Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Cara Untung Main Saham

Banyak trader bertanya-tanya, gimana sih cara untung main saham? Ada nggak ya cara cepat biar saya untung main saham? Kalau anda bertanya sama saya, "Bung Heze, benarkah cara untung main saham adalah dengan:

Mengikuti seminar? Mengikuti pakar terkenal? Mengikuti teman?

Jawabannya, bukan, bukan dan bukan. Kalau jawabannya bukan semua, lalu bagaimana cara untung main saham? Sebenarnya cara untung main saham itu simpel. Caranya adalah: Tenangkan pikiran anda. Lho kok?

Cara untung main saham adalah rileks dan jangan panik dengan informasi dan opini di sekitar anda. Kalau anda mengamati kronologi pergerakan pasar saham sepanjang tahun 2016, bulan Januari- September 2016 IHSG mencatat kenaikan yang fantastis. Di awal tahun 2016, IHSG masih berada di 4.100 dan mampu naik sampai 5.400! Kenaikan pasar saham Indonesia ini naik 16% sepanjang tahun, dan mampu mengalahkan bursa saham Baca juga: Tidak Selamanya Harga Saham Akan Naik Terus 

Memasuki awal November 2016, saat itu sedang berlangsung pilpres Amerika Serikat, dimana kandidatnya adalah Hillary Clinton vs Donald Trump. Banyak analis, pakar memprediksi Clinton yang akan menjadi presiden, namun kenyataannya Donald Trump-lah yang menjadi presiden AS.

Sehingga, 9 November 2016 IHSG jatuh sampai -4,01%. Kejatuhan dalam sehari ini sangat tajam, bahkan tahun 2015 pun tidak pernah terjadi kejatuhan selama 4% dalam sehari. Dan beberapa hari kedepan, IHSG masih terkoreksi.

Disitulah mulai muncul banyak  opini yang mengatakan ini dan itu. Yang jelas, media sosial dipenuhi panik akan jatuhnya IHSG dalam waktu cepat. Ada yang bilang IHSG akan jatuh seperti tahun 2015. Ada yang beropini penurunan IHSG hari ini barulah awal dari net sell asing. Ada pula yang beropini IHSG akan kembali jatuh dibawah 5.000. Ada lagi yang beropini sekarang saatnya 'cuci gudang'. 

Inilah yang saya sebut sebagai PANIC. Sah-sah saja jika orang menganalisis seperti itu. Namun, seperti saya katakan, semua itu hanyalah karena faktor panik. Karena IHSG turun cepat dalam waktu singkat, banyak yang takut dengan apa yang terjadi kedeapan.

Kenyataanya? IHSG malah rebound dan TIDAK TURUN dibawah 5.000. Tanggal 22 November 2016, IHSG mampu ditutup naik sebanyak 1,03%. Sehingga, otomatis hal ini mematahkan semua prediksi dan anngapan yang mengatakan IHSG masih akan jatuh lagi sampai tahun depan, IHSG going to 4.000 dan lain2. 

Kalau anda mengikuti opini2 tersebut, anda tidak akan bisa memanfaatkan peluang yang ada, karena pikiran anda dipenuhi dengan rasa panik (dimana seharusnya anda sama sekali nggak perlu panik). Ingat hukum di pasar modal: NEVER TRUST ANYONE. Ketika anda mempercayai mentah2 opini2 orang, hal itu menunjukkan pikiran anda tidak bisa tenang. 

Padahal kalau kita cermati kembali, IHSG masih sempat rebound dan banyak saham2 yang bisa naik drastis dalam beberapa hari. Jika anda tetap rileks dan logis, anda seharusnya tidak perlu panik. Kesempatan inilah yang bisa memberikan keuntungan besar untuk anda, baik beli di harga rendah untuj investasi, atau memanfaatkan fluktuatif dari kenaikan harga jangka pendek.

Kembali lagi, cara untung main saham adalah psikologis anda harus tenang, dan anda harus bisa berpikir dengan logis. Peran analisis teknikal terhadap keberhasilan trading anda hanyalah 10%, sisanya ditentukan oleh faktor emosi itu sendiri. Anda juga bisa dapatkan materi mengenai mindset dan psikologis trading dari saya, dapatkan ebooknya disini: Buku Saham. 

Sekarang semua kembali lagi pada faktor fundamental negara. Apakah anda yakin dalam jangka panjang fundamental akan tetap baik2 saja? Atau justru memprediksi fundamental perusahaan dalam jangka panjang akan lebih buruk?. Investor yang logis dapat meraup untung dari saham karena tidak mudah termakan opini (pikiran rileks, dan tetap percaya pada analisis jangka panjang). 


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.