Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Rasio-Rasio Keuangan yang Penting dalam Memilih Saham

Dalam dunia saham, rasio keuangan adalah alat analisis yang sangat penting, terutama kalau anda adalah seorang investor yang ingin membeli perusahaan-perusahaan yang sehat. Rasio keuangan bisa mengukur sejauh mana bagus-buruknya kinerja perusahaan dalam tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. 

Memang rasio keuangan bukanlah satu-satunya ukuran untuk melihat fundamental perusahaan, tapi dengan rasio keuangan anda bisa mengetahui KECENDERUNGAN tren kinerja perusahaan.  

Nah, rasio keuangan jumlahnya memang sangat banyak, bisa ratusan. Maka dari itu, sebagai calon investor anda tentuk tidak mungkin menganalisis kinerja keuangan perusahaan menggunakan seluruh rasio keuangan yang ada. Dalam hal ini, anda harus bisa memilah analisis rasio yang paling sering menjadi sorotan investor. 

Berdasarkan pengalaman saya selama ini, ada beberapa rasio keuangan yang sangat penting untuk menilai kondisi fundamental, prospek dan prediksi kecenderungan harga saham perusahaan untuk jangka panjang. Berikut rasio-rasio keuangan yang penting untuk memilih saham:

1. Rasio Earning per Share (EPS)

EPS melihat perbandingan laba bersih dengan jumlah saham yang beredar di pasar. EPS melihat seberapa besar keuntungan per lembar saham yang bisa diperoleh investor.  Anda perlu mengetahui EPS karena ibarat anda membeli sepasang sepatu di toko, anda butuh mengetahui harga per pasang sepatu, bukan harga keseluruhan sepatu dalam satu toko. 

Dalam konteks EPS, jika anda ingin membeli saham, maka mengetahui harga laba per saham akan lebih akurat dibandingkan jika anda mengetahui laba keseluruhan perusahaan tersebut. Penjelasan dan implikasi EPS, bisa anda lihat disini: Makna dan Fungsi Rasio Earning Per Share (EPS). 

2. Rasio Return to Equity (ROE) 

ROE mengukur sejauh mana modal yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba B yang tinggi. ROE juga menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menghasilkan tingkat pengembalian laba pada investor. Analisis dan implikasi ROE bisa anda baca analisisnya disini: Analisis Fundamental Saham: Return to Equity (ROE) - Part I dan Analisis Fundamental Saham: Return to Equity (ROE) - Part II. 

3. Price Earning Ratio (PER)

PER adalah rasio yang sangat penting untuk investor pahami. PER mengukur murah-mahalnya valuasi harga saham perusahaan. Saham yang memiliki PER rendah dan fundamental yang baik, harga sahamnya memiliki potensi yang lebih besar daripada saham2 yang secara PER sudah sangat tinggi. Analisis dan implikasi PER bisa anda baca disini: Analisis Fundamental Saham: Price Earning Ratio (PER).

4. Rasio Price to Book Value (PBV) 

PBV kegunannya hampir sama dengan PER, yaitu untuk mengukur valuasi harga saham perusahaan. Bedanya, PBV memasukkan nilai buku per saham, sedangkan PER memasukkan unsur laba bersih. Umumnya, PBV yang rendah adalah PBV dibawah 1. Anda bisa baca analisis dan implikasi PBV disini: Analisis Fundamental Saham: Price to Book Value (PBV)

5. Debt to Equity Ratio (DER) 

DER mengukur kesehatan keuangan perusahaan, yaitu dengan melihat struktur modal perusahaan: Perbandingan utang dengan ekuitas. Perusahaan yang memiliki utang sangat besar adalah perusahaan yang tidak memiliki manajemen struktur modal yang baik. 

Anda bisa perhatikan perusahaan2 yang memiliki utang yang menggunung, yang DER-nya bisa sampai puluhan hingga ratusan kali, harga sahamnya. Analisis dan implikasi DER bisa anda lihat disini: Analisis Fundamental: Debt to Equity Ratio (DER)

Kelima rasio inilah yang sangat sering menjadi pertimbangan investor dalam memilih perusahaan yang memiliki kondisi kesehatan keuangan yang baik. Sebenarnya ada beberapa analisis rasio keuangan yang lain (termasuk rasio-rasio yang saya paparkan di pos ini) yang bisa dan penting untuk anda analisis. 

Anda bisa melihat rasio-rasio tersebut pada laporan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) yang diterbitkan oleh ECFIN. Anda bisa lihat cara mendapatkan laporan ICMD: Analisis Fundamental: Memanfaatkan Laporan ICMD

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.