Kaya dari Main Saham?

Pertanyaan paling umum yang sering ada di benak seorang pemain saham maupun calon pemain saham adalah: "Kalau saya memulai main saham, bisakah saya kaya dari saham?" 

O iya, sebelum saya membahas lebih banyak, ada baiknya anda membaca dahulu istilah main saham di web Saham Gain ini. Anda bisa baca pos-nya disini: Perdebatan Istilah Main Saham.   

Terlepas dari pertanyaan tersebut, anda pasti sering mendengar kisah-kisah trader maupun investor saham yang mengalami kerugian besar di pasar saham, harus cut loss dalam jumlah besar, saham nyangkut dan lain-lain. Di web Saham Gain ini, saya juga pernah beberapa kali menceritakan kisah-kisah trader saham yang menelan kerugian besar di pasar saham. 

Tidak sedikit dari trader yang akhirnya bangkrut, modalnya habis sama sekali, terutama pasca IHSG lesu (seperti yang pernah terjadi tahun 1998, 2008, 2015). Penulis sendiri beberapa kali menerima cerita dari rekan2 trader yang sudah pernah mengalami bangkrut di pasar saham, dan mencoba kembali untuk bangkit lagi dan memulai main saham dengan cara yang benar.  

Di satu sisi, kita juga sering mendengar kisah-kisah trader dan investor yang benar-benar sukses meraup profit besar di pasar saham. Mulai dari kisah-kisah investor ternama seperti Lo Kheng Hong, Warren Buffet dan lain-lain. Hingga kisah sukses trader2 ritel, seperti satpam, sopir taksi, pedagang kecil dan berbagai profesi lainnya yang berhasil meraih keuntungan jumbo di pasar saham. 

Dari apa yang saya tulis ini, saya ingin membuka wawasan rekan-rekan para pembaca web Saham Gain ini, bahwa faktanya tidak semua orang bisa menghasilkan pendapatan dari trading maupun investasi saham. Ada orang yang menghasilkan profit, namun banyak juga orang yang rugi di pasar saham. 

Jadi kembali lagi ke pertanyaan awal: Bisakah kita kaya dari main saham? Jawaban dari pertanyaan ini bisa menjurus ke dua jawaban: Anda bisa semakin kaya dari saham, atau justru menelan kerugian yang besar di pasar saham. 

Sebenarnya semua trader dan investor pasti pernah mengalami yang namanya: Rugi, saham nyangkut, saham dibeli belum naik. Saya pun mengalami, saya pun berproses. Tidak ada pemain saham yang tidak pernah mengalami kerugian, jatuh bangun. Namun disinilah anda akan menjadi pemain saham yang berpengalaman dan mahir. 

Tapi harus anda ketahui, sebagian besar pemain saham yang mengalami kerugian (dan sulit untuk bangkit dari kerugian), biasanya penyebabnya sama: 

1. Kurangnya pengetahuan tentang cara main saham 

Sebagian besar trader yang mengalami kerugian besar di pasar saham hingga bangkrut, penyebabnya adalah karena mereka tidak memiliki pengetahuan tentang cara berbisnis saham yang benar. 

Banyak sekali pemain saham yang masih buta arah di dunia saham, namun nekad terjun dengan modal besar, membeli berbagai macam saham (padahal tidak mengerti alasannya kenapa membeli), mental trading masih belum matang. Hal inilah yang menyebabkan keinginan trader untuk kaya dari saham pupus.  

Perlu anda ketahui juga, pengetahuan tentang trading dan investasi saham bukan hanya soal kemampuan anda dalam membaca analisa. Namun anda juga harus memahami bagaimana cara membangun psikologis yan benar, cara menyusun trading plan, cara memanajemen modal yang benar, dan masih banyak lainnya. 

Hal-hal inilah yang pada akhirnya bisa mengarahkan anda untuk bisa mencetak profit perlahan di pasar saham. Saya juga pernah menerbitkan materi disini: Buku Saham, mengenai cara-cara menaklukkan pasar saham untuk mendapatkan profit konsisten. 

2. Punya pengetahuan tentang main saham, tapi tidak bisa melihat peluang emas 

Penyebab kedua yang sering terjadi, sebenarnya banyak trader yang sudah memiliki basic-basic analisa teknikal dan fundamental untuk main saham. Namun, kebanyakan dari mereka tidak bisa melihat peluang yang bagus. 

Banyak trader yang mulai mengeluh saat IHSG anjlok, panic selling, menyalahkan analis, menyalahkan broker. Padahal kalau anda bisa melihat peluang di saat IHSG sedang anjlok, disitulah sebenarnya POTENSI PROFIT TERBESAR YANG BISA ANDA DAPATKAN.  

Karena faktanya, tidak selamanya pasar saham bergerak bagus. Sebaliknya, tidak selamanya pasar saham bergerak turun terus. Pasti ada masa di mana pasar saham memiliki pola-pola yang menguntungkan dan sebaliknya. 

Trader yang bisa melihat peluang-peluang emas ini, terus membaca momentum2, bisa wait and see, beli saham di saat yang tepat, maka modal anda tidak akan tergerus. Justru sebaliknhya, anda akan mendapatkan return yang besar di pasar saham. 

Inilah perbedaan pemain saham yang bisa kaya dari saham, dan trader yang tidak bisa bangkit dari kerugian, yaitu kemampuan anda untuk melihat SETIAP PELUANG yang ada. 

Di web Saham Gain ini, saya juga sudah berkali-kali membahas tentang pola siklus harga saham ketika terjadi koreksi. Salah satunya saya pernah membahas tentang pola saham BBRI disini: Analisis Saham BBRI: Saat Banyak Trader Sudah Fear. Sat anda jeli melihat peluang yang ada, anda tidak perlu cut loss, panic selling. Justru anda akan mendapatkan return yang besar. 

Kaya dari main saham? Bisa. Namun sekali lagi anda harus memulainya step by step. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Anda harus memiliki bekal pengetahuan untuk main saham. Kedua, anda harus mempelajarinya berbarengan dengan PSIKOLOGIS SAHAM, dan mindset main saham yang benar. Ketiga, mulailah dengan modal sekecil mungkin. Keempat, jeli melihat peluang dan berhenti mengeluh saat pasar saham turun. Kelima, anda harus menerima fakta (dan evaluasi tentunya) bahwa tidak ada trader yang profit terus tanpa mengalami kerugian. 

Tahapan2 belajar saham ini yang secara anda tidak sadari akan membawa anda pada profit di pasar saham.