Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Analisis IHSG: Prediksi IHSG di Sisa Tahun 2017

El Heze
Tahun ini kita tinggal menyisakan kurang dari 4 bulan lagi. Bagaimana dengan trading anda? Saham-saham apa saja yang sudah memberikan profit untuk anda? Tahun 2017 IHSG memang terlihat berada dalam tren bullish (kalau kita melihat grafik mulai awal tahun sampai akhir minggu ketiga bulan September). 

IHSG Januari 2017 - September 2017

Bahkan IHSG bisa breakout all time high di tahun ini. Oke, lalu bagaimana dengan prediksi IHSG di sisa tahun ini? IHSG secara tren memang bullish, akan tetapi kalau kita memperhatikan aliran  dana asing, sebenarnya pemodal asing sejak awal Januari hingga minggu pertama September 2017 membukukan net sell sekitar Rp6 triliun. 

Inilah yang bisa menjelaskan mengapa IHSG secara tren naik, tapi banyak sekali saham yang malah turun, dan sideways dalam waktu lama. Di satu sisi, banyaknya pemodal asing yang keluar dari pasar Indonesia dikarenakan kondisi ekonomi Indonesia memang masih belum pulih (salah sau indikatornya daya beli masyarakat yang masih lesu). 

Fakta buruknya (untuk TRADER), saham2 yang banyak turun dan sideways adalah saham2 yang masih memiliki kinerja fundamental bagus, seperti sektor konstruksi BUMN (WSKT dan kawan2). Saham2 lapis satu dan dua seperti ANTM, PGAS juga memiliki tren yang kurang meyakinkan di tahun ini. 

Satu hal yang membuat saya cukup yakin kalau IHSG tidak akan bergerak banyak sesuai harapan adalah ketika investor asing melakukan net sell besar-besaran pada saham ASII sejak awal Juli 2017, tepatnya saat IHSG break all time high. 

(Koreksi besar saham ASII)

ASII sendiri adalah salah satu saham blue chip yang memiliki peran yang sangat besar terhadap pergerakan IHSG. Itulah mengapa kalau anda sering baca2 ulasan saya di web Saham Gain ini, saya sering 'warning' pada trader bahwa anda harus mulai konservatif ketika IHSG sudah break all time high. 

Tapi kabar bagusnya, di tahun ini memang saham2 perbankan banyak dikoleksi. Selain itu beberapa saham blue chip seperti UNVR dan GGRM juga membentuk tren naik yang cukup meyakinkan. Sebagai contoh, sejak awal tahun 2017 hingga sekarang, UNVR naik dari harga 38.000 menuju 51.000.

PREDIKSI IHSG???

IHSG kita memiliki pola yang berulang. Perhatikan grafik IHSG dibawah ini selama 6 bulan.


IHSG akan dijaga di level all time highnya, yaitu di level 5.915. Ketika IHSG mulai menembus 5.900, selalu terjadi aksi profit taking, terutama oleh asing. IHSG juga dijaga di level 5.800-5.850. Saat IHSG sudah menyentuh level 5.800, IHSG akan berbalik naik. 

IHSG kita akan naik apabila level 5.915 mampu ditembus. Dengan kata lain, asing harus melakukan koleksi besar ketika IHSG sudah mendekati 5.910. Jika 5.915 ditembus, maka IHSG akan menuju level psikologis di 6.000. Apakah hal ini bisa terjadi sampai akhir tahun 2017?

Bisa, terutama di akhir tahun biasanya ada aksi window dressing dan para pemodal mulai optimis menjelang akhir tahun, sehingga hal ini bisa menjadi alasan untuk akumulasi saham. Jika hal ini terjadi, IHSG bisa mencapai 6.000 di akhir tahun.

Namun sekali lagi, kalau kita mengacu pada data-data yang ada diatas (di mana asing terus melakukan aksi jual dan ekonomi Indonesia yang masih belum pulih sepenuhnya), maka saya pribadi tidak terlalu optimis IHSG akan naik sekencang mungkin di sisa akhir tahun ini. 

Seperti tulisan saya pada tanggal 31 Desember 2016 yang bisa anda baca2 lagi disini: Prediksi IHSG 2017, saya mengatakan bahwa IHSG kita di tahun 2017 mentok hanya akan berada di kisaran 6.000-6.200 saja, kecuali jika ada sentimen positif besar yang bisa mengangkat IHSG (seperti tax amnesty tahun 2016 contohnya), maka IHSG bisa naik diatas itu. 

STRATEGI TRADING SAAT INI 

Mengingat kondisi IHSG yang bullish namun banyak saham yang bergerak sideways bahkan downtrend, maka strategi trading yang saya sarankan pada pemodal (trader) adalah jangan melakukan akumulasi saham terlalu besar, karena di saat2 seperti ini akan ada banyak saham yang kelihatannya rebound, namun reboundnya hanya tipuan saja (Kecuali jika anda seorang investor, tentu anda memiliki pandangan yang berbeda).

Untuk saa ini, langkah terbaik adalah mengurangi posisi trading (lot) dan lebih banyak melakukan wait and see sampai pasar saham sudah benar2 mulai terlihat tanda2 akan bullish. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.