Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Mempelajari Pergerakan Saham Batu bara

El Heze
Beberapa waktu lalu, saya sempat mendapat pertanyaan dari rekan trader. Isinya kurang lebih sebagai berikut:  

"Pak Heze kenapa saham-saham batu bara pergerakannya sangat cepat? Kadang bisa langsung koreksi cepat, tapi tidak lama kemudian technical reboundnnya bisa langsung naik 4-5% sehari. Bagaimana strategi trading di saham-saham mining ini, karena  pergerakannya kadang cukup berisiko untuk trader."

Saya pribadi juga setuju bahwa pergerakan saham batu bara (untuk ukuran saham-saham blue chip dan lapis dua) ini cukup cepat, fluktuatif, dan bahkan bisa berisiko bagi trader yang masih belum terbiasa dengan fluktuatif saham yang cepat. 

Saham batu bara di BEI yang cukup likuid dan pergerakannya cepat adalah INDY, PTBA, ADRO, DOID, ITMG. Tidak jarang saya melihat saham2 ini bisa koreksi begitu tajam, entah karena faktor koreksi pasar atau sentimen2 tertentu. Dan tidak lama kemudian langsung rebound dengan cepat. 

Pergerakan saham mining yang cukup fluktuatif ini dikarenakan batu bara adalah salah satu barang komoditas, di mana naik-turunnya barang2 komoditas ini sangat tergantung dari permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Itulah yang membuat ketika harga saham batu bara cenderung volatil. 

Pergerakan saham batu bara juga"dipengaruhi" oleh Tiongkok. Sebagian besar emiten batubara meng-ekspor hasilnya ke negeri Tirai Bambu. Jadi kalau ada berita misalnya, Tiongkok membatasi impor batu bara, maka hal ini bisa berdampak besar penurunan saham batu bara. Jika ekonomi Tiongkok melemah, hal ini juga memberikan dampak pada saham batu bara. 

STRATEGI TRADING SAHAM MINING 

Tapi faktanya saham batu bara ini tetap selalu diminati oleh trader-trader jangka pendek. Jadi kalau ada saham-saham mining yang lagi turun tajam, maka biasanya nggak lama kemudian saham2 mining ini bisa balik naik dengan cepat. Entah penurunannya hanya sebentar atau bisa seminggu lebih.  

Sebagai contoh, perhatikan pergerakan PTBA dibawah ini: 


Saham PTBA ini trennya memang cukup bagus. Akan tetapi,  anda bisa perhatikan yang saya beri tanda lingkaran hijau, di mana saham PTBA ternyata cukup sering jatuh secara drastis hanya dalam sehari-dua hari. 

Namun tidak lama kemudian, PTBA berhasil rebound. Hal ini juga terjadi pada beberapa saham mining lainnya yang likuid seperti INDY, ADRO, ITMG. Anda bisa perhatikan sendiri detail teknikalnya selama 6 bulan - 1 tahunan. 

Tetapi karena fluktuatifnya yang cukup tajam ini, saham batu bara sebenarnya bisa menjadi saham yang menarik untuk trader jangka pendek. Saham-saham mining yang harganya sudah benar2 di bottom, biasanya memiliki peluang technical rebound, walaupun terkadang hanya sesaat. 

Sepengalaman saya, saham2 mining ini memang lebih enak dijadikan sarana trading jangka pendek sampai dengan swing trading. Tren saham batu bara ini jarang ada yang benar-benar bisa awet secara long term. 

Karena batu bara ini termasuk dalam komoditas, sehingga akan ada banyak sekali hal-hal yang bisa "menjegal" kenaikan saham batu bara secara loooong term, salah satunya ya faktor permintaan-penawaran itu sendiri. Dan juga kondisi ekonomi Tiongkok, dan lain2. Beda dengan saham-saham blue chip perbankan, atau saham2 consumer seperti UNVR.  

Saham batu bara ini bisa jadi sangat menarik untuk teknikalis, terutama kalau saham2 mining sudah anjlok, dan besoknya pada kompak rebound. Maka ini bisa jadi momen buat trading jangka pendek sampai swing trading. Dan penulis sendiri, termasuk salah satu yang sering trading di PTBA (saham mining favorit saya).   

Untuk anda yang masih pemula banget, dan belum terbiasa dengan volatilitas saham yang tinggi, anda bisa membeli saham2 mining ini dalam jumlah lot yang kecil dahulu, atau anda bisa mengamati dahulu pola pergerakannya.    

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.