Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Meminimalkan Kerugian Trading Saham

Beberapa waktu lalu penulis mendapatkan pertanyaan dari rekan trader melalui email suksesbelajarsaham@gmail.com. Inti pertanyaannya simpel: 

"Bung Heze, bagaimana caranya supaya kita bisa menekan rugi saat trading. Terkadang saya sudah menggunakan analisa ini itu, tapi tetap saja harga saham yang saya beli turun. Apakah Bung Heze bisa share pengalamannya?"

Semua trader (termasuk saya sendiri) pasti pernah menanyakan hal ini. Dengan kata lain, semua trader pasti ingin bisa menekan kerugian semaksimal mungkin di pasar saham. 

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, ada beberapa langkah yang biasa saya lakukan untuk meminimalkan kerugian dalam trading saham: 

1. Belilah saham di harga support (prinsip momentum) 

Salah satu penyebab trader rugi adalah karena nekad mengejar saham yang sudah naik tinggi hanya karena takut ketinggalan kereta, tidak ingin ketinggalan profit dengan trader2 lain, sehingga saat saham anda beli, harganya bisa langsung turun karena memang saham tersebut sudah jenuh beli. 

Maka dari itu, gunakanlah prinsip momentum ketika anda trading: Belilah saham di titik-titik supportnya. Saham-saham yang sudah menyentuh harga support dan terdiskon, memiliki potensi naik yang jauh lebih besar daripada saham-saham yang tidak / belum terdiskon. Dengan mengincar momentum yang tepat, anda akan dapat meminimalkan risiko kerugian dalam trading anda. 

Tentang cara menemukan saham yang benar-benar diskon dan berpotensi naik, anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham. Baca juga: Cara Menemukan Saham Diskon.

2. Cari saham-saham yang likuid 

Usahakan untuk selalu mencari saham-saham likuid, memiliki pola grafik yang jelas, punya fluktuatif yang bagus dan bisa anda prediksi dengan analisis teknikal. Saham-saham seperti ini bisa meminimalkan risiko kerugian trading anda ketimbang anda membeli saham-saham yang tidak likuid, tidak memiliki pola grafik yang bagus. 

3. Hindari saham-saham yang sudah naik berhari-hari 

Anda bisa membeli saham yang sudah breakout dengan catatan bukan saham yang sudah naik berhari-hari. Saham yang sudah naik berhari-hari biasanya sangat rawan koreksi di ujung tren naik. Banyak trader yang nyangkut karena terburu membeli saham saat sudah naik tinggi. Padahal jika trader mau menunggu saham koreksi dulu, peluang trader meraup profit lebih besar.  

Ingat kembali prinsip momentum yang saya bahas di poin pertama, di mana prinsip momentum dalam trading sangat berpengaruh terhadap cara meminimalkan risiko kerugian. 

3 Cara inilah yang sering penulis gunakan untuk meminimalkan risiko kerugian dalam trading saham. And so far, cara-cara ini tetap terbukti efektif untuk mendapatkan profit konsisten, menekan kerugian dan trading dengan arah yang benar.  

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.