Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Teknik Tepat Melakukan Averaging Up - Part II

Baca pos sebelumnya: Teknik Tepat Melakukan Averaging Up - Part I. Di part ini saya akan membahas pertanyaan yang barangkali cukup kontroversial bagi sebagian besar trader. Kalau memang, harga saham kita sudah yakin harga saham akan  naik (baca part I), kenapa kok perlu averaging up? Sekalian saja beli satu kali dalam jumlah besar.

Jawabannya karena: Tidak ada orang yang bisa memastikan masa depan. Karena tidak ada orang yang bisa memastikan masa depan, maka trader perlu melakukan yang namanya PROTEKSI MODAL. Bagaimana maksudnya proteksi modal? Silahkan baca terusss...

Saya pernah melakukan averaging up pada saham PPRO sebanyak 5 kali. Averaging up pertama saya lakukan di harga Rp190 dengan jumlah lot tidak terlalu besar. Saya yakin PPRO bakal diangkat tinggi, tetapi karena saya tidak bisa memastikan masa depan, dan kondisi market saat itu masih agak fluktuatif, maka saya tidak mau membeli terlalu banyak.

Tujuannya, agar jika sewaktu-waktu PPRO anjlok lagi, saya bisa cut loss dan kerugian saya tidak terlalu besar. Ini yang namanya proteksi modal. Jika PPRO ternyata naik lagi, maka saya akan beli lagi (averaging up). Ternyata PPRO harganya naik lagi dan saya membeli di harga 202. Saya membeli PPRO sampai harga averagenya 230. 

Bagaimana sudah paham? Itulah alasan mengapa trader terkadang perlu melakukan teknik averaging up. Tujuannya adalah untuk proteksi modal atau dengan kata lain menerapkan prinsip kehati-hatian dalam trading. Hanya saja, kalau mau averaging up, anda harus bisa melakukannya di saat yang tepat (Baca part I).  

Pos ini tidak bermaksud mengharuskan anda untuk melakukan averaging up. Saya sendiri hanya beberapa kali (kadang-kadang) saja melakukan averaging up. Mengapa demikian? Karena kalau averaging up terus, maka harga rata-rata (average) otomatis jadi lebih tinggi. Kalau harga average menjadi tinggi, maka anda butuh menjual saham di harga yang lebih tinggi agar bisa profit lebih besar.. 

Mengenai averaging up ini, teknik main saham terbaik apakah mau membeli langsung dalam jumlah besar atau averaging up adalah pilihan terbaik dari strategi masing-masing trader. 

2 komentar:

  1. Saya sependapat dengan bung heze. Biasanya sy beli avg up dengan lot yg lebih kecil dari pertama sehingga harga rata2nya masih profit. Level cut loss jg lebih aman dikecilin kalo bs impas / BEP. Web nya bagus sekali sangat edukatif. Trims

    ReplyDelete

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.