Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Saham WSKT Anjlok Terus

Turunnya harga saham secara berkelnjutan membuat kita sebagai para pelaku pasar harus jeli dalam melihat momentum untuk trading / investasi saham. 

I mean, jangan sampai modal anda nganggur padahal disitulah sebenarnya anda bisa mendapat peluang untuk memiliki saham2 yang bagus. 

Terkait dengan harga saham kita yang masih cenderung koreksi ini, sebenarnya ada banyak saham berfundamental bagus yang harganya sudah diskon, dan sewaktu-waktu harga sahamnya bakalan naik lagi. 

Salah satu saham yang saya amati (anda pasti tidak asing dengan sahamnya) adalah saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Anda bisa perhatikan grafik WSKT dibawah ini selama 3 tahun:


WSKT adalah salah satu saham yang saya amati dalam beberapa bulan ini, karena trennya yang turun terus. Tapi saya melihat ada sedikit 'kejanggalan disini', di mana tren WSKT turun tajam. Tanggal 20 Februari 2018 saham WSKT sempat naik terus sampai ke harga high 3.150. Tapi sekarang harga sahamnya hanya 1.700 saja. 

Setelah saya bedah LK terakhir WSKT Q2 2018, ternyata laba bersih WSKT justru naik 178%, dan PER WSKT juga sudah tergolong murah. Sedangkan sahamnya pun juga masih likuid seperti dulu. 

Lalu kenapa saham WSKT turun terus? 

Ada tiga penyebab utama saham WSKT turun tajam: 

1. Arus kas WSKT masih negatif, terutama arus kas aktivitas operasi 

Arus kas aktivitas operasi WSKT masih negatif, yang artinya pengeluaran2 WSKT (seperti membayar gaji, membayar pemasok dll) lebih besar dibandingkan pendapatan kas yang diterimanya. Peribahasanya: WSKT lebih besar pasak daripada tiang. 

Arus kas negatif ini menyebabkan munculnya persepsi negatif pada sebagian investor / trader, sehingga banyak trader yang menjual saham WSKT secara masif.

2. Sentimen negatif proyek WSKT 

Akhir 2017 - Awal 2018, proyek tol WSKT mengalami beberapa kecelakaan proyek. Salah satunya, yang cukup gencar diperbincangkan yaitu kecelakaan proyek Tol Becakayu di Jakarta Timur akhir Februari 2018. 

Sehingga kalau anda perhatikan kejatuhan saham WSKT diatas dimulai dari harga 3.000-an di akhir Februari 2018 setelah berita tersebut, awal kejatuhan saham WSKT ini salah satunya disebabkan karena beberap proyek WSKT yang tidak berjalan dengan mulus, dan tentunya hal ini bisa berdampak pada nama besar perusahaan. 

3. Mayoritas Bursa saham memang sedang turun 

Kalau anda biasa pantau market, membaca berita-berita tiap pagi dan sore, sebenarnya penurunan saham ini bukan cuma dialami WSKT, tapi juga dialami oleh mayoritas saham2 kita.

Kita menghadapi sentimen2 perang dagang, pelemahan nilai tukar Rupiah, dan gejolak ekonomi dunia yang secara tidak langsung pasti akan memvuat pelaku pasar hengkang dari pasar saham untuk sementara waktu. 

Pertanyaannya: Apakah WSKT ini sudah tergolong murah dan bisa dikoleksi? Bagaimana dengan arus kas nya yang masih negatif? 

Fundamental WSKT sangat bagus. Salah satunya kita bisa lihat pertumbuhan labanya yang begitu fantastis. Dari sisi teknikal, saham WSKT sebenarnya juga sudah murah dan likuid. 

Nah arus kas negatif adalah hal yang wajar. Karena ketika ada proyek yang sedang berjalan / dikerjakan, proyek tersebut bisa menghasilkan pendapatan yang sangat besar. Karena pendapatannya sangat besar, maka pendapatan dalam bentuk kas biasanya tidak akan diterima secara langsung, namun diterima secara bertahap sampai beberapa bulan. 

Di satu sisi, pengeluaran2 segera yang rutin (pengeluaran jangka pendek) seperti bayar gaji karyawan, bayar pemasok, dan lain2 harus tetap dilakukan. Inilah mengapa arus kas operasi WSKT dan beberapa saham konstruksi lainnya masih membukukan arus kas negatif. 

Beda dengan perusahaan2 consumer goods, konsumen beli barang, dan pendapatan akan diterima emiten pada saat itu juga.

Utang yang besar pada perusahaan2 konstruksi ini juga digunakan untuk pembangunan. Jadi, hasil atau dampaknya akan benar2 kita rasakan dalam  (minimal) jangka menengah, tidak bisa satu hari layaknya anda beli barang di Supermarket (transaksi cash terjadi hari itu juga).  

Dengan kata lain, penurunan drastis saham WSKT ini sebenarnya hanya merupakan KETAKUTAN PELAKU PASAR yang berlebihan, yang tidak berdasarkan pada fundamental. 

Termasuk ketika sentimen negatif tentang proyek WSKT sudah berakhir, tapi tetap saja masih banyak orang yang jualan (panic selling). Padahal sampai saat ini, proyek WSKT akhirnya juga tetap berjalan dengan baik. 

Jadi cepat atau lama, WSKT akan mengalami rebound, terutama kalau kinerja WSKT bisa konsisten plus arus kas-nya mulai positif. 

Di pasar saham sudah jadi hukumnya bahwa saham-saham yang harganya anjlok namun fundamentalnya bagus, harga sahamnya pasti akan akan naik lagi.  Saham-saham inilah yang harus anda cari. 

Nanti kalau WSKT sudah rilis LK dan rata2 konstruksi membukukan kinerja yang bagus, maka WSKT dkk harga sahamnya akan rebound. 

Saya bahas WSKT ini karena WSKT masuk dalam saham pilihan saya, yang fundamentalnya bagus tapi sahamnya sudah koreksi tajam. 

O iya, kalau bicara tentang analisis teknikal WSKT (lihat lagi grafik diatas), maka WSKT sudah mencapai titik low selama 3 tahun. Harga WSKT sekarang di kisaran 1.700. 

Sudah murah atau belum?

Kalau anda lihat grafik, WSKT ada support dekat di 1.670, 1.650, 1.520. Jadi kalau WSKT masih turun lagi, maka support2 itulah yang mungkin tercapai, karena saat ini sentimen2 negatif masih belum reda. 

Tapi berhubung sekarang sudah bulan Oktober, dan sebentar lagi kita masuk akhir tahun, maka di akhir sampai awal tahun biasanya saham2 yang murah tapi fundamentalnya bagus harganya akan naik. 

Mumpung WSKT masih murah plus WSKT juga rajin bagi2 dividen, anda bisa beli secara bertahap / akumulasi. Tunggu apalagi. Siapkan cash anda.

Note: Saya tadi pagi sudah update ulasan saham WSKT ini di Facebook Belajar Saham. Harganya masih di 1.700 sebelum market buka.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.