Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

3 Strategi Memilih Saham Bagus untuk Pemula

El Heze
Memilih saham yang bagus untuk ditradingkan sebenarnya tidaklah sulit kalau anda terus berlatih, trading, praktik dan mengembangkan trading plan anda. Namun semuanya itu memang dibutuhkan waktu. Tidak ada profit konsisten yang bisa anda raih secara instan. 

Dalam praktikknya, memang tidak mudah menemukan saham-saham yang bagus untuk trading apalagi kalau trader masih pemula. Kalau saya menuliskan bahwa anda harus terus berlatih, praktik trading dan mengembangkan analisa anda pemula seringkali bertanya: 

"Tapi Bung Heze, bagaimana caranya saya mengembangkan trading kalau saya masih belum paham sama sekali cara memilih saham2 yang oke untuk trading?"

Harus saya akui, banyak trader yang gagal di tengah jalan karena mereka belum memahami step by step memilih saham. Maka dari itu, di pos ini saya memberikan beberapa strategi agar anda bisa memlih saham bagus untuk trading: 

1. Memilih saham dengan analisa teknikal yang tepat 

Pilihlah saham dengan analisa teknikal yang tepat. Analisa teknikal utama yang saya sarankan untuk anda gunakan adalah analisa candlestick, membaca garis tren, dan support-resisten. Jika anda ingin memilih saham, pahamilah analisa2 tersebut. 

Dengan analisa teknikal, setidaknya anda bisa meminimalkan risiko-risiko memilih saham yang sulit diprediksi dengan benar. Sebagai bahan praktik full trading, anda bisa materi tentang analisa teknikal disini: Belajar Analisa Teknikal. 

2. Memilih saham likuid yang mudah naik

Selain memilih saham dengan analisa2 teknikal tersebut, anda harus memilih saham-saham yang likuid dan mudah naik. Di pasar saham kita ada ratusan saham listing. Akan tetapi saham2 yang punya potensi naik, terutama yang bagus untuk pemula tidaklah banyak.  

Itu artinya, anda harus melakukan screening saham terlebih dahulu untuk menemukan saham2 apa saja yang memiliki tren harga yang bagus, dan yang sahamnya mudah untuk naik. Sebagai pemula, saya menyarankan anda untuk memprioritaskan membeli saham yang likuid. Baca juga: Praktik Melakukan Screening Saham. 

3. Memilih saham2 yang risikonya kecil 

Untuk pemula, anda bisa mulai memilih saham yang risikonya kecil untuk trading. Misalnya saham2 LQ45 dan saham2 blue chip. Jangan langsung membeli saham gorengan hanya karena anda ingin dapat untung cepat. Dengan memilih saham yang risikonya kecil, anda juga akan belajar bagaimana melakukan analisa teknikal yang lebih baik. 

Anda yang ingin mengerti secara langsung lebih intens bagaimana memilih saham untuk trading, disertai contoh-contoh saham apa saja yang bagus untuk dibeli, dan membedakan saham yang layak dibeli secara analisa teknikal dan tidak, anda bisa mendapatkan praktik tradingnya disini:   Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.