Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Buy, Sell, dan Wait & See

Keputusan atau eksekusi dalam trading saham yang selama ini kita kenal dan sering dengar adalah: Buy (beli) dan sell (jual). Di software saham anda pun, hanya disediakan pilihan untuk buy dan sell, tidak ada pilihan wait and see. 

Jika anda membaca ulasan-ulasan para analis saham di media masa, para analis akan selalu memberikan dua kondisi untuk mengambil keputusan di suatu saham: Kalau nggak buy, ya sell. 

Namun ada satu keputusan lagi yang harus anda terapkan dalam trading saham, yaitu keputusan untuk MENUNGGU alias wait and see. Justru keputusan wait and see boleh saya katakan adalah keputusan yang akan menentukan: Apakah anda akan sukses dalam trading anda atau tidak. Kok bisa begitu? 

Sebenarnya dalam setiap kali trading, keputusan untuk menunggu adalah keputusan yang harus anda jalankan. Sebagai contoh, anda ingin membeli saham ketika saham tersebut breakout. Itu artinya, anda harus menunggu saham tersebut breakout baru kemudian anda buy sahamnya. 

Anda yang mau beli saham yang harganya lagi turun / diskon, anda juga harus menunggu saham tersebut turun dulu ke titik2 support2nya. Baca juga: Cara Menemukan Saham Diskon dan Murah. 

Anda yang mau trading harian pun, anda harus MENUNGGU MOMEN yang baik untuk membeli dan menjual. Demikian juga dengan anda yang ingin menjual saham di harga lebih tinggi, anda harus MENUNGGU saham anda naik ke target anda. Kalau saham anda belum naik setelah anda beli, anda juga harus MENUNGGU saham anda naik, bukan terburu-buru panik dan langsung cut loss. 

Kalau market lagi jelek, anda harus menunggu momen yang tepat untuk beli saham. Kalau market sudah naik terlalu tinggi, lagi-lagi anda harus menunggu market turun dulu untuk membeli saham2 yang harga bawah. 

Kalau anda mau dapat saham di harga bagus, anda harus menunggu. Kalau anda anda mau untung, anda harus menunggu alias wait and see. 

Pelajaran yang bisa anda petik dari pos ini adalah: Tanpa anda sadari atau tidak, wait and see (keputusan menunggu) sebenarnya adalah SKILL terbesar dalam trading yang harus selalu anda tanamkan. 

Selama ini anggapan 'menunggu' hanya diidentikan dengan investor jangka panjang yang mengincar kenaikan harga saham yang besar diatas satu tahun. Anggapan seperti ini salah besar. Wait and see dalam bisnis saham tidak memandang apakah anda trader atau investor. Semua membutuhkan skill ini. 

Banyak edukasi saham yang salah yang mengajarkan bahwa seolah-olah trading saham itu bisa dapat untung yang cepat. Banyak ajakan2 yang menawarkan untuk membeli saham dengan iming-iming keuntungan yang cepat, seolah-olah semua saham bisa ditebak dengan benar. 

Padahal hal tersebut tidaklah semudah yang anda bayangkan. Tidak ada yang mengetahui harga saham akan naik atau turun sampai ke level berapa. Oleh karena itu, dalam trading anda harus mendukung eksekusi anda dengan analisa yang tepat dan anda anda harus mau menunggu. 

Sebagian besar trader mengalami kerugian karena mereka tidak memiliki skill wait and see., walaupun secara teknis trader mampu membaca analisa teknikal. Trader maunya hanya untung cepat, beranggapan bahwa untung dari saham harus didapatkan secepat mungkin. 

Keputusan untuk menunggu adalah bagian dari psikologis trading. Baca juga: Belajar Psikologis Saham dan Menyusun Trading Plan. 

Jadi mulai sekarang, hilangkanlah anggapan2 bahwa anda bisa untung setiap saat, setiap detik dari trading saham. Ada saatnya market bersahabat untuk trader. Ada saatnya market bearish dan mayoritas saham turun. Disinilah skill wait and see anda sebenarnya akan diuji. Kalau anda punya kemampuan menunggu yang baik, anda pasti akan mendapatkan profit yang lebih konsisten dibandingkan trader yang hanya mau dapat hasil instan.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.