Menemukan saham bagus untuk trading adalah langkah penting yang harus anda lakukan agar anda bisa bertahan dalam gejolak pergerakan harga saham, trading anda berkembang dan menghasilkan profit jangka panjang. Sekedar melakukan analisa teknikal, tidak menjamin anda untuk mendapatkan profit konsisten.
Karena untuk mendapatkan profit konsisten, anda harus mengerti dengan benar pola saham yang sesuai dengan karakter trading anda. Baca juga: Cara Menganalisa Saham yang Baik (Tingkat Lanjut).
Kalau anda selama ini bertanya-tanya: "Kenapa saya sudah trading bertahun-tahun tapi saya belum bisa menghasilkan profit, dan banyak ruginya? Apakah saham itu judi yang harganya sangat sulit untuk ditebak?"
Jawabannya: bukan, saham bukanlah judi. Kalau anda sudah trading cukup lama namun anda belum bisa profit, maka kemungkinan besar yang terjadi adakah: Anda belum bisa menemukan saham yang polanya sesuai untuk anda.
Saya beri perumpamaan. Pemain basket pro pasti lebih jago dibandingkan anda dan saya yang bukan pemain basket pro, walaupun mungkin anda sering bermain basket, tapi kemungkinan besar anda tidak se-jago pemain pro.
Hal ini dikarenakan pemain basket pro sudah memahami pola permainan basket yang lebih detail. Mereka bukan sekedar bermain basket, namun mereka mempelajari strategi, pola permainan, dan teknik-teknik bermain basket lanjutan.
Sama dengan saham. Kalau anda cuma belajar analisis teknikal, indikator anda mungkin bisa trading. Tetapi belum tentu anda bisa menemukan saham2 yang bagus dan mencetak profit konsisten.
Maka anda harus lebih dalam mempelajari pola-pola saham. Bagaimana tren saham tersebut, apakah cocok untuk trading atau tidak? Bagaimana tingkat likuiditas saham tersebut? Apakah saham yang anda beli terbukti memberikan anda profit? Apakah grafik dan tingkat fluktuatif saham tersebut sesuai dengan karakter anda atau tidak?
Anda harus tahu saham-saham mana yang layak untuk trading, dan saham2 yang tidak layak untuk trading. Dengan demikian, anda tidak akan mudah terjebak dengan mengulangi kesalahan2 trading yang sama, yang menyebabkan anda tidak bisa profit konsisten.
Sama dengan saham. Kalau anda cuma belajar analisis teknikal, indikator anda mungkin bisa trading. Tetapi belum tentu anda bisa menemukan saham2 yang bagus dan mencetak profit konsisten.
Maka anda harus lebih dalam mempelajari pola-pola saham. Bagaimana tren saham tersebut, apakah cocok untuk trading atau tidak? Bagaimana tingkat likuiditas saham tersebut? Apakah saham yang anda beli terbukti memberikan anda profit? Apakah grafik dan tingkat fluktuatif saham tersebut sesuai dengan karakter anda atau tidak?
Anda harus tahu saham-saham mana yang layak untuk trading, dan saham2 yang tidak layak untuk trading. Dengan demikian, anda tidak akan mudah terjebak dengan mengulangi kesalahan2 trading yang sama, yang menyebabkan anda tidak bisa profit konsisten.
Oleh karena itu, dibutuhkan metode SCREENING SAHAM. Secara sederhana, screening saham adalah metode menyaring atau memilih saham2 yang layak untuk ditradingkan, dan membuang saham2 yang tidak layak trading.
Jadi saham2 yang layak ditradingkan, saham2 yang pergerakannya sesuai dengan karakter anda, itulah saham2 yang harus anda masukkan dalam stock pick (saham pilihan) anda, dan saham2 tersebut harus anda prioritaskan untuk trading.
Sebaliknya, saham2 yang tidak layak ditradingkan, maka anda harus menghindarinya, dan jangan sampai anda memasukkan saham2 yang tidak sesuai karakter anda ke dalam stock pick. Inilah pentingnya screening saham. Anda bisa membedakan saham2 yang layak trading dan tidak layak trading.
Banyak trader yang tidak tahu cara melakukan screening saham, sehingga trader kerap kali mengulangi kesalahan yang sama saat trading. Baca juga praktik melakukan screening saham: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus.
Screening saham bisa dilakukan dengan cara screening saham manual dan screening saham menggunakan tool. Tetapi metode screening saham yang lebih saya sarankan untuk anda adalah metode screening saham manual.
Kenapa demikian?
Karena dengan screening saham manual, anda bisa jauh lebih mengerti pergerakan saham berdasarkan pengalaman trading anda sendiri, sehingga lama-kelamaan anda akan mampu memilah mana saham yang oke dan saham-saham yang sifatnya junk stock dan saham2 yang sering menipu trader.
Sedangkan screening saham menggunakan tool sifatnya hanya sebagai pelengkap. Baca juga: Screening Saham Manual Vs Aplikasi Screening Saham.
Cara melakukan screening saham bisa anda baca praktikknya disini: Buku Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus.
Pos ini saya tulis sekaligus untuk menjawab pertanyaan rekan2 trader: "Bagaimana caranya supaya saya menemukan saham bagus? Saya pakai analisa teknikal kok masih terjebak membeli saham?"
Maka jawabannya: Anda harus melakukan analisis lanjutan dalam trading, yaitu jangan pernah melupakan screening saham dalam tahapan analisis trading. Ingatlah bahwa tujuan dari screening saham adalah supaya anda bisa mendapatkan profit konsisten dari trading.
Jadi saham2 yang layak ditradingkan, saham2 yang pergerakannya sesuai dengan karakter anda, itulah saham2 yang harus anda masukkan dalam stock pick (saham pilihan) anda, dan saham2 tersebut harus anda prioritaskan untuk trading.
Sebaliknya, saham2 yang tidak layak ditradingkan, maka anda harus menghindarinya, dan jangan sampai anda memasukkan saham2 yang tidak sesuai karakter anda ke dalam stock pick. Inilah pentingnya screening saham. Anda bisa membedakan saham2 yang layak trading dan tidak layak trading.
Banyak trader yang tidak tahu cara melakukan screening saham, sehingga trader kerap kali mengulangi kesalahan yang sama saat trading. Baca juga praktik melakukan screening saham: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus.
Screening saham bisa dilakukan dengan cara screening saham manual dan screening saham menggunakan tool. Tetapi metode screening saham yang lebih saya sarankan untuk anda adalah metode screening saham manual.
Kenapa demikian?
Karena dengan screening saham manual, anda bisa jauh lebih mengerti pergerakan saham berdasarkan pengalaman trading anda sendiri, sehingga lama-kelamaan anda akan mampu memilah mana saham yang oke dan saham-saham yang sifatnya junk stock dan saham2 yang sering menipu trader.
Sedangkan screening saham menggunakan tool sifatnya hanya sebagai pelengkap. Baca juga: Screening Saham Manual Vs Aplikasi Screening Saham.
Cara melakukan screening saham bisa anda baca praktikknya disini: Buku Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham Bagus.
Pos ini saya tulis sekaligus untuk menjawab pertanyaan rekan2 trader: "Bagaimana caranya supaya saya menemukan saham bagus? Saya pakai analisa teknikal kok masih terjebak membeli saham?"
Maka jawabannya: Anda harus melakukan analisis lanjutan dalam trading, yaitu jangan pernah melupakan screening saham dalam tahapan analisis trading. Ingatlah bahwa tujuan dari screening saham adalah supaya anda bisa mendapatkan profit konsisten dari trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.