Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Mencari Saham yang Aktif Hari Ini

El Heze
Saham-saham yang aktif diperdagangkan hari ini menunjukkan bahwa saham2 tersebut adalah saham yang cenderung likuid. Kalau saham tersebut likuid, maka saham banyak peminatnya, dan mungkin saham tersebut lebih mudah naik atau rebound. 

Cukup banyak trader jangka pendek yang mencoba mencari saham melalui top volume, yaitu mencari daftar saham yang paling aktif diperdagangkan / ditransaksikan di hari tersebut. 

Saham2 top volume seringkali dijadikan acuan trader untuk membeli dan menjual saham di hari yang sama, ataupun sebagai dasar untuk membeli saham di keesokan harinya. Karena saham2 yang masuk dalam top volume memang umumnya adalah saham2 blue chip atau saham2 lapis dua. 

Catatan: Untuk mencari top volume, anda bisa mencarinya lewat software trading online anda. Nanti akan muncul daftar saham2 yang paling banyak ditradingkan saat itu. Semua software trading menyediakan fasilitas untuk itu.  

Pertanyaan selanjutnya: Perlukah anda mencari saham2 yang paling aktif hari ini untuk dijadikan pedoman dalam trading anda?

Well kalau saya pribadi tidak pernah menggunakan analisis tersebut untuk trading. Karena bagi saya, saham2 yang paling aktif diperdagangkan hari ini belum tentu saham tersebut adalah saham2 yang bakalan naik dalam waktu cepat. 

Kenapa demikian? Ada beberapa alasan: 

1. Saham yang aktif bisa jadi saham tersebut sudah naik banyak

Sangat mungkin saham yang masuk dalam top volume adalah saham2 yang di jam2 sebelumnya sudah naik tinggi, misalnya naik sampai 5%. 

Nah, karena saham ini naik tinggi, maka saham tersebut banyak sekali peminatnya, sehingga sahamnya masuk di top volume. Namun kalau saham tersebut sudah naik cukup tinggi dalam 1 hari, ada kemungkinan saham tersebut sudah cukup 'mahal' di hari tersebut, sehingga kalau anda langsung beli sahamnya tanpa menganalisa potensi teknikalnya lebih lanjut, bisa jadi saham anda justru nyangkut. 

2. Saham yang turun banyak juga bisa masuk dalam top volume 

Tidak hanya saham naik... Saham yang di hari itu lagi koreksi banyak, saham tersebut bisa masuk dalam top volume / saham yang aktif diperdagangkan.

Bisa jadi saham yang turun banyak di hari itu adalah saham yang baru saja memulai tren turunnya, sehingga kalau anda percaya pada screening saham berdasarkan top volumenya, kemungkinan besar prediksi anda akan lebih banyak meleset. 

Jadi harus anda ketahui bahwa saham yang masuk dalam top volume bukan menunjukkan bahwa saham tersebut banyak dibeli. Tapi volume menunjukkan bahwa saham tersebut banyak diperdagangkan. 

Itu artinya, saham tersebut tidak hanya dibeli, tapi juga dijual (diperjual-belikan di antara para pelaku pasar). 

3. Saham yang aktif belum tentu langsung diangkat naik 

Walaupun mungkin anda melihat saham2 yang masuk dalam top volume transaksinya cukup ramai atau bahkan ramai sekali, banyak peminatnya. Tapi itu bukan jaminan apapun bahwa saham bakalan langsung naik. 

Dalam banyak kasus, sering juga saham2 yang volumenya besar, aktif ditransaksikan tapi keesokan hari ternyata harganya masih tetap sideways. 

Atas dasar-dasar inilah saya jarang mengamati apalagi menjadikan acuan saham2 yang masuk dalam top volume untuk trading. ng 

Jadi jangan terpengaruh dengan kata-kata 'saham yang aktif' adalah saham yang bagus. Memang saham yang aktif bisa menunjukkan kalau saham itu likuid. Tapi yang terpenting, anda harus analisis dulu teknikalnya, karena saham yang ramai di hari itu, bukan berarti saham tersebut bakalan naik. 

Tidak jadi masalah jika anda memasukkan saham2 yang masuk dalam top volume pada list saham anda. Namun, hal terpenting yang harus anda lakukan setelah itu adalah melakukan analisa dan riset lebih lanjut, apakah saham tersebut layak dibeli secara analisa teknikal. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.