Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis Teknikal: Saham UNVR

Dalam trading saham, anda pasti sudah mengenal konsep saham naik dan saham turun. Saham yang naik, cepat atau lama pasti akan turun, demikian juga sebaliknya. Saya juga pernah bahas disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun.

Hal ini berlaku terutama untuk saham2 yang punya grafik (chart) yang jelas, dalam arti bisa dianalisa secara teknikal alias bukan saham2 gorengan. Sebagai contoh, seperti saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ini. Anda bisa perhatikan chart UNVR 6 bulanan dan 1 tahun dibawah ini: 

Saham UNVR - 6 bulanan
Harga saham UNVR tampak turun drastis selama 2 hari, di mana tren turun tajamnya dimulai ketika UNVR membentuk candlestick merah yang panjang tersebut. 

Tapi tren turun ini berlanjut lagi karena harga pembukaan UNVR selanjutnya, UNVR jatuh dibawah indikator Movin Average (MA) 200 (perhatikan tanda lingkaran). Catatan: MA200 ini adalah garis MA warna hijau di chart. 

MA 200 ini bisa jadi indikator MA jangka panjang. Biasanya kalau saham mulai turun dari MA200, saham bakalan memulai tren turun. Seberapa lama turunnya? Tidak ada yang tahu pasti, bisa turun sebentar, bisa turun lebih lama, tergantung situasi market juga. 

Tapi pada umumnya, kalau grafiknya sudah turun seperti diatas, sebaiknya ya hindari dulu saja sahamnya. 

Saat UNVR sudah naik dan sideways, beberapa trader bertanya ke saya: "Pak Heze, apa saham UNVR bisa dibeli sekarang buat investasi?"

Saya jawab UNVR sih bagus2 saja fundamentalnya. Tapi kalau mau beli ada baiknya tunggu turun dulu. Meskipun saya nggak bisa pastikan kapan dan tanggal berapa bakalan turun (soalnya grafiknya masih sideways, tanda kotak), tapi nggak lama kemudian UNVR turun beneran. 

Contoh pola grafik saham seperti UNVR ini harus anda waspadai, karena saham UNVR sudah sideways panjaaangg di harga harga puncak, di mana sebelumnya UNVR harganya sudah naik kencang, seolah seperti terjadi euforia. Perhatikan lagi chart UNVR yang lebih panjang, yaitu 1 tahun:  

Saham UNVR - 1 tahunan
UNVR naik drastis dari 39.000 ke 50.000, bahkan UNVR berhasil breakout dari support2-nya (tanda lingkaran). Namun setelah naik tinggi, UNVR kemudian sideways terus, dan pada akhirnya cepat atau lama akhirnya koreksi drastis sampai 45.000-an, cuman dalam 2 hari. 

"Apakah hal ini wajar Pak Heze?" Celetuk anda.. 

Wajar saja. Toh, UNVR sebelumnya sudah naik setinggi itu, jadi suka nggak suka, cepat atau lama pasti bakalan koreksi. 

Banyak yang mengatakan koreksi saham UNVR ini dikarenakan laporan kuartal laba dan omzetnya turun. Tapi hal ini sebenarnya hanyalah berita yang "digelembungkan" supaya ada "alasan" saham UNVR turun. Padahal, saham UNVR ini secara teknikal memang sudah terlihat jenuh beli, dan sudah nggak bisa naik dari selama sebulan lebih. 

Catatan: Dalam bisnis saham, perlu bagi anda untuk cek analisa teknikal saham yang bersangkutan. Jangan hanya membeli saham karena saham tersebut punya nama besar dan terkenal. Sekalipun sahamnya bagus, saham tersebut bisa turun drastis kalau memang sudah waktunya koreksi. 

Jauh lebih bagus jika anda ambil di harga bawah, atau wait and see dulu, ketimbang ngotot membeli saham saat harganya sudah berpotensi turun. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.