Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham adalah Bisnis yang Menjanjikan

"Saham adalah bisnis". Anda yang sudah menjalankan trading maupun investasi di pasar saham, anda pasti setuju dengan kata-kata ini. Kalau anda sudah berpengalaman melakukan analisis saham, sudah merasakan dapat profit di saham, sudah merasakan rugi, anda akan memahami bahwa saham itu adalah ladang bisnis. 

Kata bisnis sebenarnya identik dengan untung (profit). Setiap orang berbisnis punya tujuan untuk dapat keuntungan yang besar. Karena tujuan main saham adalah untuk dapat profit, maka boleh lah saya katakan saham itu identik dengan bisnis. 

Tapi memang sebagian besar orang masih bertanya-tanya: Kenapa saham bisa dikatakan bisnis? Kan trading saham sekarang nggak ada wujud fisiknya? Kenapa pasar saham adalah bisnis? Ada beberapa yang harus anda pahami tentang bisnis saham. 

SAHAM ADALAH ANALISIS DAN PERENCANAAN 

Membeli saham butuh sebuah analisis, sebuah perencanaan. Sebelum membeli saham, anda harus melakukan analisa (teknikal atau fundamental). Anda harus melakukan riset lebih dalam terkait saham yang mau anda beli. Anda harus melihat bagaimana kondisi market sebelum anda mau membeli saham. 

Riset dan analisa yang anda lakukan sebelum membeli saham bisa membuahkan profit yang lebih pasti. Hal ini berbeda jika anda membeli saham tanpa melakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Kemungkinan anda rugi lebih besar. Kalaupun anda untung, maka profit anda hanyalah kebetulan. 

Saham juga sangat terkait dengan perencanaan. Membeli saham berarti anda harus memutuskan dengan baik: Anda mau beli berapa saham, berapa modal yang anda gunakan? Anda mau beli di harga berapa? Anda mau jual di harga berapa? Berapa modal yang mau anda taruh di rekening saham anda? Saham apa yang anda prioritaskan untuk anda beli? 

Ada banyak hal yang harus anda pertimbangkan kalau anda mau beli saham. Artinya, beli saham bukanlah main tebak-tebakan. Apakah bisa main saham dilakukan dengan cara seperti itu? Bisa saja, tapi risikonya akan sangat berbahaya bagi anda. 

Bisnis saham butuh analisa dan perencanaan yang benar

Sama halnya dengan bisnis riil yang anda jalankan. Katakanlah anda mau mendirikan bisnis ayam geprek. Anda harus analisa pesaing, lokasi, modal yang anda gunakan. Anda mau mempekerjakan berapa karyawan. Apakah bisnis ayam geprek anda bisa terus menghasilkan profit dalam jangka panjang. Apakah anda sudah bisa memasak dan sebagainya. 

Semuanya ini harus anda analisa dengan matang, sebelum anda memutuskan untuk membuka bisnis ayam geprek. Kalau anda tidak menganalisa terlebih dahulu, bisnis anda tidak akan menghasilkan profit. 

Nah, dari sini kita bisa melihat kesamaannya. Di mana baik bisnis saham maupun bisnis riil, semuanya sama2 membutuhkan sebuah analisis, agar anda bisa menghasilkan keuntungan. Itulah mengapa saya katakan saham adalah bisnis. 

SAHAM DAN BISNIS RIIL PUNYA TUJUAN SAMA 

Baik saham maupun bisnis riil, memiliki tujuan yang sama: DAPAT UNTUNG, DAPAT DUIT. Maka, saham identik dengan bisnis. Untuk mendapatkan keuntungan yang besar, anda harus bisa melakukan transaksi saham dengan benar, yaitu seperti poin pertama tadi: ANALISA dan PERENCANAAN. 

SAHAM DAN BISNIS SAMA-SAMA BERISIKO 

Saham memiliki risiko. Risiko trading saham adalah risiko turunnya harga saham. Anda juga menghadapi risiko ketidak-pastian kondisi IHSG. Anda menghadapi kondisi ekonomi dunia yang bergejolak yang juga mempengaruhi saham2 di Indonesia. 

Demikian juga dengan bisnis riil. Risiko itu pasti ada. Kembali ke contoh tadi. Kalau anda mau berbisnis ayam geprek. Sebagus apapun planning yang anda jalankan, risiko tetaplah ada. 

Contohnya, risiko usaha anda belum balik modal, risiko (tantangan) dari pesaing-pesaing lain dan sebagainya. Tidak ada bisnis yang tidak ada risikonya. 

Risiko adalah bagian dari bisnis. Jadi ketika kita berbicara tentang risiko saham, bukan berarti saham adalah judi. Yang paling penting adalah, bagaimana strategi anda untuk meminimalkan risiko tersebut. Mengubah risiko anda menjadi peluang yang memberikan profit lebih besar. 

SAHAM SANGAT MENJANJIKAN 

Selama saya menjalankan bisnis saham bertahun-tahun, saya bisa menyimpulkan bahwa saham adalah bisnis yang menjanjikan profit dan perkembangan aset. Bisa dibayangkan jika saya hanya menabung tanpa berbisnis saham, maka tidak akan ada perkembangan keuntungan yang signifikan. 

Saya sangat setuju bahwa saham adalah bisnis. Tetapi sekali lagi, semua itu bisa menjadi bisnis murni apabila anda memperlakukan saham sebagai bisnis, dan bukan sebagai arena gambling. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.