Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Belajar Saham, Mengapa Anda Harus Menganalisis Sendiri?

Di pos ini: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak, saya menuliskan bahwa setiap dari anda yang ingin memulai trading, anda harus bisa melakukan analisis sendiri. Lalu, bagaimana kalau trader belajar saham lewat pakar, analis, bergabung di grup saham misalnya? 

Apakah salah? Tidak... Semua trader membutuhkan belajar dari sumber-sumber yang bisa membuat trader tersebut jadi mengerti tentang trading. Di satu sisi, semua pengambilan keputusan trading tetaplah di tangan anda, itulah mengapa anda harus bisa melakukan analisis teknikal secara mandiri. 

Tapi Bung Heze tidak semua trader suka melakukan analisis saham sendiri" Kata anda. 

Memang ada trader yang tidak melakukan analisis sendiri karena kemungkinan besar mereka tidak memiliki banyak waktu. Namun, bagaimana kalau trader atau bahkan anda sendiri, ingin bisa trading, bisa jago membaca arah pasar, mahir menganalisis saham? 

Ya mau nggak mau anda harus mampu menganalisis sendiri. Menganalisis sendiri terkadang terkendala rasa malas, karena banyak orang yang hanya ingin hasil instan tanpa harus berusaha. 

Maka dari itu, untuk bisa menganalisis sendiri, memang anda harus memulai step-by-step. Step paling berat memang adalah memulai dari awal. Selalu saja ada godaan2 untuk tidak perlu melakukan. 

Saya kasih contoh pengalaman pribadi saya. Saat pertama membuka rekening saham (saat itu penulis masih kuliah), saya punya keinginan untuk bisa trading dan menganalisis sendiri.

Tapi begitu analisis saya tidak sesuai prediksi, apalagi melihat grup-grup saham yang kelihatannya lebih bagus, selalu ada godaan untuk mendapat profit dengan cara instan. Namun cara profit instan dengan cara mengikuti orang lain, ternyata tidak terwujud.

Lama-kelamaan dengan terus praktik trading, akhirnya saya terbiasa menganalisis sendiri. Dalam belajar saham, bukan berarti saya tidak belajar dari siapapun. Namun, seluruh keputusan analisis dan trading tentu saja itu adalah tanggung jawab saya sendiri. Itulah mengapa saya selalu menekankan agar setiap trader harus bisa menganalisis sendiri. 

Setiap orang punya cara untuk menganalisis sendiri, itulah mengapa kalau anda berambisi untuk profit cepat dengan cara mengikuti Si A, Si B, keinginan tersebut kemungkinan besar akan pupus. 

Jadi supaya anda bisa menganalisis saham sendiri, memang anda harus memulainya. Kalau anda sudah memulai dan sudah menjalankan (praktik), menganalisis sendiri tidak akan terasa berat dan sulit. 

Saya banyak menerima pertanyaan dari rekan2: 

"Pak Heze di halaman rekomendasi saham, kok cuma ditulis saham-sahamnya aja, kok nggak ada analisis teknikalnya lebih lanjut?" 

Memang saya hanya terkadang memaparkan analisis secara langsung. Anda harus bisa menentukan sendiri anda mau take profit di harga berapa dan berapa lama time frame trading yang ingin anda jalankan, karena semua orang memiliki cara yang berbeda satu dengan yang lain. Saya hanya memberikan kata kunci saham yang kemungkinan naik. 

Tujuan saya adalah anda harus bisa melakukan analisis sendiri. Atau pada Ebook Saham yang saya terbitkan, saya memaparkan banyak sekali strategi trading yang bisa anda terapkan. Tujuannya kembali lagi, agar anda bisa praktik trading secara mandiri.

And the conclusion is...Kalau anda mau trading saham dan bisa mencetak profit, mulailah melakukan analisa sendiri.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.