Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Profit Saham dengan Mengandalkan Berita dan Rumor

Semakin berkembangnya teknologi, anda kini semakin mudah mendapatkan informasi2 yang anda butuhkan untuk trading saham. Kalau dahulu anda sulit mendapatkan informasi, kini anda bisa memperoleh informasi2 melalui media online dengan mudah. Di media online, anda akan sering melihat berita-berita dan rumor yang beredar.

Sehingga, tidak sedikit trader yang akhirnya menjadikan berita dan rumor sebagai dasar untuk mengambil keputusan trading. Trader seperti ini disebut sebagai trader pengejar rumor. Saya sendiri pernah mencoba mengandalkan berita untuk trading. Ketika terdapat berita bagus, saya membeli sahamnya. 

Ketika terdapat rumor yang terlihat bagus, saya juga koleksi sahamnya. Sebaliknya, ketika ada berita jelek, misalnya laba turun, maka saya menghindari sahamnya. Setiap pagi sebelum pasar saham buka, saya selalu berusaha mencari berita dan rumor sebanyak-banyaknya tentang emiten, yang kira2 berdampak terhadap harga saham.

Hasilnya? 

Waktu dan tenaga yang harusnya bisa digunakan untuk melakukan analisis saham, habis terbuang hanya untuk mencari berita dan rumor. Sedangkan, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan pengorbanan yang sudah saya lakukan. 

Saat laba naik, ternyata harga saham tidak naik. Saat ada sentien negatif, ternyata harga saham belum tentu turun. Di sisi lain, ternyata banyak saham yang secara teknikal memiliki potensi rebound, dan saya justru tidak menyadarinya karena sibuk mengincar berita-berita untuk trading. Baca juga: Waspadai Opini dan Rumor yang Beredar di Pasar Saham

Karena saya melihat cara trading seperti ini ternyata tidak membuahkan hasil yang baik, akhirnya saya menggunakan analisis teknikal untuk trading. Saya mencari saham2 yang berpotensi rebound atau yang naik terus. 

Jujur saja, ketika beli saham saya tidak tahu berita apa yang terjadi pada saham tersebut. Pokoknya secara teknikal oke, saya akan membeli sahamnya. 

Ketika saham yang saya beli naik drastis, saya baru mencari-cari berita apa yang menyebabkan saham tersebut naik. Dan hasilnya ternyata dengan analisis teknikal, analisis trading jauh lebih berkualitas. 

Analisis teknikal adalah hal utama dalam trading, bukan berita dan rumor. Biar bagaimanapun, grafik, bid-offer, running trade, foreign-domestic activity adalah cerminan psikologis pelaku pasar. Berita dan rumor bukanlah cerminan psikologis pasar. 

Jadi kalau anda adalah trader yang memutuskan untuk tidak terlalu peduli dengan analisis teknikal, ingin lebih mengandalkan berita dan rumor, anda harus berpikir dua kali. Baca juga: Pandai Memilah Fakta dan Opini/ Rumor dalam Trading Saham 

Dalam trading, hal paling penting adalah ANALISIS TEKNIKAL. Berita adalah hal yang penting, tapi berita tidak bisa anda jadikan sebagai analisis utama untuk trading. Berita yang ada secara TEORI bisa saja memiliki pengaruh positif terhadap harga saham. 

Namun, dalam praktiknya belum tentu ketika ada berita baik harga saham akan naik. Baca juga: 
Main Saham: Anda Pilih Untung atau Benar? Nah, kalau anda mengincar untung dalam trading (bukan mengincar benar), anda harus rajin melakukan analisis teknikal, bukan mencari berita dan rumor.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.