Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Memilih Saham Bagus untuk Libur Panjang

El Heze
Memasuki libur panjang (seperti Hari Raya atau Hari Natal, tahun baru) banyak trader yang memiliki strategi "bersih-bersih" portofolio alias mengosongkan portofolio. Jadi posisinya adalah full cash menjelang libur panjang. Saya juga pernah membahasnya di pos ini: Manajemen Modal Trading: Strategi Trading Menjelang Libur Panjang.

Tapi memang tidak semua trader menerapkan strategi 'bersih-bersih' portofolio. Banyak juga trader yang dengan pertimbangan tertentu, tetap memilih untuk menyimpan saham saat liburan panjang karena pertimbangan2 tertentu. 

Namun, kalau anda ingin memegang saham ketika liburan, anda harus memilih saham-saham yang layak untuk di-hold. Kenapa? Karena tidak sedikit trader yang tidak bisa liburan dengan tenang, karena mereka tidak memilah saham2 yang akan di-hold menjelang liburan. 

Jadi jika anda mau tetap memiliki saham jelang liburan, selain melakukan analisa, anda juga harus melakukan bersih-bersih portofolio. Tapi bersih-bersih portofolio yang saya maksud bukan berarti menjual semua saham anda. Bagaimana caranya? Di pos ini, saya akan menyampaikan beberapa tips pada anda, bagaimana menyeleksi saham yang layak untuk disimpan jelang libur panjang: 

1. Jual saham-saham gorengan 

Jika anda masih punya banyak saham sebelum libur panjang, ada baiknya anda menjual saham2 gorengan. Saham gorengan pergerakannya tidak terlalu baik jika dibandingkan dengan saham2 yang likuid. Saham gorengan bisa naik 15% sehari, atau sebaliknya turun 15% dengan cepat dalam sehari. Tentu saja sangat berisiko bagi anda jika anda masih menyimpan saham2 gorengan. 

Dan pada umumnya, saham gorengan tidak memiliki pergerakan grafik yang bagus jika anda bandingkan dengan saham2 LQ45, sehingga saham gorengan seringkali sulit ditebak / diprediksi menggunakan analisa teknikal. Baca juga: Kenali Saham Gorengan di Indonesia. 

2. Jual saham-saham yang anda beli dengan margin 

Jika anda punya saham yang anda beli dengan margin, anda saya sarankan untuk menjual sahamnya. Trading dengan margin memiliki risiko yang besar bagi trading anda, karena anda akan berisiko terkena force sell, beban bunga dan lain2. Nah, risiko2 inilah yang bisa membuat libur panjang anda tidak nyaman jika anda masih memegang saham yang anda beli dengan margin.  Baca juga: Force Sell di Pasar Saham

3. Jual saham-saham yang tidak likuid 

Apakah anda masih memiliki saham2 yang tidak likuid, yaitu saham2 yang sedikit orang yang mentradingkannya, dan sahamnya tidak bergerak (sideways)? Jika anda masih memiliki saham2 tersebut, ada baiknya anda jual saham tersebut sebelum libur panjang. 

4. Belilah saham-saham yang blue chip / LQ45

Agar anda merasa lebih tenang saat liburan, anda bisa mencoba membeli saham blue chip, saham2 LQ45 atau saham likuid lainnya. Hal ini akan memberikan rasa aman bagi anda dalam memegang saham. 

5. Beli saham-saham yang masih punya potensi naik 

Anda saya sarankan untuk beli saham yang memiliki potensi naik atau saham2 yang masih uptrend. Saham2 seperti memberikan potensi return yang lebih meyakinkan, sehingga saat liburan porto anda akan tetap diisi oleh saham2 yang berkualitas.

6. Analisa kondisi global / IHSG setelah liburan 

Anda yang ingin memegang saham saat libur panjang, ada baiknya beberap hari sebelum libur Bursa, anda juga melakukan analisa terkait kondisi global atau kondisi IHSG. Jika sebelumnya IHSG sudah naik sangat tinggi, maka ada kemungkinan setelah libur panjang IHSG justru akan koreksi. 

Jika anda mempertimbangkan IHSG akan koreksi tajam setelah liburan, ada baiknya anda menjual dahulu saham2 anda sebelum libur panjang, dan kembali memanfaatkan momen buy on weakness setelah libur.  

Banyak trader yang bertanya pada saya: "Bung Heze, gimana cara supaya kita bisa tetap tenang memegang saham pada saat libur panjang?" Jika anda ingin tenang memegang saham saat liburan, anda bisa mencoba 6 strategi yang saya paparkan diatas. 

Tidak sedikit trader yang tidak bisa menikmati liburan karena trader masih banyak tanggungan 'saham nyangkut'. Mulai dari sekarang, evaluasilah strategi trading dan manajemen modal dan portofolio anda. 

Jadi dengan memilih saham yang bagus, dan membuang saham2 yang jelek, anda tetap bisa liburan dengan tenang, rasa aman tanpa harus ada pikiran dan beban apapun soal saham. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.