2 Metode Cara Memilih Saham

Anda yang sering berkunjung ke web Saham Gain, saya sering menuliskan tentang cara-cara memilih / screening saham. Yup, intinya screening saham harus dilakukan supaya anda bisa membeli saham yang tepat, yang memberikan keuntungan untuk anda. 

Anda bisa baca-baca pos saya tentang screening saham dan aplikasi2 untuk screening saham: Screening Saham. 

Di pos ini, saya ingin menambahkan pada anda bahwa, xara memilih saham tergantung juga dari time frame dan tujuan anda bisnis saham. Anda yang trading jangka harian, swing trading, positioning trading dan investasi saham, maka metode analisa dan memilih saham juga berbeda. 

Dalam bisnis saham, ada 2 (dua) metode cara memilih saham, dan anda harus memahami ini agar anda bisa menentukan metode memilih saham yang tepat berdasarkan time frame bisnis saham yang anda jalankan.. 

1. Analisis teknikal untuk screening saham 

Untuk anda yang tipikalnya adalah trader, maka anda harus melakukan pemilihan saham menggunakan analisis teknikal. Bagi seorang trader, analisis fundamental itu penting. Akan tetapi, inti dan basic dari trading adalah analisis teknikal. 

Jadi, metode yang harus anda gunakan untuk memilih saham, adalah memilih saham dengan analisis teknikal. Bagaimana cara memilih saham dengan analisis teknikal? 

Cara-cara screening dan menemukan saham yang untuk trader, bisa sudah pernah saya bahas praktik dan strategi2nya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Anda yang masih pemula maupun yang sudah menjalankan trading beberapa tahun, namun anda masih sering saya dalam memilih saham, anda masih sering rugi, maka anda harus menjalankan cara screening saham yang benar, agar anda bisa menyaring saham2 yang potensial dan membuang saham2 yang jelek untuk ditradingkan. 

[Catatan: Anda yang ingin mempelajari analisis teknikal, dan praktik2 analisa teknikal untuk mendapat profit di saham, anda bisa menerapkan strategi2nya disini: Buku Saham.]

2. Memilih saham dengan analisis fundamental 

Metode screening saham kedua adalah metode screening saham dengan analisa fundamental. Kalau anda seorang investor (jangka panjang), maka anda harus melakukan pemilihan saham dengan analisa-analisa fundamental. 

Metode pemilihan saham awal yang harus anda lakukan sebagai fundamentalis adalah menentukan apakah anda adalah tipikal value investor atau growth investor. Di web Saham Gain ini, saya juga sudah mengulas sedikit banyak mengenai kedua metode tersebut. 

Hal ini penting anda lakukan, terutama kalau anda punya tujuan nabung saham untuk investasi. Anda bisa baca-baca kembali pos saya disini: Investasi Saham: Growth Company or Mature Company? dan Nabung Saham: Pilih Blue Chip atau Value Investing? 

Saran saya, kalau anda memutuskan untuk investasi saham untuk jangka yang sangat panjang, anda bisa screening saham2 mature company yang memiliki nilai ROE diatas 15 kali, saham2 yang leading di sektor industri, membagikan dividen rutin tiap tahun, dividend yield mendekati 3% atau diatas itu. 

Itulah 2 metode cara memilih saham. Dua metode kedengarannya simpel tetapi banyak pebisnis saham yang belum menerapkannya dengan baik. Bahkan banyak pebisnis saham yang salah menerapkan metode memilih saham. 

Misalnya, sering saya temukan trader saham ayang justru menggunakan analisa2 fundamental, seperti membeli saham dengan melihat rasio Earning per Share (EPS). Padahal EPS ini tidak cocok digunakan untuk trader jangka pendek. 

Sekarang anda sudah paham metode-metode untuk memilih saham. Jangan sampai salah dalam menetapkan metode analisa memilih saham anda. 

Cara / langkah awal untuk menentukan metode memilih saham anda, adalah tentukan dahulu apakah anda cenderung menjadi investor atau trader. Setelah anda mengetahui tipikal anda, barulah anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode memilih saham yang benar.