Sukses di Saham: Saat Rumput Tetangga Lebih Hijau

di web Saham Gain ini, saya sudah pernah menuliskan bahwa untuk sukses di saham, anda perlu melakukan praktik dan belajar saham otodidak. Hanya dengan cara inilah yang bisa memilih saham secara mandiri. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Tetapi yang namanya praktik trading, pasti ada saat di mana anda bakalan mengalami untung besar. Ada saat2 juga di mana anda harus menunggu momentum yang tepat (yang artinya anda belum bisa untung saat itu). Di dalam trading, tidak setiap saat market bersa

Nah, dalam kondisi di mana anda belum untung, seringkali anda menemukan trader lain yang ternyata saat itu bisa untung, bahkan untungnya gedeee. Seringkali trader memamerkan profit besar yang berhasil didapatkan. Ibaratnya, rumput tetangga lebih hijau.

Saya sendiri pernah mendapat beberapa curhat dari trader: "Bung Heze, apa rahasianya trader2 lain bisa dapat untung sampai jutaan bahkan puluhan juta dari sekali trading. Saya sendiri sudah menganalisa saham, belajar analisa teknikal setiap hari, namun profit yang saya dapatkan masih sangat jauh dari ekspektasi". 

Saya ingin menekankan pada anda, kalau anda mau sukses di saham, ada baiknya anda tidak perlu terlalu peduli dengan hasil yang didapatkan oleh orang lain, sekalipun saham mereka kayaknya kelihatan 'lebih hijau'. 

Ada beberapa hal yang harus anda pahami. Pertama, trader yang show profit besar belum tentu semua portofolionya hijau. Banyak trader yang menunjukkan hasil profit besar, di balik semua itu, ternyata banyak portofolio yang nyangkut. 

Banyak trader yang show profit jumbo, karena trader hanya mendapatkan info-info saham yang akan digoreng oleh bandar. Itu berarti, walaupun trader bisa untung besar, namun tetap saja trader lebih kearah spekulasi, bukan analisa. 

Kedua, jadilah diri anda sendiri. Jika anda melihat 'rumput tetangga lebih hijau', anda nggak perlu ingin mencoba mengikutinya. Setiap dari anda memiliki jalan sukses untuk trading. Setiap anda punya style dan profil risiko masing2. Setiap dari ada ada momennya untuk sukses di saham. 

Yang terpenting, anda harus tetap melakukan analisa-analisa saham yang benar, lakukan trading yang benar, dan tradinglah sesuai dengan kemampuan modal anda. Jangan memaksakan pakai modal besar, kalau anda belum mampu. Lakukan dulu secara bertahap.   

Ketiga, anda mau jadi trader pemenang? Anda harus fokus pada diri anda sendiri, bukan trader lain. Ada satu kalimat bijak yang bisa menggambarkan kondisi ini: 

Kalimat ini pasti sering anda dengar. Walaupun konteksnya bukan untuk trading / investasi saham, tetapi kondisi ini sangat sangat relevan dengan apa yang seringkali dialami oleh trader saham. 

Banyak trader yang lebih fokus pada keberhasilan trader lain, sehingga kewajiban trader yang seharusnya dilakukan justru terlupakan. 

Intinya, kalau anda mau bisa sukses di saham, anda harus fokus, analisa, praktik.. Dan anda tidak perlu fokus pada keberhasilan trader lain, karena setiap dari anda punya momen sukses sendiri di saham.  

[Bagi anda yang ingin belajar saham full mulai pemula sampai level expert, dan mempelajar strategi2 trading, anda bisa mendapatkan praktiknya disini: Buku Saham]. 

Pesan moral: Jika anda mau jadi seorang trader / investor pemenang, selain anda fokus, anda harus bersyukur dengan hasil yang anda dapatkan, sekecil apapun itu. Karena sejatinya, profit sebesar apapun yang anda dapatkan, bisa jadi kurang, jika anda tidak bersyukur dengan apa yang anda dapatkan. 

Jika 'rumput tetangga lebih hijau', ketahuilah bahwa belum tentu faktanya demikian. Apa yang anda lihat dari luar (entah trader memamerkan portofolionya, pamer profit), belum tentu trader benar2 profit secara konsisten.   

Apa yang saya tulis di pos ini, juga mengacu pada pengalamana saya pribadi, dan rekan2. Bahwa ketika kita fokus pada keberhasilan trader lain, maka justru itulah yang menjadi penghalang anda untuk sukses di saham.