Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pentingnya Wait and See dalam Trading Saham

Kalau anda rajin-rajin membaca opini-opini dari analis saham, para analisa saham biasanya selalu merekomendasi saham dalam dua kondisi: BUY or SELL, dengan target2 support dan resisten tertentu. 

Tapi sebenarnya trading saham nggak hanya melulu bicara tentang beli dan jual. Anda mungkin juga sering mendengar istilah wait and see. Secara sederhana, wait and see dalam trading saham ini kurang lebih adalah keputusan untuk menunggu, mengamati, dan menganalisis. 

Artinya, wait and see berarti tidak melakukan aksi trading (baik beli maupun jual) sama sekali. Tapi wait and see bukan berarti anda diam dan tutup laptop. Anda tetap menganalisis pergerakan saham2 tertentu, sambil MENUNGGU MOMENTUM yang tepat untuk MEMBELI SAHAM. 

Wait and see dalam trading adalah salah satu keputusan yang sangat penting untuk anda lakukan, dan hal ini seirngkali masih diabaikan oleh trader saham. Banyak trader saham yang maunya langsung bisa beli saham yang harganya langsung naik, padahal untuk membeli saham yang bisa menghasilkan profit, ada banyak faktor yang harus anda perhatikan. 

Itulah mengapa wait and see itu sangatlah penting. Wait and see penting karena dalam trading saham, ada momentum yang tepat untuk membeli saham. Tapi di kesempatan lain, ada saat di mana harga saham bergerak jatuh, IHSG sedang diserang oleh sentimen2 negatif, dan saham-saham yang sudah turun, masih turun terus. 

Nah dalam kondisi seperti ini, kalau anda memaksakan diri untuk trading, saham yang anda beli bukannya naik, tapi akan turun lagi. Ibaratnya, anda sedang menerjang badai. 

Namun kalau anda mau bersabar sedikit, anda mau menunggu, anda mau wait and see dan tidak terburu membeli saham, maka anda akan mendapatkan momen trading yang lebih bagus.

Sayangnya kebanyakan para trader harian (yang incar untung dalam jangka waktu sehari atau bahkan menitan) atau trader jangka pendek yang memiliki prinsip bahwa trading itu hanya terdiri dari keputusan beli atau jual, dan trader harus mencari saham-saham yang bisa naik setiap hari. 

Anggapan seperti ini benar, tapi sekali lagi, kurang tepat. Anda harus bisa menjadi trader yang cerdas, yang memanfaatkan momen yang benar. Selain membeli dan menjual, anda harus tahu kapan waktu trading yang benar. 

Karena pada dasarnya, strategi trading apapun itu, trading sebenarnya tidak harus dilakukan setiap hari. Trading saham adalah kesempatan anda untuk mendapatkan profit dengan momen beli dan jual yang tepat. 

Artinya, kalau IHSG lagi hancur-hancuran, ada baiknya momen ini anda gunakan untuk wait and see. Kalau IHSG sudah naik tinggi, juallah saham anda yang sudah profit dan wait and see sampai pasar koreksi sejenak. 

Ibarat anda bermain bola. Konsep dalam sepak bola adalah bisa mencetak gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Namun, bukan berarti anda harus menyerang ke gawang lawan setiap saat. Anda juga harus tahu cara mengatur pertahanan yang baik, anda harus menyusun strategi agar gawang anda tetap aman dari gol. 

Ok then, itu saja yang ingin penulis sharing di pos ini. Jika anda yang masih berpikir bahwa trading saham itu berarti harus terus membeli dan menjual saham, maka anda harus mulai menerapkan strategi yang tepat untuk menunggu momentum trading yang baik. Baca juga: Praktik Menemukan Saham-saham Bagus. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.