Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pengertian dan Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan

Di dalam analisis fundamental, anda harus melakukan analisis laporan keuangan. Dalam analisis laporan keuangan salah satunya memuat ANALISIS RASIO KEUANGAN. Analisis rasio keuangan adalah analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan dengan melihat perbandingan (rasio) data-data keuangan yang ada dalam pos-pos laporan keuangan.

Pos-pos laporan keuangan yang dijadikan sebagai bahan perbandingan adalah laporan neraca (posisi keuangan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Rasio keuangan menggambarkan hubungan antara satu pos laporan keuangan dengan pos keuangan yang lain.

Analisis rasio keunagan dapat menghasilkan keputusan2 analisa yang dapat menilai sehat tidaknya kinerja keuangan perusahaan, sehingga dapat digunakan untuk membantu investor, kreditor dan para analis dalam menilai keuangan perusahaan secara lebih komprehensif. 

Analisis rasio keuangan adalah jenis analisis fundamental yang mengukur / didasarkan pada penilaian kuantitatif berdasarkan penilaian di masa lalu. Namun dengan penilaian masa lalu ini, para analis dapat memperkirakan kondisi perusahaan di masa mendatang. 

Tentu saja, analisis rasio keuangan adalah salah satu analisis saja. Untuk menilai kinerja fundamental, anda harus melihat juga penilaian-penilaian kualitatif lainnya seperti jenis industri, prospek industri, produk-produk perusahaan di pasaran, GCG, dan penilaian kualitatif lainnya. 

Oke, sekarang kita akan masuk ke jenis-jenis analisis rasio keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan dapat dibagi menjadi lima analisis, yaitu sebagai berikut:  

1. Analisis rasio likuiditas 

Rasio likuiditas adalah analisis yang digunakan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dinilai dari kemampuan perusahaan untuk melunasi keawajiban2 jangka pendeknya menggunakan aset lancar. Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Rasio Likuiditas. Jenis2 rasio likuiditas untuk analisa adalah sebagai berikut: 

Analisis Rasio Lancar (Current Ratio)
Analisis Rasio Cepat (Quick Ratio)
Analisis Rasio Kas (Cash Ratio)

2. Analisis rasio solvabilitas 

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban2 jangka panjangnya (diatas satu tahun). Perusahaan yang memiliki aset yang besar untuk melunasi kewajiban2 jangka panjang, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemungkinan kecil untuk pailit. Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Rasio Solvabilitas. Jenis2 rasio solvabilitas adalah: 

Analisis Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) 
Analisis Rasio Utang terhadap Aset 

3. Analisis rasio profitabilitas / rentabilitas

Rasio profitabilitas digunakan untuk menganalisis kemampuan perusahaan dalam menghasilkan profit /keuntungan menggunakan sumber2 daya yang dimiliki perusahaan. Analisis ini dapat melihat analisis ketahanan laba perusahaan dalam jangka panjang. Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Rasio Profitabilitas / Rentabilitas. Jenis2 analisis profitabilitas adalah sebagai berikut: 

Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Return On  Equity (ROE)
Return On Asset (ROA)
Earning Per Share (EPS) 

4. Analisis rasio aktivitas / efisiensi 

Rasio aktivitas adalah analisis rasio untuk menilai seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola aset-aset yang dimiliki perusahaan, sehingga aktivitas operasi perusahaan dapat berjalan dengan wajar dan semestinya. Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Analisis Rasio Aktivitas. Jenis2 analisis rasio aktivitas adalah: 

Analisis Perputaran Persediaan
Analisis Perputaran Piutang Usaha
Analisis Perputaran Aset Total 
Analisis Perputaran Aset Tetap

5. Analisis rasio pasar 

Rasio pasar merupakan analisis rasio untuk menilai wajar tidaknya harga saham perusahaan, jika dibandingkan dengan kinerja keuangan perusahaan. Ukuran ini sering digunakan sebagai patokan dalam berinvestasi. Baca juga: Analisis Rasio Keuangan: Rasio Pasar. Jenis2 rasio pasar adalah sebagai berikut: 

Price Earning Ratio (PER)
Price Book Value (PBV) 

6. Rasio Dividen

Dalam analisis rasio keuangan, kita juga mengenal rasio dividen. Rasio dividen digunakan untuk melihat imbal hasil dividen dan persentase dividen yang dibagikan dibandingkan dengan laba bersihnya. 

Analisis rasio dividen ini hanya dapat digunakan untuk analisis perusahaan2 yang membagi dividen. Jika perusahaan tidak / jarang membagi dividen, maka analisa rasio dividen ini tidak dapat digunakan. Rasio dividen dapat dianalisis sebagai berikut: 

Dividend Payout Ratio (DPR)
Dividend Yield

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.