Cara Membuat Analisis Saham Berkualitas

Setiap dari anda yang memutuskan membeli saham, maka sebelum membeli anda harus membuat analisa. Analisa saham tidaklah harus rumit dan njelimet (ntar malah pusing sendiri). Tetapi esensi yang paling penting dari analisa saham adalah KUALITASNYA. 

Seperti apa analisa saham yang berkualitas itu? Bagaimana cara membuat analisa saham yang berkualitas? 

Sebelum saya membahas lebih jauh, saya ingin bertanya pada anda: Seberapa banyak dari anda yang trading dengan mengikuti berita ini dan itu? Anda yang trading tanpa menganalisis terlebih dahulu? Atau bahkan anda terlalu banyak menganalisis? Atau mungkin anda berusaha mendengarkan semua saran tentang trading?

Seberapa banyak dari anda yang bergabung di grup saham WA, Telegram dan lain2, kemudian ujung-ujungnya banyak sekali pesan2 dan rekomendasi yang statusnya 'unread' karena anda nggak sempat baca sama sekali? 

Kalau anda adalah bagian dari itu, artinya anda perlu meningkatkan kualitas analisis saham anda. Sekali lagi, kualitasnya yang ditingkatkan, bukan dibikin rumit. Rumit belum tentu menghasilkan profit. 

90% lebih para pemain saham sebenarnya adalah pemain saham paruh waktu. Artinya mereka pun memiliki pekerjaan lain selain trading. Entah mungkin anda adalah seorang karyawan, manajer, ibu rumah tangga, office boy, direktur, atau bahkan anda mengelola bisnis start-up sendiri. 

Namun intinya, pekerjaan yang anda lakukan sehari-hari selain trading itu sudah cukup menguras waktu dan energi anda kan? Jadi, tidaklah masuk akal jika anda menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencari rekomendasi seakurat mungkin, kecuali kalau anda adalah trader purna waktu. 

Jadi untuk membuat analisa saham yang berkualitas, maka ada beberapa saran yang bisa saya berikan: 

1. Anda punya trading plan.  Trading plan salah satunya berkaitan dengan kapan anda membeli dan menjual. Baca juga: Cara Menentukan Take Profit dan Stop Loss Saham yang Tepat.

2. Analisislah saham sebelum market buka atau setelah market tutup (terutama untuk anda yang tidak punya banyak waktu). Jangan sibuk mencari informasi sebanyak mungkin saham yang bagus, jangan sibuk mencari saham2 real-time. Waktu anda akan habis untuk itu. 

3. Jangan lupakan: Analisa teknikal dan pelajari kondisi makro IHSG.

4. Kembangkan terus analisis teknikal anda (atau fundamentalis jika anda seorang investor).

5. Sebagai tambahan, anda bisa mempertimbangkan saran orang lain (pakar), namun anda harus punya keputusan dan trading plan anda sendiri).

Langkah2 ini sudah saya buktikan sendiri dan terbukti bisa memberikan profit yang lebih konsisten, tanpa harus pusing mikirin 'saham ini nanti gimana', 'saham tetangga kok lebih hijau' bla bla bla... Justru hal inilah yang bikin mental trader goyah.

Analisa saham yang berkualitas bukan berarti anda harus mendapatkan profit setiap saat. Tapi analisa yang benar berarti at least anda sudah mengetahui apa yang harus anda lakukan ketika saham anda naik, saham anda turun, dan ketika IHSG sedang dalam tren yang turun. 

Itulah salah satu alasan mengapa pada halaman Rekomendasi Saham, saya tidak pernah membuat analisa saham yang sangat detail, dan saya juga tidak pernah memberikan saham secara real time (setiap saat dan setiap jam market sedang berjalan). 

Walaupun banyak rekan2 yang menginginkan saya membuat analisa sedetail mungkin, namun sampai saat ini saya "hanya" memberikan menu watchlist pada anda. 

Justru saya memberikan menu watchlist dan kemudian anda harus bisa menganalisis sendiri sesuai trading plan anda dan sesuai kreativitas anda. Saya hanya memberikan saham yang potensial dan intinya memiliki peluang naik dalam jangka pendek (sampai dengan 1 bulan). 

Kenapa demikian? 

Kembali lagi ke pertanyaan saya di awal paragraf: Seberapa banyak dari anda yang ujung-ujungnya tidak sempat membaca rekomendasi saham yang begitu banyak dan real time? Seberapa banyak dari anda yang harus memilah informasi dan saham untuk trading? Bukankah hal ini justru membuang waktu yang harusnya bisa anda gunakan untuk analisa? 

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak informasi, semakin banyak rekomendasi, anda justru akan bingung. Setiap manusia memiliki bounded rationality / keterbatasan rasional. Anda tidak mungkin bisa menerima / mempertimbangkan terlalu banyak informasi sebagai bahan analisis anda. 

Nah dari beberapa cerita rekan-rekan yang menganalisis saham dari menu watchlist yang saya berikan di akhir penutupan market / sebelum market buka, ternyata banyak rekan2 yang mengembangkan analisisnya sendiri dan berhasil mendapat profit yang tidak sedikit.

Jujur saja, saya ikut senang karena itu artinya anda bisa beradaptasi dengan market, mengembangkan kreativitas dan seni trading, anda bisa menganalisis dengan baik, dan bisa menganalisis dengan cara yang berkualitas. Itu artinya watchlist yang saya berikan bisa benar2 membuat anda berkembang dengan trading plan yang anda jalankan. 

Jadi untuk meningkatkan kualitas analisis saham anda, terapkan langkah-langkah seperti yang saya tuliskan. Intinya, anda harus benar2 mengerti tentang kondisi market dan saham, jangan hanya sekedar menganalisis. 

Jika anda saat ini masih mengandalkan banyak sekali informasi untuk trading (padahal anda juga punya pekerjaan lain), dan anda sering bingung memilah informasi, maka ubahlah cara menganalisis saham anda.