Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Beli Saham Bagus, Simpan, Panen

Dalam trading saham, anda harus bisa mencari saham-saham yang memiliki potensi untuk naik. Entah range trading anda untuk jangka pendek atau menengah, seorang trader bisa mendapatkan profit dari kenaikan harga saham. 

Tetapi memang faktanya tidak mudah untuk memiliki mental yang kuat untuk bertahan dalam kondisi pasar saham yang bergejolak. Pada saat pasar saham koreksi besar, rasa optimis trader bisa berubah 180 derajat menjadi pesimis, takut, tidak yakin. 

Banyak trader yang sebenarnya sudah mengerti saham apa yang bakalan naik ketika market lagi koreksi. Banyak trader yang harusnya bisa mencetak profit lebih besar. 

Namun karena banyak trader nggak punya mental dan pemahaman trading yang benar, trader justru menyia-nyiakan profit saham yang harusnya bisa didapatkan. Nah seberapa banyak dari anda yang mengalami hal yang sama? 

Sebagai contoh, coba anda perhatikan grafik saham BBRI dibawah ini: 


Saham BBRI sempat mengalami tren turun yang tajam. Dari harga 3.900 turun terus sampai dibawah 3.000. Sebenarnya hal-hal seperti ini adalah hal yang lumrah, karena saham fundamental bagus yang turun tajam tidak hanya terjadi pada BBRI, namun juga sering terjadi pada saham lainnya. Dan penurunan saham secara drastis bukan hanya terjadi sekali di pasar saham. 

Faktanya tidak mudah bagi kebanyakan trader untuk menerima hal-hal seperti ini. Dalam benak trader biasanya saham fundamental bagus apalagi likuid sekelas BBRI ini pasti harganya bakalan uptrend. 

Nah kalau yang terjadi sebaliknya, apalagi sahamnya turun sampai sedemikian drastis, sudah pasti banyak trader yang pesimis. Banyak trader yang mulai menjadi "provokator" dengan mengatakan saham A akan balik ke harga 10 tahun lalu. IHSG akan jatuh seperti krisis moneter, dan banyak negatif hal lain yang sering saya dengar ketika IHSG dan saham-saham bagus mulai berjatuhan hanya dalam tempo singkat.

Ya sebenarnya sah-sah saja kalau ada trader berpikiran seperti itu. Tapi sebagai trader saham yang bijaksana, anda tentu nggak perlu ikut terbawa arus-arus yang ada di pasar saham. Analisa subjektif anda, pendirian anda, psikologis yang anda itulah yang harus anda asah terus agar anda bisa menghasilkan keputusan trading yang bagus. Baca juga: Belajar Psikologis dan Mindset Trading Saham.  

Kembali lagi ke contoh grafik BBRI diatas. BBRI yang turun terus dari 3.900 ke 2.750-3.000 ternyata tidak selamanya anjlok terus. Anda bisa perhatikan ketika BBRI sudah turun ke kisaran support 3.000, cepat atau lama BBRI akhirnya rebound lagi, bahkan BBRI naik lagi sampai 3.700-an dalam kurun waktu 2 bulan. 

Pelajaran apa yang bisa anda ambil?  

Kalau anda nggak mengikuti arus-arus negatif di pasar saham itu tadi, maka anda bisa menerapkan konsep trading: Beli saham bagus, simpan dan kemudian bisa anda panen. 

Anda yang sudah membeli saham BBRI secara bertahap di 3.000 atau bahkan dibawahnya, maka anda sudah mendapatkan profit yang berlipat. Yap, karena BBRI sendiri nggak butuh waktu lama untuk rebound ke 3.700. Note: Saham BBRI ini juga termasuk salah satu saham yang sering saya ulas disini: Rekomendasi Saham. 

Entah ujung-ujungnya anda jual saham BBRI sebagian, atau semua. Entah anda sering beli-jual di harga 3.000-an. Entah anda yang masih hold saham BBRI di harga 3.000, anda sudah mendapatkan profit, dibandingkan trader yang pesimis, tidak sabaran, tidak berani membeli saham2 yang bagus. 

Intinya, jika ada saham berfundamental bagus dengan harga terdiskon, maka saham-saham seperti ini pasti akan naik lagi alias akan kembali lagi ke harga fundamentalnya. Hal ini sudah terjadi berkali-kali. Perhatikan saja saham2 bagus seperti ASII, TLKM, HMSP, BBNI dan lain2. 

Mulai sekarang anda para trader (baik trader pemula maupun tingkat menengah). Baik anda yang punya modal kecil atau modal besar. Lakukanlah evaluasi pada diri anda. Jika market sedang koreksi besar, maka inilah kesempatan anda untuk menerapkan strategi: Beli saham bagus, simpan dan tunggu waktunya panen. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.