Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio

Pengumuman dividen tahunan atau dividen interim selalu ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar. Hal ini dikarenakan pembagian dividen, apalagi dividen yang besar dapat meningkatkan kekayaan pemegang saham. Saya pribadi sebagai pemain saham, pasti rutin mencermati jadwal pembagian dividen perusahaan. 

Dividen = Laba bersih - laba ditahan
Dividen per saham (DPS)= Dividen / jumlah saham beredar 

Selain itu, mengincar dividen dari perusahaan2 yang sudah mapan (perusahaan blue chip) juga merupakan salah satu cara paling aman dalam berinvestasi. Baca juga: Cara Investasi Saham yang Paling Aman. Namun, pemain saham seringkali hanya melihat nilai dividen per saham saja. 

Ketika anda menganalisis fundamental perusahaan, apalagi jika anda menganalisis fundamental dengan melihat pertumbuhan dividen, maka membaca pengumuman dividen  per saham saja tentu tidaklah cukup.  

Di pos ini, saya akan membahas mengenai kegunaan dan cara menghitung dividend payout ratio (DPR) dalam analisis fundamental saham. DPR merupakan persentase dividend dibandingkan dengan laba bersih perusahaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumus DPR dibawah. 


DPR ditujukan untuk mengetahui seberapa besar persentase laba bersih yang dibagikan menjadi dividen. PT Unilever Indonesia (UNVR) atau PT HM Sampoerna (HMSP) seringkali memiliki DPR 100%. Hal ini mengintepretasikan bahwa seluruh laba yang dimiliki perusahaan dibagikan pada pemegang saham. Perusahaan2 yang sudah mapan biasanya memiliki DPR yang sangat tinggi. 

Perusahaan2 yang memiliki DPR tinggi adalah perusahaan yang sudah mature dan tidak membutuhkan banyak ekspansi. Sedangkan perusahaan2 yang tergolong dalam growth company, yang masih berada dalam masa ekspansi biasanya memiliki DPR yang kecil, yang berkisar di 15%-50%. Perusahaan yang memiliki DPR tinggi, biasanya memiliki arus kas yang besar, sehingga perusahaan tidak membutuhkan tambahan saldo laba yang terlalu banyak. 

Sekarang saya berikan contoh cara menghitung dividend payout ratio pada PT Indofood CBP (ICBP) tahun 2014 dan 2015. Perhatikan tabel dibawah ini. 


Pada tabel diatas tampak bahwa DPR ICBP tahun 2014 adalah 50,29% dan tahun 2015 sebesar 51,07%. Artinya, ICBP membagikan dividen lebih dari 50% dari laba bersih setiap tahunnya dan angka ini stabil (karena persentase tahun 2014 dan 2015 tidak jauh beda).

"Bung Heze, apakah DPR dengan persentase sekian artinya perusahaan ini bagus?" Tanya anda  

Secara DPR, rasio 50% menurut saya termasuk tinggi karena banyak perusahaan yang DPR-nya masih jauh dibawah 50%.  Tapi biasanya justru DPR yang sudah tinggi inilah yang harga sahamnya sulit naik. Saya pernah menjelaskannya disini: Cara Investasi Saham yang Paling Aman. 

Kalau anda mengincar perusahaan yang hobi membayar dividen tinggi, incarlah untuk investasi yang mengandalkan pengembalian dari dividen. Kalau anda ingin investasi dengan memanfaatkan kenaikan harga saham, belilah growth company.

Selain DPR, ada satu rasio dividen lagi yang tidak kalah penting, dan anda juga harus mampu menginterpretasikannya, yaitu dividend yield. Apa itu dividend yield? Silahkan baca pos: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Yield.

2 komentar:

  1. cara mencari dividen dimana di laporan keuanganya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara cari dividen di LK bisa baca langkah2bya disini:

      http://www.sahamgain.com/2018/03/cara-mencari-nilai-dividen-di-laporan.html

      Delete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.