Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Trading di Saham yang Membagi Dividen

Beberapa waktu lalu, saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader. Pertanyaannya cukup menarik: 

"Bung Heze, biasanya saham2 yang rutin bagi dividen, harga sahamnya cenderung lebih gampang naik. Dan selain itu, kita nanti juga dapet dividennya itu sendiri. Kalau kita ingin meminimalkan risiko di trading saham, bagaimana kalau kita trading saja di saham2 yang rutin bagi dividen, terutama yang dividennya besar?"

Well, jawabannya tentu saja sama sekali tidak menjamin kalau anda beli saham yang rutin bagi dividen anda pasti untung / profit. 

Apalagi ini dalam konteks trading saham, di mana analisa utama trading saham adalah analisa teknikal. Nah, kalau saham tersebut bagi dividen gede tiap tahun, tapi harga sahamnya sudah terlalu tinggi atau marketnya saat itu lagi jelek-jeleknya, maka sangat mungkin saham anda nyangkut setelah dibeli. 

Tetapi memang ada benarnya juga kalau anda incar saham2 yang rutin bagi dividen, memang risikonya lebih kecil untuk trading. DENGAN CATATAN, analisa teknikal dan momentumnya juga harus mendukug buat trading. Baca juga: Ebook Saham Analisa Teknikal PDF.  

Jadi bukan serta-merta dengan anda trading di saham yang rajin bagi dividen, saham yang anda beli bakalan naik. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bahwa mentradingkan saham yang rutin bagi dividen memang memiliki risiko yang lebih kecil, karena dua alasan sebagai berikut: 

1. Saham yang bagi dividen, fluktuatifnya lebih bagus 

Berdasarkan pengalaman saya, saham2 yang rutin membagikan dividen tiap tahun, dengan nilai dividend per share (DPS) yang tinggi, umumnya saham2 tersebut punya fluktuatif harga saham yang lebih baik. 

Hal ini karena perusahaan yang mampu bagi DPS yang besar menunjukkan perusahaan tersebut memiliki ketahanan laba yang kuat dalam jangka panjang. Emiten2 yang bagi DPS besar, umumnya adalah emiten2 yang memimpin di sektor industrinya. 

Dalam hal ini, para trader maupun investor pasti sudah memahami saham2 mana yang punya prospek bagus untuk ditradingkan maupun investasi. Yup, salah satunya ya emiten2 yang sering bagi dividen besar ini yang selalu diincar, baik untuk trading dan investasi. 

2. Anda tetap dapat keuntungan saat saham anda turun 

Keuntungan utama lainnya, anda yang pegang saham2 yang rutin bagi dividen, ketika saham anda turun, anda masih punya peluang untuk mendapatkan dividen tiap tahun (ada juga emiten2 yang bagi dividen lebih dari sekali dalam setahun / dividen interim). 

Artinya, secara psikologis anda juga lebih merasa nyaman jika anda punya saham2 yang masih bagi dividen gede tiap tahun. Apalagi kalau anda beli-nya di harga yang benar, maka biasanya saham2 ini akan naik lagi dalam jangka pendek, atau dalam masa2 pembagian dividennya. 

Bandingkan anda yang beli saham yang jarang bagi dividen, lalu saham anda turun. Tapi setelah itu anda sama sekali nggak dapat apa2 dari saham yang anda pegang tersebut. 

Secara hitung-hitungan, tentu saja akan lebih menguntungkan jika anda memilih saham yang rutin bagi dividen.  

Dengan kata lain, kalau anda mau meminimalkan risiko di trading saham dan sekaligus meningkatkan profit, maka anda bisa pertimbangkan untuk beli /trading saja di saham2 yang rutin bagi dividen ini. 

So, kalau nanti anda menemukan saham yang kelihatannya menarik, tapi setelah anda cek sahamnya nggak pernah bagi dividen, maka anda bisa jadikan saham ini sebagi "opsi kedua". 

Jadi strateginya kalau anda mau cari saham2 yang bagi dividen rutin untuk trading jangka pendek, pertama, carilah saham2 apa saja yang bagi dividen rutin tiap tahun. Bukan cuma sekedar bagi dividen, tapi cari yang dividend per share (DPS) dan dividend payout ratio (DPR) yang tinggi. 

Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen. Jangan mencari saham2 yang dividennya sangat kecil.   

Kedua, lakukan riset dan analisa teknikal. Perhatikan analisa grafiknya. Meskipun saham tersebut bagi dividen besar, bukan berarti anda langsung membeli tanpa analisa terlebih dahulu. 

Analisalah apakah momentum tradingnya sudah tepat untuk buy. Apakah market / IHSGnya masih drop. Apakah harganya masih ketinggian atau sudah murah secara teknikal.  Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon. 

Dengan demikian, selain anda mendapatkan saham di harga yang bagus, anda juga bisa dapat dividennya nanti atau kenaikan harga saham yang lebih cepat. 

Di pasar saham ini, anda perlu selektif memilih saham, karena mayoritas saham tidak layak untuk ditradingkan. Trading di saham2 yang membagi dividen, dan didukung dengan analisa teknikal, momentum trading yang tepat adalah salah satu opsi trader untuk meminimalkan risiko. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.