Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pentingnya Dividen Saham untuk Trading dan Investasi

Saat anda memutuskan untuk membeli saham, saham jenis apa yang ingin anda beli? Apakah anda cenderung membeli saham-saham lapis tiga? Apakah anda lebih suka trading di saham-saham LQ45 saja? Itu adalah preferensi anda. 

Ada satu hal yang harus anda perhatikan juga ketika anda memutuskan untuk membeli saham, yaitu mempertimbangkan DIVIDEN. Baik anda trading jangka pendek maupun investasi, membeli saham-saham yang rutin membagi dividen juga cukup penting untuk anda perhatikan. 

Kemudian anda bertanya kembali: "Tapi Bung Heze, dividen kan nilainya kecil dan biasanya cuma diberikan setahun sekali. Apa perlu ngincer dividen?"

Perlu. Alasannya? Nanti akan kita bahas. Intinya kompsisi portofolio saham anda hendaknya juga diisi oleh saham-saham yang selalu bagi dividen besar tiap tahun. Contohnya? PTBA, BBRI, BBNI, WSKT, TLKM dan lain2. Sekalipun anda hanya mentradingkannya hal ini tetap perlu untuk anda (apalagi jika anda investasi / nabung saham). Baca juga: Cara Nabung Saham untuk Pensiun. 

Sekarang kita akan bahas, kenapa peran dividen sangat penting untuk anda: 

1. Dividen: Menambah return atau investasi kembali 

Tentu saja jika anda mendapatkan dividen, maka dividen tersebut akan menambah keuntungan anda. Semakin besar nilai dividen per saham yang dibagikan, semakin besar keuntungan yang peroleh. 

Dividen penting untuk menambah modal trading / investasi anda, tanpa anda perlu melakukan setor modal tambahan. Anda bisa menginvestasikan kembali dividen anda untuk membeli saham. Hal ini bisa anda lakukan terutama kalau anda sedang nabung saham untuk jangka panjang. Baca juga: Cara Nabung Saham untuk Pensiun. 

2. Sebagai "pelindung" aset anda 

Dividen penting sebagai pelindung aset. Dividen penting ketika saham yang anda pegang ternyata harganya turun, tetapi anda belum berniat untuk cut loss. Kalau saham anda masih turun dan anda belum berniat menjual, tentu saja anda tidak akan dapat return alias profit. 

Jadi satu-satunya yang dapat 'melindungi' aset anda adalah dividen itu sendiri. Jika anda memiliki saham yang rutin membagikan dividen, anda akan tetap mendapatkan return (berupa dividen) ketika saham anda turun. 

Beda cerita kalau anda memiliki portofolio yang isinya semua adalah saham-saham zombie (saham gorengan), maka saat saham anda turun, anda tidak akan mendapatkan return lagi selain berharap saham rebound. 

3. Modal besar penting untuk memiliki saham yang bagi dividen 

Semakin pengalaman anda trading, pasti modal yang anda gunakan juga semakin besar. Semakin besar modal, tentu risk dan return anda berbanding lurus. Maka dari itu, prioritaskan modal besar anda untuk membeli saham2 yang likuid dan yang membagikan dividen besar. 

Dengan demikian, anda juga akan mendapatkan nilai dividen yang jauh lebih besar (dividen itu sendiri nanti bisa anda investasikan lagi, atau langsung anda cairkan di rekening anda). Dividen ini nantinya juga bisa menjadi pelindung aset anda yang cukup besar.


Penting bagi anda dari sekarang untuk menyusun portofolio yang minimal juga terdiri dari saham2 yang punya kinerja bagus, likuid dan membagikan dividen. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.