Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Memilih Saham yang Menguntungkan

El Heze
Beberapa waktu lalu melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com, ada salah seorang rekan trader yang bertanya ke saya: 

"Bung Heze bagaimana cara memilih saham yang menguntungkan buat trading? Kondisi market juga berubah-ubah, sehingga kadang saham yang bagus harganya jadi nggak menguntungkan. Bung Heze bisa kasih tips-nya?"

Masalah trader dalam menentukan dan memilih saham yang menguntungkan biasanya terletak pada dua hal utama: 

1. Belum paham cara memilih saham

Untuk bisa tahu saham mana yang menguntungkan untuk trading dan tidak, maka anda harus paham cara menganalisis saham. Apakah saham tersebut bakalan naik, atau akan turun? Kalau anda sudah punya 'senjatanya', yaitu bisa menganalisis saham, maka jujur saja, memilih saham yang menguntungkan itu nggak sulit. 

Jadi anda harus pahami dahulu ANALISIS TEKNIKAL (karena ini dalam konteks trading saham, maka anda harus paham dengan analisa teknikal). Jangan hanya menggunakan analisis teknikal sebagai teori, namun anda harus mempraktikkan analisis teknikal untuk trading. 

Praktik-praktik analisa teknikal yang simpel untuk pemula sampai expert, dan langsung masuk pada strategi trading, bisa anda dapatkan disini: Buku Saham. 

Setelah anda bisa mempraktikkan analisis teknikal, anda harus melakukan SCREENING SAHAM. Screening saham ini merupakan metode untuk menyeleksi saham2 yang menguntungkan untuk trading, membedakan saham2 yang layak dan tidak layak trading. 

Screening saham ini harus dilakukan untuk pemula maupun anda yang sudah mahir trading. Tujuannya agar anda bisa memiliki stock pick pribadi, di mana saham2 tersebut adalah saham2 yang bagus ditradingkan secara analisa teknikal, sehingga trading anda akan jauh lebih terarah dan konsisten.  

Praktik2 screening saham pemula sampai expert sudah kita bahas strateginya disini: Panduan Simpel dan Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.   

Hal ini karena banyak sekali saham2 yang sebenarnya tidak layak untuk ditradingkan, dan mungkin banyak juga saham2 yang tidak sesuai dengan tipikal anda. Oleh karena itu, memilih saham yang menguntungkan harus dilakukan dengan pengetahuan analisa teknikal dan screening saham.

2. Terlalu banyak saham yang bagus atau sebaliknya

Masalah lain yang sering dialami trader dalam memilih saham yang menguntungkan adalah: Terlalu banyak saham yang bagus atau bahkan sebaliknya, nyaris nggak ada saham bagus saat itu. 

Kondisi market yang berubah dan dinamis bisa menyebabkan pergerakan dan sinyal saham ikut berubah. Sebagai contoh, pada saat harga saham sudah banyak sekali yang turun, dan market berbalik arah menjadi strong bullish, maka di saat itu ada puluhan saham yang sangat bagus untuk ditradingkan. 

Kendala trader biasanya adalah bingung memilih saham mana yang harus ditradingkan, saking banyaknya saham yang bakalan naik. 

Jadi katakanlah anda menemukan ada 12 saham yang bagus untuk dibeli, sinyalnya juga bagus, harganya juga diskon. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon dan Murah. 

Maka nggak mungkin anda membeli 12 saham secara bersamaan, kan? Saran saya, anda harus pilih 1-2 saham saja kalau anda mau fokus. 

Nah, dalam hal ini, anda perlu memilih 1-2 saham yang termasuk dalam stock pick anda, yang anda anggap sahamnya paling likuid, paling mudah rebound, atau saham2 yang sudah pernah memberikan profit pada sebelumnya. Itulah saham2 yang saya sarankan untuk anda tradingkan. 

Sebaliknya, kalau anda nggak nemu saham bagus saat itu karena aat itu market lagi strong bearish misalnya, maka anda nggak perlu ngotot untuk trading.

Kalau anda bingung mau beli saham apa (soalnya saham2 masih merah padam), maka tunggulah sampai penurunan saham2 mereda. Jadi anda juga harus fleksibel dalam trading. Tidak harus beli saham tiap saat. Tidak harus trading tiap hari.

CARA MEMILIH SAHAM YANG MENGUNTUNGKAN bisa saya simpulkan beberapa hal: 

Untuk memilih saham yang menguntungkan buat trading, anda harus paham cara mempraktikkan analisa teknikal dan screening saham. Tanpa kedua hal ini, jangan harap anda bisa tahu saham2 apa yang layak trading. 

Di dalam praktikknya nanti, anda pasti juga bakalan menemukan kondisi di mana anda menemukan banyak sekali saham yang bagus (karena market bullish). Dalam kondisi seperti itu, pilihlah 1-2 saham yang menurut anda sinyalnya paling bagus. 

Dan pilihlah saham2 yang ada dalam stock pick anda untuk ditradingkan. Sebaliknya, ketika anda menemukan kondisi market yang jelek, anda ragu-ragu mau beli saham, lebih baik anda tidak membeli saham dahulu, dan menunggu market technical rebound.. 

Nah apa yang saya tulis ini mungkin sangat berbeda dengan tulisan2 yang anda baca di tempat lain. Yup, karena saya menulis ini bukan berdasarkan text book, namun berdasarkan pengalaman dan praktik trading yang saya jalankan. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.