Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Profit Saat IHSG Turun: Trading Cepat

Salah satu strategi trading yang bisa anda lakukan ketika IHSG sedang turun adalah trading cepat. Trading cepat ini bisa dilakukan dengan cara intraday atau scalping. Namun, yang saya bahas disini adalah scalping trading (trading menitan). 

Seperti yang pernah saya bahas disini: IHSG Turun Saatnya Berinvestasi, Setujukah Anda? Saya mengatakan bahwa tidak semua trader yakin membeli saham ketika IHSG sedang turun. 

Masalahnya, kita semua juga tidak tahu pasti apakah saham dan IHSG yang sudah turun akan segera rebound atau justru akan turun lagi. Bagi anda yang melihat IHSG sedang berada dalam kondisi yang kurang kondusif (IHSG sedang turun), maka strategi trading cepat adalah strategi trading yang cukup efektif. 

Yang saya maksud dengan "IHSG turun" adalah kondisi di mana IHSG mengalami koreksi selama beberapa hari, hingga beberapa minggu, sehingga kecenderungan trennya membentuk downtrend. 

Biasanya dalam kondisi seperti ini, banyak yang sudah diskon masih akan turun lagi. Sehingga, ada beberapa trader yang sudah terlanjur membeli saham, katakanlah beli saham di harga Rp1.000 (sebelumnya turun dari harga Rp1.500),, ehhh nggak tahunya turun lagi sampai 900. 

Namun dari pengalaman trading saya, saham2 yang sedang diskon ini (kalau sahamnya likuid), tidak butuh waktu lama untuk balik lagi. Ketika IHSG sudah balik, maka saham2 inipun akan ikut naik. 

Oke kembali lagi ke cara trading cepat. Trading cepat adalah salah satu cara untuk mendapatkan profit, tanpa harus menunggu lama atau terkena risiko saham turun lagi setelah dibeli di tengah2 turunnya IHSG. 

Pada saat IHSG turun, biasanya tetap saja ada saham2 yang berpotensi naik kencang dalam sehari. Inilah yang perlu anda incar. Sebagai contoh perhatikan saham KMTR dan JMAS dibawah ini: 



Trading cepat KMTR dan JMAS juga pernah saya masukkan menu watchlist di Facebook Belajar Saham untuk trading cepat. Dan kala itu, IHSG dalam sepekan turun sampai 200 poin, saham2 blue chip serta LQ45 banyak yang berguguran. Tetapi saham KMTR dan JMAS tetap mampu mengalami kenaikan cepat di sesi awal. 

KMTR naik dari harga 840 ke 950, sedangkan JMAS naik dari harga pembukaan 750 ke 920 dalam beberapa menit sesi awal trading. Anda yang bisa memanfaatkan momentum ini, tentu saja anda bisa memperoleh profit 3-8% dalam sehari, di tengah penurunan IHSG, right?

Jadi itulah mengapa saya mengatakan bahwa trading cepat adalah cara yang cukup efektif untuk mendapatkan profit pada saat IHSG sedang turun dalam minor trend. 

"Lalu gimana caranya saya bisa menemukan saham yang naik cepat Pak Heze?" Tanya anda

Cara menemukan saham-saham yang berpotensi naik cepat, saya membahas strategi lengkapnya disini Panduan Menemukan Saham Bagus dan Saham yang Naik 5-10% Sehari. Anda bisa mendapatkan materinya. Pada materi ebook tersebut, anda juga akan mendapatkan banyak materi tentang cara menghindari saham2 yang berpola jelek, dan menemukan saham2 yang potensial naik cepat. 

Jadi, anda yang ingin trading cepat terutama mengincar profit saat IHSG sedang turun, maka anda sudah mendapatkan strategi dan praktik tradignya. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.