Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Mengetahui Arah Pergerakan Saham

Sebelum anda membeli maupun menjual saham, anda harus menggunakan suatu analisa agar saham yang anda pilih tidak salah, anda bisa menjual saham anda profit, dan modal anda bisa terus berkembang dalam jangka panjang. 

Yap, kita semua sudah tahu bahwa analisa yang harus anad gunakan untuk trading adalah ANALISA TEKNIKAL. Kalau anda pembaca setia web Saham Gain, saya sudah banyak mengulas pentingnya analisa teknikal untuk trading.  

Nah karena analisis teknikal ini punya tujuan untuk mengetahui kecenderungan harga, then saya cukup banyak menerima pertanyaan dari rekan-rekan trader tentang analisa teknikal seperti apa yang bisa digunakan untuk mengetahui pergerakan saham.. Beberapa waktu lalu, saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader:

"Pak Heze hagaimana cara kita mengetahui arah pergerakan saham, katakanlah saham KLBF hari ini  di harga 1.400. Gimana cara kita mengetahui kalau saham KLBF ini akan naik ke harga 1.500?" 

Ketika anda melakukan analisis saham, sesungguhnya yang anda sedang lakukan adalah MEMPREDIKSI SAHAM. Kata 'memprediksi' berarti anda memprekirakan apa yang akan terjadi pada harga saham yang anda beli / jual untuk keesokan hari, beberapa hari atau bahkan seminggu lebih kedepan. 

Yang namanya memprediksi, itu artinya anda dan saya tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa mendatang. Hari ini saham KLBF 1.400. Apakah anda tahu kalau KLBF besok akan naik ke 1.500? 

Well, dengan segala analisa teknikal anda bisa memprediksi demikian. Tapi sekali lagi, anda tidak akan pernah tahu apakah besok KLBF benar2 akan sampai ke 1.500. Kalaupun saham anda naik, anda juga belum tentu mengetahui naiknya sampai ke harga berapa. 

Jadi dalam analisis saham, yang bisa anda lakukan hanyalah memprediksi, bukan memastikan. Ibarat BMKG memprekirakan cuaca hari ini, mereka hanya bisa memprediksi, tapi tentu saja mereka tidak mungkin bisa memastikan 100% apakah prediksinya pasti akan benar. Sekecil apapun, kemungkinan meleset pasti ada. 

Dalam analisis saham, bahasa santai yang biasa saya gunakan adalah: 'nebak yang edukatif. Karena anda hanya bisa memprediksi (tidak ada seorang pun yang tahu harga saham masa depan), maka sebenarnya yang anda lakukan dalam analisa teknikal adalah: NEBAK.. 

Namun istilah nebak bagi sebagian orang mungkin konotasinya negatif. Mungkin bagi sebagian anda menganggap bahwa nebak itu identik dengan gambling, kegiatan yang dilakukan asal2an dan tanpa pertimbangan. 

Maka, saya tambahkan: Nebak yang edukatif. Di mana sisi edukatifnya? Ya karena sesungghunya anda nggak hanya asal-asalan menebak, tapi anda melakukan berbagai macam analisa sebelum membeli saham, yaitu analisa teknikal itu tadi. 

Sama ketika BMKG memperkirakan cuaca, maka BMKG nggak hanya asal nebak, tetapi BMKG pasti melakukan analisis2 yang komprehensif seperti melihat kondisi langit saat itu, bagaimana tekanan udara, bagaimana awan yang terbentuk pada suatu daerah dan lain2. 

Zaman sekarang, banyak trader saham yang bertanya-tanya dan terus mencari jawaban bagaimana cara mengetahui kalau saham bakal naik ke resisten sekian, dan turun ke support sekian. 

Maka dari itu, saya akan jawab: Tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui arah pergerakan saham dengan pasti, karena sekali lagi, anda tidak bisa memastikan masa depan. 

Kalau anda mau untung dari saham, jangan sibuk mencari rumus untuk mengetahui masa depan, karena itu mustahil plus anda hanya buang2 waktu.  

Lalu, bagaimana caranya? 

Pertama, mengasah analisa teknikal. Semakin sering anda menganalisa saham, percayalah (saya juga sudah membuktikan ini bertahun-tahun), anda akan jauh lebih jago membaca arah pergerakan saham, dan anda nggak perlu lagi cari-cari cara untuk harus mengetahui saham naik ke harga sekian dan turun ke harga sekian.  

Anda mungkin tidak akan pernah mengetahui harga saham bakalan naik sampai ke level berapa, namun prediksi anda hampir akan selalu benar. Anda juga akan memahami saham mana yang bakalan naik dalam waktu dekat. Anda juga jauh lebih jeli memahami saham mana yang sudah mau koreksi. 

Kedua, trading plan. Setiap aktivitas trading, anda harus punya trading plan. Anda mau beli saham di harga berapa, anda mau jual di harga berapa. Karena anda tidak bisa memastikan saham akan naik ke harga berapa, maka anda-lah yang harus punya trading plan yang jelas untuk setiap aktivitas trading anda. 

Trading plan dan analisa teknikal ini harus berjalan berbarengan. Supaya selain analisa anda semakin baik, anda bisa mengambil eksekusi yang lebih baik, mendisiplinkan diri anda dalam trading, dan tidak berharap dengan target2 yang tidak realistis. 

Ketiga, pengalaman (experience). Semakin anda pengalaman, anda akan semakin mahir untuk membaca pergerakan harga saham, meskipun anda tidak bisa memastikan harga saham besok akan closing di harga berapa, namun dengan pengalaman anda, anda akan lebih ringan untuk menjalankan analisa2 anda. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.