Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Sektor Saham yang Fluktuatif Harganya Sangat Cepat

Kalau anda sering mantengin harga saham di layar PC atau laptop anda, anda pasti mengamati harga saham yang sangat fluktuatif. Dari fluktuatif saham tersebut, ada saham yang fluktuatifnya rendah dan ada saham yang tingkat fluktuatifnya cukup tinggi dalam jangka pendek. 

Tinggi rendahnya fluktuatif harga saham sebenarnya bukan tanpa alasan. Memang ada banyak saham yang digoreng oleh bandar tanpa alasan atau berita2 yang jelas. Namun di satu sisi, di pasar saham ada sektor saham yang memiliki fluktuatif harga yang cepat. 

Sektor apakah itu?

Jawabannya: Sektor pertambangan (MINING). Pertambangan terdiri dari banyak sub sektor, diantaranya tambang batu bara, minyak dan gas bumi, logam dan mineral lainnya. Salah satu penyebab utama yang membuat harga saham di sektor ini cukup fluktuatif dan 'sensitif' adalah karena barang2 yang diproduksi adalah barang komoditas, yang pergerakan harganya juga tergantung dari kondisi luar negeri, acuan harga internasional dan sebagainya. 

Sehingga sedikit saja ada sentimen, saham2 ini akan langsung naik dan turun secara cepat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ingat ketika perekonomian dunia mulai tampak lesu sejak tahun 2011, terutama Tiongkok yang pertumbuhan ekonominya sudah mulai menurun, apa yang terjadi dengan sektor MINING? Harga sahamnya turun berkepanjangan bahkan sampai tahun 2015 (puncaknya ketika ekonomi global benar2 lesu). 

Demikian pula saat harga acuan batu bara, logam, timah rebound, maka biasanya saham2 batu bara akan rebound dengan cepat. Bahkan tidak menutup kemungkinan, saham2 tersebut bisa naik 5-7% dalam sehari. Perhatikan saja pergerakan saham2 second liner seperti ADRO, HRUM, TINS, INCO yang bisa naik dan turun dengan cepat dalam waktu pendek. 

Namun begitu ada sentimen2 negatif, harga sahamnya pun akan langsung koreksi dengan cepat. Hal ini sedikit berbeda dengan saham2 consumer goods maupun perbankan, sehingga kalau saham2 MINING sudah naik tinggi dan anda belum sempat membeli sahamnya, lebih baik anda menunggu koreksi lebih dulu.  

Bagi trader, sektor saham yang memiliki fluktuatif harga yang cepat ini ibarat pedang bermata dua. Mengapa saya mengatakan demikian? 

Sektor yang fluktuatif akan sangat menguntungkan trader karena trader bisa mendapatkan keuntungan yang cepat dalam satu hari, terutama jika saham2 sektor MINING sedang dilanda sentimen positif.

Tapi sebaliknya, para trader yang memiliki rasa greed yang besar akan cenderung mengincar saham2 tersebut meskipun harganya sudah naik tinggi karena "takut ketinggalan kereta". Saat trader membeli saham di harga tinggi, harga saham yang kemudian koreksi dengan cepat mengakibatkan nilai portofolio trader akhirnya turun secara drastis pula.  

Nah, kalau anda adalah tipikal trader yang suka main aman, tidak siap dengan fluktuatif, atau anda yang benar2 masih pemula di dunia saham, saya menyarankan jangan menghabiskan modal anda untuk trading di sektor ini.

Tapi kalau anda adalah tipikal trader yang suka mendapatkan profit yang lebih cepat, sudah mampu membaca tren di sektor tersebut, anda bisa memasukkan modal dengan porsi yang lebih besar untuk trading di saham2 MINING. 

Satu hal yang perlu anda praktikkan untuk saham2 seperti ini: Kalau anda terlambat membeli saat harganya sudah naik, lebih baik jangan dikejar, apalagi membeli dengan jumlah lot yang banyak

1 komentar:

  1. Wah banyak banget blognya mas, tertarik juga main saham hehe

    ReplyDelete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.