Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Pengalaman Trading: Meraup Profit dari Trading Saham

Mendapat profit konsisten dari trading saham pasti menjadi impian dari setiap trader. Profit dari trading bisa anda dapatkan asalkan anda melakukan analisis dengan benar. Di pasar saham ada banyak cara untuk menganalisis / memprediksi pergerakan harga saham. Cara-cara analisis yang umum dilakukan adalah dengan menganalisis menggunakan grafik, candlestick, support-resisten, indikator dan berbagai macam analisis teknikal klasik.   

Namun, untuk sukses mendapat profit, anda bukan hanya sekedar melakukan analisa. Anda juga harus memiliki psikologis trading yang benar. Psikologis ini secara tidak langsung turut mempengaruhi keputusan anda. 

Misalnya, ketika anda memiliki keinginan yang menggebu-gebu untuk mendapatkan profit besar, maka biasanya yang terjadi justru sebaliknya. Keinginan yang menggebu-gebu ini justru akan 'mematikan' analisis dan akal sehat anda sebagai seorang trader.   

Hal ini sudah saya alami sendiri selama bertahun-tahun menjalankan aktivitas trading dan analisa di pasar saham. Jadi, untuk mendapatkan profit, anda harus benar-benar memadukan analisa dan psikologis emosi trading yang benar, sehingga profit yang anda dapatkan bukan hanya sekedar kebetulan atau bahkan kesempatan2 yang ada justru hilang begitu saja.

Nah, berikut salah satu pengalaman trading saham penulis di saham ASRI, di mana saya membeli ASRI pada harga 380 dam menjual di 394 pada satu hari kerja bursa saham. 

Rincian buy-sell ASRI (By: www.sahamgain.com)

Saham ASRI ini juga saya rekomendasikan watchlist pada rekan-rekan. Bisa anda lihat di halaman ini: Rekomendasi SahamSalah satu analisis yang saya gunakan untuk melihat potensi naiknya ASRI dengan cepat adalah dengan melihat pola candestick. Perhatikan saham ASRI dibawah ini. 


Saya melihat ASRI sudah mengalami penurunan drastis sebanyak 4 hari, dan kemudian ASRI mulai terlihat berat untuk turun lagi (selama 3 hari). Penurunan saham ASRI ini bisa mengindikasikan bahwa saham ASRI sudah mulai jenuh jual. 

Di satu sisi, pada grafik 6 bulanan diatas tampak jelas bahwa ASRI memiliki fluktuatif harga yang lumayan bagus (terutama di 3 bulan terakhir). Di mana setiap terjadi kenaikan kencang, akan diikuti dengan penurunan dan sebaliknya. Sehingga saya melihat disini ada peluang ASRI akan diangkat naik tinggi dalam tempo yang tidak terlalu lama. 

Pada candlestick terakhir (perhatikan tanda panah), ASRI dibuka di harga 376 dan naik ke harga tertinggi dan ditutup di level 398. Saya sempat membeli di harga 380 dan menjual di 394 (perhatikan rincian transaksi saham diatas). 

Itulah salah satu dasar analisis yang saya gunakan. Namun sekali lagi, analisis ini bukan hanya sekedar melakukan analisis teknikal. Ketenangan dalam analisis (psikologi dan emosi yang benar), sangat mempengaruhi pengambilan keputusan trading tersebut. 

Jika anda ingin mengetahui dan memahami lebih dalam pola-pola saham yang berpotensi menguntungkan trader, dan belajar memadukan analisa dengan psikologi emosi trading yang baik (disertai praktik dan pengalaman penulis secara langsung), anda bisa mendapatkan materi LENGKAP dan FULL disini: Buku Saham.    

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.