Salah satu ciri saham yang akan koreksi adalah ketika saham tersebut tertahan di resisten tertentu. Jadi kalau anda menemukan saham yang harganya naik teruuusss,, dan kemudian saham tersebut mulai sulit menembus batas-batas harga resisten selama grafik time frame tertentu. Maka dapat dikatakan bahwa saham tersebut memiliki potensi koreksi dalam jangka pendek.
Salah satu pola potensi koreksi yang saya maksud adalah pola triple top yang terbentuk pada grafik suatu saham. Apa itu triple top?
Triple top adalah kondisi di mana harga saham mengalami kenaikan, kemudian saham tersebut membentuk tiga resisten dengan harga yang sama / hampur sama, yang sulit ditembus dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, perhatikan pola triple top yang pernah terbentuk pada saham TLKM dibawah ini:
Triple top adalah kondisi di mana harga saham mengalami kenaikan, kemudian saham tersebut membentuk tiga resisten dengan harga yang sama / hampur sama, yang sulit ditembus dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh, perhatikan pola triple top yang pernah terbentuk pada saham TLKM dibawah ini:
Dapat anda lihat pada chart TLKM diatas, di mana TLKM membentuk pola tiga resisten yang sama (perhatikan yang saya beri tanda lingkaran). Setelah TLKM berhasil naik, TLKM membentuk resisten ketiga mengikuti resisten2 sebelumnya.
Tidak lama kemudian saham TLKM langsung koreksi tajam. Dengan kata lain, saat anda melihat ada pola triple top seperti ini, apalagi jika sahamnya sudah naik cukup lama sebelumnya, anda harus menghindari membeli saham tersebut (terutama untuk para trader), karena pola seperti ini mengindikasikan bahwa saham memiliki kemungkinan besar akan turun.
Walaupun tidak ada rumus yang baku di pasar saham (bisa saja setelah membentuk triple top, saham tersebut justru naik lagi menembus resistennya), namun banyak saham yang membentuk triple top umumnya harganya akan cenderung koreksi.
Nah untuk mengetahui adanya pola-pola seperti triple top ini, anda harus menggunakan analisa grafik dengan time frame yang lebih panjang, paling tidak gunakan analisa 6 bulan sampai 1 tahun. Karena dalam banyak kasus, chart suatu saham bisa anda ketahui polanya dengan jelas ketika anda menggunakan analisa time frame yang lebih panjang.
Seperti pada contoh saham TLKM diatas, di mana saya menggunakan analisa time frame grafik satu tahun. Sedangkan kalau saya hanya menggunakan time frame bulan, maka grafik yang terlihat hanya sebagai berikut:
Anda hanya akan melihat pola satu resisten saja, sedangkan pola triple top sama sekali tidak terlihat. Akan tetapi saat anda memperpanjang time frame grafik menjadi satu tahun seperti pada gambar sebelumnya, anda akan melihat pola triple top itu tadi.
Anda yang ingin belajar analisa teknikal saham lebih lanjut, terutama memahami praktik untuk mengetahui saham-saham yang diskon dan murah secara analisa teknikal, dan saham2 yang berpotensi rebound / naik, anda bisa mendapatkan full praktikknya disini: Buku Saham. Update new edition ebook tentang panduan menemukan saham diskon: Panduan Menemukan Saham Diskon dan Murah secara Analisa Teknikal.
Anda yang ingin belajar analisa teknikal saham lebih lanjut, terutama memahami praktik untuk mengetahui saham-saham yang diskon dan murah secara analisa teknikal, dan saham2 yang berpotensi rebound / naik, anda bisa mendapatkan full praktikknya disini: Buku Saham. Update new edition ebook tentang panduan menemukan saham diskon: Panduan Menemukan Saham Diskon dan Murah secara Analisa Teknikal.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.