Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Meraup Profit dari Dividen Saham

El Heze
Apakah anda termasuk trader / investor yang mengincar dividen saham? Seberapa penting dividen untuk anda? Apakah saham-saham yang ada di portofolio anda, termasuk saham-saham yang membagikan dividend per share (DPS) dan dividend yield yang tinggi?

Dividen memang bukan suatu kewajiban untuk anda. Artinya, anda tidak harus membeli saham-saham yang membagikan dividen. Tetapi peran dividen ini sangatlah penting, karena dividen bisa menjadi pasif income anda di saham. 

Jadi selain anda mendapatkan capital gain atau kenaikan saham dalam jangka panjang, pendapatan anda dari dividen akan berdampak besar terhadap portofolio anda. 

Anda yang terutama menerapkan strategi trading jangka menengah (positioning trading) atau bahkan investor jangka panjang, peran dividen ini sangat penting di dalam bisnis saham anda. 

Seberapa penting dividen? Berdasarkan pengalaman trading dan investasi saya, saya sudah berkali-kali merasakan mendapatkan dividen, dan ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan mengapa dividen itu sangat penting:  

1. Meningkatkan profit saat terjadi crash market

Kalau anda pegang saham ketika kondisi market lagi crash (seperti tahun 2015 atau 2008 contohnya), maka hampir semua saham pasti turun (kecuali beberapa saham lapis tiga). Sebagus apapun saham yang anda pegang, nggak ada saham yang kebal terhadap koreksi. 

Nah, ketika crash market / IHSG sedang jatuh, dividen berperan besar untuk memberikan anda profit.. Dalam kondisi crash market, saham-saham blue chip sekelas UNVR, HMSP, TLKM, ASII tetap membagikan dividen, dan nilai dividen yang dibagikan tetap cenderung stabil.

2. Meningkatkan kualitas portofolio anda

Jika saya memberikan anda dua pilihan: Anda memiliki portofolio yang diisi oleh saham-saham yang membagi dividen, atau portofolio anda diisi oleh saham-saham gorengan yang prospeknya tidak jelas, mana yang anda pilih? 

Tentu saja anda pasti memilih portofolio yang diisi oleh saham2 yang bagus, yang membagikan dividen. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen.   

Jadi kalau anda punya saham2 yang kualitasnynya bagus, pada saat saham anda turun, anda masih mendapatkan dividen secara rutin, dan saham anda bisa naik sewaktu-waktu lebih cepat ketika market pulih. Beda cerita kalau anda pegang saham2 yang tidak jelas. Saham2 gorengan tersebut selain nggak bagi dividen, pergerakannya juga tidak pasti. 

Dalam trading saham, tidak ada salahnya anda membeli saham2 lapis tiga, namun ada baiknya anda mengimbanginya juga dengan saham2 yang bagus, kalau bisa imbangi dengan saham2 yang rutin membagikan dividen. 

Saya pernah menemukan trader yang pegang 11 saham, di mana 11 saham tersebut semuanya adalah saham2 gorengan yang harganya murah dan likuiditasnya jelek. Tentu saja saham2 seperti ini nggak akan meningkatkan value portofolio anda, dan anda nggak akan dapat keuntungan apapun kalau saham anda sedang turun. 

3. Dividend yield yang tinggi

Dividend yield merupakan persentase dividen yang anda dapatkan dibandingkan harga beli saham. Anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield. 

Dari pos yang saya tulis, dapat disimpulkan bahwa jika harga saham semakin rendah / murah, maka dividend yield (%) yang anda dapatkan semakin besar, dengan asumsi nilai dividen per saham konstan.

Artinya, saat pasar saham sedang naik, maka nilai dividend yield umumnya akan semakin kecil. Sebaliknya, saat pasar saham turun, koreksi atau bahkan lesu, umumnya nilai dividend yield akan semakin tinggi. 

Dengan kata lain, saat anda memegang saham-saham yang membagikan dividen, dan ketika market lagi turun, maka dividend yield yang anda terima akan semakin besar. 

Tapi perlu anda ketahui juga, bahwa memilih saham yang membagi dividen tentu tidak boleh dilakukan asal-asalan. Kenapa? Karena di pasar saham cukup banyak perusahaan yang bagi dividen. 

Dan nggak semua perusahaan yang bagi dividen adalah perusahaan bagus. Banyak perusahaan yang bagi dividen, namun perusahaan tersebut bukanlah emiten2 yang mature. Maka dari itu, anda juga harus lebih selektif memilih saham2 yang membagi dividen. 

Supaya selain dividen, anda juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham. Anda bisa pilih saham2 blue chip seperti BBCA, BMRI, BBRI, HMSP, TLKM, ASII, dan lain2 di mana emiten2 tersebut selain bagi dividen yang besar, yield yang tinggi, harga sahamnya juga likuid, dan mudah rebound setelah turun.

Itulah pentingnya dividen untuk seorang pebisnis saham. Jangan lupakan dividen terutama kalau anda berniat investasi saham. 

"Tapi kalau modal saya kecil gimana Pak Heze? Dividennya nggak terasa donk. Kan dividen baru terasa kalau modalnya besar" Celetuk anda. 

Nggak masalah. Toh, saya dulu juga memulai dengan modal kecil. Tapi yang namanya modal itu kan bisa ditambah. Kalau anda rajin menabung, anda bisa mengelola duit anda, anda start bisnis saham dengan cara yang benar, anda pasti bisa menambah modal secara bertahap. 

Modal yang anda setorkan untuk beli saham, sebaiknya anda belikan di saham2 yang bagus, dan saham2 yang bagi dividen. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.