang anda tradingkan sudah dalam bentuk scriptless. Jadi anda nggak perlu repot2 memegang bukti fisik saham, dan sekarang anda bisa melakukan trading secara online. 

Saat itu juga sudah banyak fitur2 online trading di sekuritas yang memberikan kemudahan2 untuk melakukan analisa untuk membaca saham2 yang akan naik, saham2 yang akan koreksi maupun tren suatu saham. 

Namun, benarkah trading atau investasi saham merupakan bisnis yang paling menguntungkan, paling simpel, enak, bisa kerja di rumah dan bisa cepat kaya? 

Banyak orang yang masih memiliki anggapan2 tersebut: Saham bikin cepat kaya, ingin profit besar setiap hari.

Padahal kalau anda ingin bisa untung di saham, anda harus belajar dan praktik. Dan yang terpenting, saya harus mengatakan bahwa bisnis saham mungkin PALING MENGUNTUNGKAN untuk sebagian orang, tapi tidak demikian dengan anda yang lain. 

Kenapa begitu Pak Heze?

Nah, untuk menjawab apakah bisnis saham itu sangat menguntungkan, ada baiknya anda menerapkan ketiga langkah dibawah ini:   

1. Apakah saham sesuai passion anda? 

Saham bisa menjadi ladang profit apabila anda menjadikan saham sebagai passion. Passion berarti anda memiliki keinginan kuat untuk belajar saham, praktik, action dan tidak berharap dengan hasil yang instan.  

Di pos ini: Trading Apa yang Paling Profit? Saya juga menjelaskan bahwa trading dan investasi apapun yang anda jalankan, semuanya bisa menghasilkan profit konsisten, asalkan anda melakukan sesuai dengan passion anda, dan tentunya jenis investasi yang anda pilih harus legal (ada izin OJK). 

2. Trading secara bertahap 

Sukses di semua bidang harus dilakukan dengan bertahap. Demikian juga dengan saham. Kalau anda baru saja memulai trading dan belum banyak pengalaman, jangan langsung mentargetkan diri anda untuk kaya semalam. Banyak trader saham yang jatuh karena trader tergesa-gesa ingin cepat sukses di saham. 

Trading secara bertahap dilakukan dengan cara, pertama, modal. Pakailah modal sekecil mungkin. Baca juga: Berapa Modal Awal Trading Saya? Kedua, pelajari dan praktikkan analisa teknikal. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.    

Jadi buat anda yang sudah punya passion besar di saham, kini anda harus action. Action bisa anda mulai dengan cara bertahap itu tadi: Pakai modal sekecil mungkin, dan gunakan analisa sebelum membeli saham.

Karena faktanya, banyak trader saham yang awalnya sangat antusias di saham, namun tidak dibekali dengan pengetahuan trading yang benar, maka potensi profit di saham justru hilang begitu saja. Jadi selain passion, anda harus action secara bertahap.  

3. Pasang target yang realistis

Saham bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan asalkan anda mau berpikir secara realistis. Realistis disini berarti anda harus:

- Realistis dalam menetapkan target. Seperti yang saya tuliskan di poin 2, sukses di saham harus dilakukan secara bertahap. Kalau anda ingin saham menjadi bisnis yang menguntungkan, anda juga menetapkan target2 yang realistis.

Kalau anda masih pemula, fokuskan dulu untuk banyak belajar, fokuskan untuk menekan kerugian. Jangan berfokus pada profit yang besar dan cepat kaya. Baca juga: Target Trading Saham untuk Pemula.  

Buat anda para pembaca web Saham Gain ini, dan untuk anda yang sudah memulai trading saham, saya asumsikan bahwa anda memang memiliki passion yang kuat di dunia saham. Artinya, saham bisa menjadi ladang profit yang menguntungkan untuk anda. 

Supaya passion saham anda membuahkan profit, anda harus memantapkan lagi dengan action-action yang tepat itu tadi, yaitu trading secara bertahap dan pasang target yang benar.