Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pentingnya Dividen Bagi Investor Saham

El Heze
Saat ini semakin banyak pebisnis saham yang mendiversifikasikan modalnya tidak hanya untuk trading saham, tapi juga untuk investasi, karena banyak pemain menyadari bahwa investasi saham itu juga penting. 

Di Bursa saham sendiri sebenarnya ada banyak saham yang menawarkan potensi return yang bagus dalam jangka panjang. Saham2 yang saya maksud disini adalah saham2 blue chip seperti saham-saham big caps perbankan, UNVR, PTBA, ITMG, TLKM dan kawan2nya. 

Sebagai investor saham, saya memang sering menyarankan pada rekan-rekan untuk mengincar dividen selain daripada pertumbuhan aset jangka panjang-nya. Kecuali kalau anda memang tujuannya mau mengincar saham2 growth company, maka beda lagi ceritanya (growth company biasanya jarang membagikan dividen besar).

Mengincar dividen yang bagus adalah carilah perusahaan yang rutin bagi dividen 30-60% dari laba bersihnya. Emiten2 ini biasanya adalah emiten2 yang kinerja dan pertumbuhannya cenderung stabil. And yes, emiten2 blue chip biasanya membagikan dividen dengan rata-rata dividen payout ratio tersebut dan DPS-nya lumayan gede jika dibandingkan dengan emiten2 non-blue chip. 

Dividen sangat penting bagi investor karena apa yang anda harapkan terkadang belum tentu bisa sesuai dengan keinginan anda. Sebagai contoh, anda beli saham PTBA di harga 3.500 karena saham tersebut kinerjanya bagus. Anda berharap bisa menjual PTBA dalam 1 tahun mendatang. 

Kemudian karena kondisi market tidak sesuai harapan, harga PTBA terus turun dari 3.500, 3.400 dan turun lagi sampai 2.800. Walaupun anda sudah averaging down, ternyata PTBA masih tetap turun sampai kurun kurang lebih 1 tahun. 

Dengan kata lain, meskipun anda investasi di perusahaan blue chip, tetap saja ada kemungkinan saham anda turun dalam jangka waktu tertentu. Nah, kalau saham anda turun, tentu saja anda belum bisa balik modal. Setidaknya, anda harus tunggu sahamnya naik dulu. 

Disinilah peran dividen 'berbicara'. Meskipun anda belum bisa merealisasikan profit dari investasi anda, namun anda masih mendapatkan dividen rutin dan berkala setiap tahun. Dan tentunya semakin besar lot yang anda pegang (anda bisa coba Program Yuk Nabung Saham), semakin besar dividen yang anda dapatkan.

Sebagai gambaran, ketika terjadi crash market tahun 2015, saham2 blue chip harganya longsor semua. Meskipun demikian, perusahaan2 blue chip tetap saja membagikan dividen pada pemegang sahamnya. Investor2 yang nggak menjual sahamnya pada tahun 2015, mereka tetap dapat dividen. 

Seumpama anda pegang PTBA sebanyak 250 lot, dan jika PTBA membagikan dividen sebesar Rp318 per saham, maka anda akan mendapatkan dividen sebesar Rp7,9 juta (sebelum dipotong pajak dividen 10%), walaupun anda belum jual sahamnya

Jadi itulah pentingnya dividen untuk anda. Terutama anda yang masih pemula, kemungkinan besar psikologis anda masih belum 100% siap kalau-kalau harga saham yang anda investasikan nilainya turun cukup banyak. 

Untuk anda pemula, selama anda pegang saham bagus dan rutin bagi dividen, maka anda tetap mendapat keuntungan dari dividen yang anda dapatkan. Syukur-syukur kalau emiten bagi2 dividen interim juga, kayak BBCA yang sering bagi dividen interim (dividen yang dibagikan di tengah tahun / selain dividen tahunan). 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.